Bola.com, Jakarta - Apakah Anda penyuka makanan yang bercitarasa asin dan gurih? Jika ya, mulai sekarang Anda perlu waspada. Anda perlu berhati-hati dengan membatasi konsumsi harian garam Anda.
Garam atau natrium merupakan mineral yang penting bagi tubuh. Garam berguna untuk menjalankan fungsi sel tubuh, mengatur cairan, keseimbangan elektrolit, serta menjaga tekanan darah.
Advertisement
Garam dapat ditemukan di dalam sayuran, buah-buahan, dan daging unggas.
Perlu diketahui, takaran garam dari makanan harus dibatasi, terlebih jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu. Menurut Kementerian Kesehatan Indonesia, anjuran konsumsi garam adalah 2.000 mg atau tidak lebih dari satu sendok teh garam per hari.
Diet garam bisa menjadi satu di antara cara untuk membatasi konsumsi garam Anda. Dengan mempraktikkan diet garam, Anda bisa terhindar dari berbagai penyakit kronis.
Ada beberapa manfaat lain yang bisa Anda peroleh dengan diet garam. Apa saja? Berikut penjelasannya, manfaat diet garam bagi kesehatan, disadur dari Klikdokter, Senin (7/3/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Manfaat Diet Rendah Garam bagi Kesehatan
1. Menurunkan tekanan darah
Menurut penelitian, diet rendah garam punya manfaat untuk menurunkan tekanan darah. Meski penurunannya tidak besar, bermanfaat bagi kesehatan pengidap hipertensi(tekanan darah tinggi).
Menurut tinjauan dari 34 penelitian, mengurangi asupan garam selama empat minggu atau lebih bisa menurunkan tekanan darah orang sehat dan pasien hipertensi.
Kesimpulan penelitian melaporkan, pasien hipertensi yang diet rendah garam mengalami penurunan tekanan darah sistolik sebesar 5,39 mmHG dan tekanan diastolik sebesar 2,82 mmHG.
2. Menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah
Manfaat diet rendah garam yang lain adalah mencegah kerusakan dan serangan jantung.
Pasalnya, kondisi hipertensi berkaitan erat dengan kadar kolesterol tinggi. Ketika kadar kolesterol tubuh tinggi, penumpukan plak dan lemak di pembuluh darah juga meningkat. Dampaknya, Anda berisiko untuk terkena serangan atau kerusakan jantung.
Advertisement
Manfaat Diet Rendah Garam bagi Kesehatan
3. Mengurangi risiko kanker
Ditinjau dari 76 penelitian, mengonsumsi garam terlalu banyak berkaitan erat dengan risiko kanker.
Orang yang mengonsumsi garam melebihi batas normal, kira-kira kelebihan 5 gram natrium per hari, risiko terkena kanker ususnya ikut meningkat menjadi 12 persen.
Sebab, konsumsi garam dapat merusak lapisan mukosa perut, meningkatkan risiko peradangan, dan mendukung pertumbuhan bakteri H. pylori. Semua itu dapat meningkatkan risiko kanker usus.
Di sisi lain, mengonsumsi makanan rendah garam dapat menurunkan risiko kanker. Makanan yang dianjurkan untuk menurunkan risiko kanker adalah buah dan sayuran.
Manfaat Diet Rendah Garam bagi Kesehatan
4. Membentuk tulang lebih kuat
Manfaat diet rendah garam selanjutnya, yakni memperkuat tulang. Perlu diketahui, garam memiliki sifat ion yang dapat mengontrol seberapa banyak kalsium ditarik dari tulang.
Kalsium merupakan komponen penting untuk menguatkan tulang dan mencegah osteoporosis. Maka itu, batasi asupan garam agar pasokan kalsium tidak hilang dan tulang tetap kuat.
5. Meningkatkan kualitas diet
Makanan kemasan, makanan cepat saji, dan makanan beku (frozen food), umumnya memiliki kandungan garam, lemak, dan kalori tinggi. Kebanyakan mengonsumsi makanan tersebut sering dihubungkan dengan risiko obesitas dan penyakit kronis lain seperti diabetes atau penyakit jantung.
Ketika berhenti makan makanan tak sehat tersebut, secara tak langsung Anda ikut memperbaiki asupan nutrisi dan kualitas diet secara keseluruhan.
Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 26/2/2021)
Dapatkan artikel manfaat dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement