Bola.com, Jakarta - Mayoritas orang menginginkan kulit wajah sehat. Maka itu, berbagai cara dilakukan, seperti membeli produk-produk skincare dan melakukan perawatan wajah secara rutin.
Tak jarang, banyak orang rela mengeluarkan biaya besar demi mendapatkan wajah glowing, yang tentunya sedap dipandang.
Advertisement
Namun, terkadang melakukan itu semua belumlah cukup. Beberapa sudah mengaplikasi skincare serta melakukan perawatan rutin, hasilnya belum seperti yang diinginkan.
Dilansir dari Klikdokter, hal ini bisa jadi karena Anda masih melakukan kebiasaan-kebiasaan yang justru menjadikan kulit wajah rusak, tanpa Anda sadari.
Satu di antaranya, kebiasaan yang Anda lakukan di malam hari. Itulah mengapa, mulai sekarang Anda harus menghindari kebiasaan-kebiasaan tersebut.
Apa saja kebiasaan tersebut? Berikut penjelasannya, kebiasaan-kebiasaan di malam hari yang bisa menyebabkan kulit wajah rusak, disadur dari Klikdokter, Jumat (4/3/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kebiasaan Malam Hari yang Bikin Kulit Wajah Rusak
Tidak mencuci wajah sebelum tidur
Walaupun wajah tidak terlihat kotor, masih terdapat partikel-partikel debu, kotoran, dan sisa riasan yang menempel pada kulit.
Jika tidak dibersihkan, pori-pori kulit Anda dapat tersumbat, yang kemudian berisiko memunculkan jerawat-jerawat bandel.
Makan makanan berlemak sebelum tidur
Bila Anda gemar ngemil di malam hari dan memilih makanan berlemak, seperti kentang goreng, nasi, dan makanan cepat saji lainnya, tidak heran wajah Anda jadi beruntusan.
Minyak dan lemak dalam makanan-makanan tersebut akan sulit untuk dicerna, terutama di malam hari.
Akibatnya, lemak dan minyak akan menumpuk lalu berpengaruh pada kesehatan tubuh, termasuk kulit. Selain itu, Anda bisa terkena risiko obesitas.
Makan makanan tinggi gula
Selain makanan yang berlemak, makanan tinggi gula bisa jadi penyebab lainnya kulit menjadi rusak. Pola makan yang baik untuk kulit adalah yang kaya sayuran, buah-buahan, dan gandum utuh.
Peneliti mengatakan, buah dan sayuran segar membantu mencegah kerusakan yang dapat menyebabkan penuaan kulit, serta memiliki sifat antioksidan yang dapat membantu memperbaiki kulit.
Advertisement
Kebiasaan Malam Hari yang Bikin Kulit Wajah Rusak
Sering begadang
Kulit akan membuat kolagen baru ketika Anda tidur, yang merupakan bagian dari proses perbaikan tubuh. Makin banyak kolagen, berarti kulit menjadi lebih sehat dan cenderung tidak berkerut.
Agar kulit tetap terjaga kesehatannya, orang dewasa direkomendasikan untuk tidur sebanyak 7-8 jam setiap malam.
Jarang membersihkan kamar
Situasi kamar yang berantakan bisa membuat debu menempel pada permukaan meja rias, kasur, bantal, bahkan selimut Anda.
Partikel debu yang menempel pada permukaan bantal otomatis akan berpindah ke wajah. Hal ini bisa meningkatkan risiko wajah jadi berjerawat, gatal, dan iritasi.
Cara Mencegah Kulit Rusak
Setelah mengetahui kebiasaan apa yang dapat menyebabkan kulit wajah rusak, Anda bisa melakukan beberapa cara pencegahannya, seperti di bawah ini:
- Jika kulit rusak akibat produk skincare baru, hentikan dulu penggunaannya. Cari produk skincare lainnya yang memang lebih cocok untuk kulit Anda.
- Hindari menggunakan skincare berlebihan karena bisa menimbulkan breakout pada wajah. Gunakan skincare dengan bahan lembut, alami, dan sifat menenangkan, misalnya skincare yang mengandung aloe vera (lidah buaya).
- Anda juga bisa menambahkan krim yang bisa membantu mengempiskan dan mengurangi peradangan jerawat, seperti obat yang mengandung retinoic acid.
- Tetap jaga kebersihan diri, atur pola makan yang sehat, olahraga, dan minum air putih yang cukup. Jangan lupa juga untuk menjaga kebersihan kamar, mulai dari seprai, bantal, guling, sampai perabotan yang ada di dalam kamar.
- Konsumsilah makanan yang mengandung asam lemak omega-3. Tidak hanya membantu peningkatan kesehatan kulit, tetapi juga membantu menjaga kesehatan jantung, mata, dan otak.
Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 31/5/2020)
Dapatkan artikel macam dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement