Sukses


Contoh-Contoh Artikel Singkat dan Menarik dalam Berbagai Tema

Bola.com, Jakarta - Artikel adalah jenis tulisan yang berisi pendapat, gagasan, pikiran, hingga kritik terhadap suatu persoalan yang sedang berkembang di masyarakat. Tak hanya berisi pemaparan masalah, dalam artikel biasanya terdapat solusi.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, artikel merupakan suatu karya tulis yang ditulis secara lengkap.

Secara umum, tujuan pembuatan artikel ialah untuk memengaruhi, mendidik, memberitahu, meyakinkan, serta menghibur pembacanya. Artikel biasanya dipublikasikan di suatu media, seperti buletin, majalah, koran maupun website.

Untuk bisa menulis artikel yang menarik dan berkualitas memang bukan hal yang mudah. Perlu berlatih dan memiliki wawasan serta pandangan yang luas.

Selain itu, penting juga membaca contoh-contoh artikel. Ada banyak contoh-contoh artikel yang bisa dibaca dan dipahami.

Berikut ini kumpulan contoh artikel singkat dan menarik yang bisa dibaca serta dipahami, seperti dilansir dari laman thegorbalsla.com, Selasa (8/3/2022).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Contoh Artikel

                                                        Dampak Buruk Junk Food untuk Kesehatan Tubuh

Junk Food disebut makanan instan atau makanan cepat saji yang kini telah berkembang pesat di persaingan perusahaan makanan di Indonesia. Makanan cepat saji dinilai sebagian orang lebih efektif terhadap waktu dan mudah ditemukan. Tak hanya itu saja, makanan cepat saji memiliki cita rasa yang lezat, ditambah lagi harganya yang terjangkau.

Makanan cepat saji sudah lama mengundang kontroversi di negara kita karena terungkapnya beberapa dampak buruk yang dimiliki. Dampak buruk itu disebabkan oleh kandungan zat-zat berbahaya di dalam makanan instan, seperti lilin yang ada pada mie instan. Tak berhenti di situ, nyatanya di dalam makanan cepat saji terkandung bahan pengawet dan penyedap yang kini disebut micin.

Fenomena kata "micin" kini mendadak kerap digunakan para remaja hingga dewasa bila seseorang mengalami hal-hal yang kurang normal. Maksud dari hal kurang normal itu seperti seseorang yang telat berpikir, lama menjawab bila diajak bicara, dan lain sebagainya. Tak bisa dimungkiri, makanan cepat saji memang mengandung zat berbahaya seperti yang telah diungkapkan di atas.

Sejumlah penelitian telah membuktikan bahwa keseringan mengonsumsi makanan cepat saji saja memang tidak berdampak secara langsung ke tubuh. Namun, makanan-makanan cepat saji yang dikonsumsi akan tertimbun di dalam tubuh yang kemudian menjadi penyebab penyakit mematikan seperti kanker. Tak hanya kanker, penyakit berbahaya juga mengintai, misalnya stroke, usus buntu, dan penyakit ginjal.

Maka bila Anda termasuk ke dalam orang yang hobi mengkonsumsi makanan cepat saja, kurangilah hal itu dan mulai sayangi tubuh serta diri Anda sendiri. Perlu diketahui bahwa satu di antara kandungan di dalam makanan instan yaitu lilin sulit dicerna tubuh. Lilin itu menghancurkan prinsip kerja sistem pencernaan tubuh sehingga makanan yang mengandung lilin akan dicerna dengan waktu minimal dua hari.

3 dari 5 halaman

Contoh Artikel

                                                               Kebakaran Hutan di Indonesia

Indonesia adalah negara dengan iklim tropis yang terdiri dari ribuan pulau. Walaupun daratan Indonesia tak seluas lautannya, hutan di Indonesia sangat banyak, mulai dari ujung Aceh yaitu Sabang hingga Merauke (Papua). Beberapa tahun terakhir kebakaran di Indonesia kerap terjadi, hal itu disebabkan dua faktor yaitu faktor alam dan buatan (manusia).

Mengenai faktor alam memang tak ada yang dapat disalahkan, tetapi mengenai faktor buatan yaitu manusia itulah hal yang perlu dievaluasi. Kini manusia telah kehilangan kesadarannya hingga mereka melakukan hal-hal yang merugikan banyak pihak di antaranya merugikan lingkungan hidup, contohnya hutan. Hutan adalah habitat dari ribuan spesies makhluk hidup yang saling bergantungan.

Maka itu, aksi manusia membakar hutan untuk memenuhi maksud dari dalam dirinya sendiri memang perlu diadili. Alasan mereka melakukan pembakaran hutan beragam, mulai ingin membuka lahan tanam baru hingga berdirinya gedung-gedung bertingkat. Namun, hal yang disayangkan yaitu betapa mereka tak memikirkan aneka flora dan fauna yang tinggal di dalam hutan tersebut.

