Macam-Macam Kebiasaan Penyebab Kulit Wajah Cepat Keriput

1. Tidak menggunakan tabir surya

Tidak memakai tabir surya saat beraktivitas di luar ruangan bisa meningkatkan risiko kanker kulit. Selain itu, paparan sinar ultraviolet dari matahari dapat memicu timbulnya flek hitam dan kerutan di wajah.

Guna mencegah hal tersebut, American Academy of Dermatology (AAD) menyarankan Anda untuk mengaplikasikan tabir surya dengan SPF minimal 30 setiap hari.

Tabir surya tetap harus diaplikasikan sekalipun cuaca sedang tidak panas atau Anda sering berada di dalam ruangan.

2. Terlalu sering cuci muka dan melupakan pelembap

Cuci muka yang dilakukan terlalu sering dapat mempercepat timbulnya tanda penuaan dini pada kulit wajah Anda. Lupa mengaplikasikan pelembap pada wajah dapat memperburuk kondisi ini.

Pada dasarnya, cuci muka akan membuat wajah Anda menjadi kering, apalagi jika dilakukan dengan teknik yang kasar menggunakan sabun mengandung banyak busa.

Maka itu, batasi cuci muka setidaknya dua kali sehari. Lakukan juga dengan teknik yang lembut dan menggunakan sabun bersifat ringan atau minim busa. Setelah cuci muka, jangan lupa gunakan pelembap sehingga elastisitas kulit dapat terjaga.

3. Kurang tidur

Menurut studi dari University Hospitals Case Medical Center, waktu tidur yang sedikit dan kualitas tidur yang buruk dapat mempercepat tanda-tanda penuaan kulit. Kurang tidur juga bisa melemahkan kemampuan kulit untuk memperbaiki diri.

Faktanya, tidur merupakan waktu untuk sel kulit beregenerasi dan memperbaiki diri. Jika waktu tidur kurang optimal, proses ini tidak akan berlangsung maksimal.

4. Tidur dengan posisi miring atau tengkurap

Cara Anda tidur turut memengaruhi munculnya keriput pada wajah. Apabila Anda sering tidur miring atau tengkurap, wajah akan lebih banyak menerima tekanan. Hal ini berisiko menyebabkan garis keriput, terutama di daerah pipi dan mata.

5. Terlalu sering minum dengan sedotan

Anda mungkin tak menyangka, minum dengan sedotan bisa menimbulkan pengerutan dini pada wajah. Ya, minum dengan sedotan membuat Anda terlalu sering mengerucutkan bibir sehingga bisa meningkatkan risiko munculnya keriput dini di area tersebut.

Maka itu, sebaiknya minum langsung dari gelas untuk menghindari terbentuknya lipatan-lipatan di area kulit sekitar mulut.

6. Merokok dan minum alkohol

Mengonsumsi minuman beralkohol, terutama sebelum tidur, hanya akan membuat Anda dehidrasi. Kondisi ini menyebabkan kekeringan di wajah, yang berujung pada munculnya banyak kerutan.

Sementara itu, kandungan nikotin pada rokok bisa menimbulkan kerutan dan kekusaman di kulit seluruh area tubuh. Apalagi, saat merokok, mulut Anda terus-menerus mengerucut untuk melakukan isapan. Jadinya, risiko terbentuknya lipatan dan keriput di kulit dapat meningkat berkali-kali lipat.

7. Gemar mengonsumsi makanan manis

Mengonsumsi banyak makanan manis termasuk karbohidrat olahan dapat meningkatkan kadar gula darah sehingga terjadi pelepasan insulin yang menyebabkan peradangan kulit. 

Gula juga mengikat serat elastis dan kolagen, yang membuat kulit tampak awet muda. Hal ini berarti, konsumsi gula berlebih dapat meningkatkan risiko kulit keriput.

8. Hobi mengunyah permen karet

Gerakan mengunyah berulang saat Anda makan permen karet dapat memicu timbulnya kerut dan keriput di area sekitar mulut. 

Kondisi ini dapat mempercepat rusaknya elastisitas kulit dan membuat kerut serta keriput menetap pada kulit Anda.

9. Kurang mengonsumsi asupan lemak baik

Tidak mengimbangi skincare dengan asupan sehat dan bergizi seimbang tak akan memberikan hasil yang maksimal. 

Maka itu, jangan lupa untuk mengonsumsi asupan yang mengandung lemak baik dalam porsi yang cukup setiap hari. Lemak baik dapat ditemukan pada minyak zaitun, alpukat, dan kacang-kacangan.

10. Membersihkan riasan wajah dengan kasar

Kulit wajah Anda lebih tipis dan sensitif dibandingkan dengan area tubuh lainnya. Itulah mengapa, kulit wajah harus dirawat dengan halus dan lembut, termasuk saat membersihkan riasan. 

Sebaiknya Anda tidak membersihkan riasan di wajah dengan menggosoknya kuat-kuat. Hal ini berpotensi memicu timbulnya keriput. 

11. Menyemprotkan parfum di leher

Wajah Anda terlihat masih kencang, tetapi leher malah cenderung keriput? Bisa jadi hal tersebut disebabkan oleh kebiasaan menyemprotkan parfum di leher.

Parfum mengandung alkohol yang bisa menjadi photosensitive apabila terkena sinar matahari. Hal tersebut membuat kulit leher menderita, karena mendapat sengatan matahari. Ujung-ujungnya, bisa menyebabkan pigmentasi dan keriput.

12. Tidak mengelola stres dengan baik

Terlalu banyak mendapat tekanan dan tidak mampu mengontrolnya akan menimbulkan penumpukan hormon kortisol alias hormon stres di dalam tubuh. 

Penumpukan hormon kortisol pada tubuh Anda akan mempercepat proses penuaan kulit, seperti munculnya garis-garis halus dan kulit menjadi kusam.

Itulah mengapa, saat Anda stres, penampilan wajah pun akan terlihat lebih 'berantakan'. Jadi, lakukanlah hal-hal positif untuk mengendalikan stres tersebut.

Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 15/10/2021)

Dapatkan artikel macam dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.