Bola.com, Jakarta - Abstrak adalah bentuk ringkasan atau penjelasan singkat untuk memudahkan pembaca memahami isi karya ilmiah dengan mudah. Abstrak diperlukan dalam penulisan karya ilmiah, seperti skripsi, tesis, jurnal, dan lain-lain.
Dalam karya ilmiah, abstrak terletak pada bagian awal. Meski berada di halaman paling awal, abstrak harus disusun atau dibuat paling akhir.
Baca Juga
Advertisement
Adapun tujuannya agar penulis karya ilmiah lebih menguasai gambaran dan mudah menuangkannya dalam bentuk tulisan abstrak.
Satu di antara kunci membuat abstrak adalah memahami fungsinya terlebih dahulu secara jelas. Fungsi abstrak secara umum adalah memberikan potret informasi bagi pembaca mengenai isi dari suatu karya ilmiah yang sudah dibuat.
Bagi kamu yang sedang menyusun karya tulis ilmiah, penting untuk mengetahui dan memahami cara membuat abstrak. Selain caranya, perlu juga membaca contoh-contoh abstrak dalama berbagai karya ilmiah.
Berikut ini kumpulan contoh abstrak penelitian dalam karya ilmiah yang bisa dipahami, seperti dilansir dari laman bosmeal.com, Kamis (10/3/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Contoh Abstrak
Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Energi
Abstrak
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh data observasi yang menunjukkan perolehan hasil belajar siswa pada materi IPA sangat rendah. Untuk merespons hal itu maka peneliti melakukan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Tujuan yang hendak dicapai pada penelitian ini antara lain: (1) Mengetahui pelaksanaan metode eksperimen dalam meningkatkan hasil belajar pada siswa, (2) Mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dengan metode eksperimen pada siswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan model Kemmis dan Mc. Taggart.
Penelitian ini dilakukan pada kelas 4 dengan jumlah siswa sebanyak 44 orang. Penelitian ini mengukur seluruh ranah yang ada pada hasil belajar, yaitu: kognitif, afektif dan psikomotor. Hasil penelitian menunjukan peningkatan pada setiap ranah di tiap siklusnya. Dengan metode eksperimen siswa mendapatkan pengalaman belajar langsung sehingga pembelajaran lebih menarik dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Dari data maka direkomendasikan kepada para guru untuk menggunakan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA di SD untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
Kata Kunci: hasil belajar, metode eksperimen
Advertisement
Contoh Abstrak
Implementasi Pendidikan Karakter Melalui Media Film dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Smp Negeri 1 Cempa Kabupaten Pinrang
Abstrak
Jurnal ini mengulas tentang Implementasi Pendidikan Karakter Melalui Media Film dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 1 Cempa Kabupaten Pinrang. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan perencanaan, pelaksanaan, dan dampak pelaksanaan pendidikan karakter melalui media film dalam proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 1 Cempa Kabupaten Pinrang.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan paradigma naturalistis. Adapun instrumen penelitiannya adalah observasi, pedoman wawancara, dan peneliti sebagai instrumen kunci. Sumber data penelitian ini adalah hasil wawancara dari kepala sekolah, wakil kepala bidang kurikulum, guru Pendidikan Agama Islam, dan peserta didik. Adapun hasilnya adalah membuat Rencana Pelaksanaan Pendidikan (RPP) memuat pendidikan karakter menggunakan film Sunan Kalijaga dalam proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam. RPP tersebut selanjutnya disupervisi oleh pihak sekolah, telaah media, dan telaah materi pembelajaran.
Proses pelaksanaanya dengan menerapkan metode inkuiri yang mana nilai-nilai karakter diintegrasikan dalam materi Pendidikan Agama Islam terutama berkaitan dengan materi akhlak menggunakan film Sunan Kalijaga. Dampak pendidikan karakter ini adalah meningkatnya kualitas pembelajaran yang lebih menyenangkan, motivasi, inspiratif, dan bermakna. Selain itu peserta didik menjadi terinspirasi untuk menerapkan nilai-nilai karakter dalam kehidupan sehari-hari seperti kepedulian, sopan santun, dan kejujuran.
Kata Kunci: Pendidikan Karakter, Pendidikan Agama Islam, Film Sunan Kalijaga.
Contoh Abstrak
Gambaran Peran Ibu dalam Membimbing Menyikat Gigi pada Anak TK Dharma Wanita Kandangan
Abstrak
Anak umur 0 sampai 5 tahun merupakan masa keemasan (golden age). Masa ini merupakan waktu ideal untuk anak mencari, mempelajari, dan memperoleh konsep dasar yang memengaruhi kehidupan anak di masa yang akan datang. Akan tetapi 76,8 persen ibu anak balita memiliki peran kurang terhadap kesehatan gigi anaknya. Kemudian 71,33 persen ibu yang tidak pernah memeriksakan gigi anak balitanya ke dokter gigi. Rendahnya kesadaran tersebut dikarenakan adanya asumsi jika gigi susu hanya sementara dan akan diganti dengan gigi permanen, sehingga ibu menganggap kerusakan pada gigi susu bukan merupakan suatu masalah.
Lokasi penelitian ini dilakukan di TK Dharma Wanita Kandangan. Tujuannya adalah untuk mengetahui gambaran peran ibu dalam membimbing menyikat gigi pada anak di TK Dharma Wanita Kandangan. Metode penelitian ini dengan menggunakan metode cross sectional dengan jenis penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu dari anak kelas B Tk Dharma Wanita Kandangan. Pengambilan sampel penelitian ini dengan cara sampel jenuh. Adapun hasil data penelitian disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi dan tabulasi silang.
Adapun hasilnya adalah Peran Ibu pada kelompok usia 31-40 tahun dalam membimbing menyikat gigi dengan kriteria baik sebanyak 52,8 persen. Sedangkan menurut kriteria pendidikan SMA sebanyak 47,2 persen kriteria baik. Dari kriteria pekerjaan sebagai Ibu rumah tangga sebanyak 52,8 persen kriteria baik, sehingga dapat dilihat jika peran ibu dalam membimbing menyikat gigi pada anak dengan kriteria baik.
Kata Kunci: Peran Ibu,Membimbing Menyikat Gigi, Anak TK
Advertisement
Contoh Abstrak
Faktor-Faktor Penyebab Kemiskinan Masyarakat di Desa Kembang Ayun.
Abstrak
Satu di antara tujuan pembangunan nasional adalah menurunkan tingkat kemiskinan bangsanya. Hal ini karena kemiskinan merupakan satu di antara masalah ekonomi yang harus segera diatasi. Secara umum, kemiskinan dalam ekonomi adalah kekurangan dan kesulitan di berbagai keadaan hidup. Pun demikian dengan negara, jika banyak masyarakatnya yang masuk kategori miskin maka negara tersebut disebut dengan negara berkembang. Begitu juga dengan masyarakat di Desa Kembang Ayun, Kecamatan Pondok Kelapa, kabupaten Bengkulu, yang mayoritas penduduknya merupakan penduduk dengan kategori miskin.
Maka itu kemudian penelitian ini memfokuskan pada kajian faktor-faktor penyebab kemiskinan di desa tersebut. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan purposive sampling. Adapun narasumber yang diambil dalam penelitian ini berjumlah 12 informan dengan perincian lima pasang suami istri dan kepala desa serta tokoh masyarakat yang ada di desa Kembang Ayun.
Hasilnya adalah ada beberapa faktor penyebab kemiskinan masyarakat di Desa Kembang Ayun, di antaranya minimnya lapangan pekerjaan, rendahnya tingkat pendidikan, dan pengaruh lingkungan sehingga kemiskinan di Desa Sendang Ayun dipenuhi oleh berbagai macam faktor.
Kata Kunci: Faktor, Penyebab Kemiskinan, Masyarakat, Desa Sendang Ayun.
Â
Sumber: Bosmeal