Flora dan fauna di dalam hutan akan melarikan diri bahkan akan mati hangus terbakar api yang berkobar karena ulah manusia. Mereka akan kehilangan habitat aslinya dan akibat dari hal tersebut yaitu larinya para satwa ke pemukiman penduduk. Mereka merasa tak lagi memiliki rumah yang dapat mereka tempati sehingga jalan terakhir ialah lari ke pemukiman warga sekitar.

Tak heran bila akhir-akhir ini kasus ditemukannya hewan liar seperti macan dan singa di pemukiman warga sering dikabarkan. Seperti kata pepatah bahwa apa yang kita lakukan akan berbalik ke diri sendiri, maka berbuatlah sesuatu yang baik. Sedangkan faktor alam dari kebakaran hutan yaitu musim kemarau dan adanya sambaran petir saat hujan.

Musim memang tak dapat diprediksi manusia sehingga bila musim kemarau tiba dengan jangka waktu yang sangat panjang, itu wajar. Namun, hal itu memengaruhi keadaan hutan karena hutan yang setiap hari disinari matahari terik dapat menimbulkan percikan api. Hal ini juga serupa bila terjadi petir lalu petir tersebut menyambar suatu bagian hingga timbul percikan api.

4 dari 5 halaman

Contoh Artikel

                                      Fenomena Lelaki Tulen Berpenampilan Bagai Seorang Wanita

Bagi Anda yang mengikuti perkembangan berita masa kini khususnya berita di kalangan selebriti, pastinya sudah sering dibahas lelaki seperti wanita. Secara lebih jelasnya, sesungguhnya mereka adalah seorang laki-laki yang entah mengapa bergaya bak seorang wanita. Mereka mengenakan baju atau pakaian yang identik dengan para perempuan bahkan hingga memakai makeup cantik pula.

Entah apa yang ada di dalam pikiran mereka hingga mereka mengganti seluruh penampilan tubuhnya dari ujung rambut hingga kaki. Namun, ada banyak cara yang dapat dilakukan agar Anda dan orang-orang sekitar Anda jauh dari fenomena buruk ini. Caranya, yaitu:

1. Perdalam agama yang diyakini

Sejak lahir yang telah dimiliki ialah agama yang terbawa sejak dalam kandungan ibu dan juga sesuai dengan agama orang tua. Agama adalah suatu fondasi paling untuk menjalani kehidupan yang terus berjalan. Tanpa agama, seseorang dapat kehilangan arah tujuan hidup dan tak mengerti akan ke mana arahnya sehingga keinginan berganti kelamin pun dapat terjadi.

2. Jaga lingkup pergaulan

Kini, lingkup pergaulan sudah terjalin luas dan dapat terjalin antarbelahan benua satu dengan belahan benua lainnya. Seperti contoh seseorang dapat berkomunikasi atau bahkan memiliki keakraban dengan seseorang beda negara. Pergaulan yang terlalu luas dan bebas juga menjadi sebab dari fenomena janggal ini. Pergaulan menjadikan mereka tak peduli dengan agama.

Melalui dua cara di atas setidaknya seseorang dapat membentengi diri dari hal-hal yang menentang takdir dan melawan kodrat. Setiap orang harus percaya dengan apa yang dimiliki dirinya sendiri sehingga tidak akan terpikir untuk menjadi jenis lain. Seorang laki-laki harus percaya bahwa suatu saat ia mampu memimpin suatu keluarga dengan baik dan perempuan harus yakin dapat menjadi ibu yang mendidik.

5 dari 5 halaman

Contoh Artikel

                                           Pengaruh Pendidikan Terhadap Kualitas Anak Pedalaman

Bukan rahasia lagi bila anak-anak yang tinggal di daerah pedalaman sangat sulit mendapatkan kehidupan yang layak seperti anak-anak pada umumnya. Mereka kesulitan mendapat air bersih, mengenyam pendidikan sesuai batas kelayakan pendidikan Indonesia, dan sulit mengikuti perkembangan zaman. Tak hanya itu saja, mereka bahkan tidak mengenal alat komunikasi seperti telepon genggam.

Hal pokok yang menjadi sorotan utama yaitu betapa sulitnya mereka mendapat pendidikan yang layak dan mengenyam pendidikan 12 tahun. Pada faktanya tak semua salah mereka, kesulitan mereka menjangkau lokasi sekolah menjadi masalah karena mereka harus mengarungi sungai. Mereka juga harus berjalan kaki hingga berpuluh-puluh kilo meter, bahkan ada pula yang tak memakai alas kaki.

Kurangnya tenaga pengajar di pedalaman karena sulitnya mencari pengajar yang mau mengajar di daerah tersebut juga sangat disayangkan. Padahal, kualitas seseorang diukur melalui seberapa jauh pendidikan yang dicapai karena kualitas seorang lulusan SD berbeda dengan kualitas seorang sarjana, sehingga dapat disimpulkan bahwa pendidikan sangat memengaruhi kualitas seorang anak pedalaman.

 

Sumber: Thegorbalsla

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer