Sukses


32 Kutipan Mutiara Bahasa Jawa tentang Kehidupan, Penuh Pesan Bijaksana

Bola.com, Jakarta - Kutipan mutiara dalam bahasa Jawa kera[ dicari dan dijadikan sebagai motivasi serta inspirasi. Kutipan tersebut biasanya memiliki arti dan makna yang mendalam.

Setiap hari manusia menjalani rutinitas, dari bangun tidur, melakukan sarapan, beraktivitas, hingga bertemu lagi dengan waktu tidur di malam hari.

Tidak selamanya aktivitas atau kegiatan yang dilakukan memberikan hasil seperti yang diharapkan dan menjadi kebahagiaan yang diinginkan. Adakalanya kesedihan dan kegagalan menghampiri, yang dapat membuatmu menjadi kehilangan motivasi dan semangat.

Hal tersebut bisa berkaitan dengan kehidupan pekerjaan, kehidupan percintaan, keluarga, maupun hubungan kita dengan teman dan pasangan.

Kamu dapat berkeluh kesah atas apa yang sedang kamu rasakan, namun yang perlu disadari adalah kamu tidak dapat menyerah begitu saja dengan keadaan.

Doronglah dirimu sehingga tetap bersemangat dan positif, satu di antaranya dengan membaca dan meresapi kutipan mutiara bahasa Jawa.

Berikut 32 kutipan mutiara bahasa Jawa tentang kehidupan, yang penuh pesan bijaksana, seperti disadur dari Brilio, Selasa (8/3/2022).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Kutipan Mutiara Bahasa Jawa tentang Kehidupan

1. "Luwih becik meneng kanthi resiko dianggep dadi bodho, tinimbang ngomong lan marakke wong liya tambah ragu." (Lebih baik tetap diam dengan risiko dianggap bodoh daripada berbicara dan menghilangkan semua keraguan tentang itu)

2. "Yen sampeyan lagi dadi mayoritas, iku wektu kanggo ndandani utawa mandheg lan introspeksi."

(Setiap kali kamu berada di pihak mayoritas, sekarang saatnya untuk melakukan reformasi atau berhenti dan berefleksi)

3. "Wong sabar rejekine jembar, ngalah urip luwih berkah."

(Orang sabar rezekinya luas, mengalah hidup lebih berkah)

4. "Aja milik barang kang melok."

(Jangan tergiur barang yang berkilau)

5. "Mangasah mingising budi, Memasuh malaning bumi, Memayu hayuning bawana."

(Melatih ketajaman budi, membersihkan angkara-murka di bumi, dan merawat berkah dan anugerah alam, harus menjadi tujuan hidup setiap orang)

6. "Manungsa mung ngunduh wohing pakarti."

(Kehidupan manusia baik dan buruk adalah akibat dari perbuatan manusia itu sendiri)

7. "Ora kena nglarani."

(Jangan melukai orang lain)

8. "Siji-sijine kawicaksanan sing sejati yaiku sampeyan ngerti nek ora ngerti apa-apa."

(Satu-satunya kebijaksanaan yang sejati adalah mengetahui kamu tidak tahu apa-apa)

 

3 dari 5 halaman

Kutipan Mutiara Bahasa Jawa tentang Kehidupan

9. "Cekelana impenanmu, amarga yen impen mati, urip iku kaya manuk sing swiwine rusak, mula ora bisa mabur."

(Berpegang teguh pada mimpi karena jika mimpi mati, hidup adalah burung bersayap yang rusak, itu tidak bisa terbang)

10. "Sabar iku ingaran mustikaning laku."

(Bertingkah laku dengan mengedepankan kesabaran itu ibaratkan sebuah hal yang sangat indah dalam sebuah kehidupan)

11. "Urip iku terus mlaku, bebarengan karo wektu, sing bisa gawa lakumu, supaya apik nasibmu."

(Hidup itu terus berjalan, bersamaan dengan waktu, yang bisa membawa tingkah lakumu agar nasibmu baik)

12. "Sak apik-apike wong yen awehi pitulung kanthi cara dedemitan."

(Sebaik-baiknya orang adalah yang memberi pertolongan secara sembunyi-sembunyi)

13. "Narimo ing pandum."

(Menerima segala rintangan dengan ikhlas)

14. "Urip kang utama, mateni kang sempurna."

(Selama hidup kita melakukan perbuatan baik maka kita akan menemukan kebahagiaan di kehidupan selanjutnya)

15. "Aja mbedakake marang sapadha-padha."

(Hargai perbedaan, jangan membeda-bedakan sesama manusia)

16. "Ben akhire ora kecewa, dewe kudu ngerti kapan wektune berharap lan kapan wektune kudu mandeg."

(Agar akhirnya tidak kecewa, kita harus mengerti kapan waktunya berharap dan kapan waktunya harus berhenti)

 

4 dari 5 halaman

Kutipan Mutiara Bahasa Jawa tentang Kehidupan

17. "Uwong duwe pacar iku kudu sabar ambek pasangane. Opo maneh seng gak duwe."

(Orang yang punya pacar itu haruslah sabar dengan pasangan yang dimiikinya. Apa lagi yang nggak punya)

18. "Akeh cara dienggo bahagia, salah sijine ngeculke uwong sing nyia-nyiake kowe."

(Banyak cara untuk bahagia, salah satunya melepaskan orang yang menyia-nyiakan kamu)

19. "Tresno iku ora patokan karo ganteng, ayune rupamu, akehe bondomu, lan opo penggaweanmu."

(Cinta itu tidak berpatokan pada ketampanan, cantiknya parasmu, banyaknya hartamu, dan pekerjaanmu)

20. "Seng paling tak wedeni orep neng dunio udu kelangan koe, tapi wedi nek koe kelangan kebahagiaanmu."

(Yang paling saya takutkan dalam dunia ini bukanlah kehilangan kamu, tapi saya takut kamu kehilangan kebahagiaanmu)

21. "Akeh wong sing ngrasake tresna, namung mek setitik wong sing ngrasakne hakekate tresna."

(Banyak orang yang bisa merasakan cinta, tapi hanya sedikit orang yang bisa merasakan hakikat dari cinta)

22. "Cuplak andheng-andheng, yen ora pernah panggonane bakal disingkirake."

(Orang yang menyebabkan keburukan maka semua kebaikannya akan terhapus)

23. "Gusti paring mergi kangge tyang ingkang purun teng merginipun."

(Tuhan akan memberikan jalan bagi mereka yang mengikuti jalan kebenaran)

24. "Aku ancene wedi kelangan kowe, namung aku luweh wedi yen kowe ora nemu kebahagiaan gegara aku."

(Aku memang takut kehilanganmu, namun aku lebih takut jika kamu tidak menemukan kebahagiaan hanya karena aku)

 

5 dari 5 halaman

Kutipan Mutiara Bahasa Jawa tentang Kehidupan

25. "Eling lan waspada, sadar lan sabar, setiti lan ngabekti, sumeleh tur sareh."

(Ingat dan waspada, sadar dan sabar, hemat dan mengabdi, ikhlas dan tenang)

26. "Sapa wani rekasa, bakal nggayuh mulya."

(Siapapun yang bersungguh-sungguh dalam usahanya pasti akan meraih kemuliaan)

27. "Kebo sapi dikeluhi, uwong dikandani."

(Jika kerbau atau sapi dalam melakukan sesuatu perlu dicambuk, berbeda dengan orang atau pribadi manusia yang hanya diajak berbicara saja untuk bertindak)

28. "Beras kui bakale soko pari, kandas kui asale soko ngapusi."

(Beras itu ada dari padi, putus cinta ada dari sebuah kebohongan)

29. "Kegedhen endas kurang utek."

(Orang pandai bukan hanya soal intelegensi saja, melainkan pandai dalam menempatkan dirinya serta pandai membaca situasi yang terjadi)

30. "Kawula namung saderma mobah-mosik kersaning hyang sukmo."

(Lakukan semua sebisa mungkin, setelah itu serahkan kepada Tuhan)

31. "Rela lan legawa lair trusing batin."

(Ikhlas lahir batin)

32. "Gusti iku cedhak tanpa senggolan, adoh tanpa wangenan."

(Tuhan itu dekat meski tubuh kita tidak dapat menyentuhnya dan akal kita tidak dapat menjangkaunya)

 

Disadur dari: Brilio.net (Penulis: Nur Luthfiana Hardian. Published: 20/12/2019)

Yuk, baca artikel bahasa Jawa lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer