Sukses


5 Cara Mencegah Hipoglikemia agar Terhindar dari Komplikasi Berbahaya

Bola.com, Jakarta - Anda pasti tidak asing dengan gula darah tinggi, kondisi ini kerap dialami pengidapa diabetes. Namun, pernahkan Anda mendengar penyakit hipoglikemia atau gula darah rendah?

Penyakit ini patut diwaspadai karena bisa menyebabkan berbagai komplikasi berbahaya.

Hipoglikemia adalah suatu kondisi ketika kadar gula darah berada di bawah normal, yaitu 60 miligram per desiliter atau lebih rendah. Satu di antara penyebab tersering dari kondisi ini adalah komplikasi diabetes.

Para diabetesi (sebutan untuk pengidap diabetes) umumnya mengonsumsi obat penurun gula darah, termasuk insulin. Obat-obatan tersebut memicu metabolisme gula darah, yang mengakibatkan kadarnya menjadi rendah.

Selain itu, hipoglikemia dapat terjadi akibat pola makan yang buruk. Risiko ini dapat meningkat jika Anda terlalu sedikit atau menghindari konsumsi karbohidrat sama sekali.

Seseorang yang mengalami hipoglikemia akan mengalami gejala ringan, sedang, dan berat. Gejala hipoglikemia ringan hingga sedang, yaitu tubuh gemetar, pusing, keringat dingin, rasa lapar, berdebar, sulit fokus dan konsentrasi, gelisah, serta sakit kepala.

Sementara itu, pada kondisi hipoglikemia berat, gejala yang akan terjadi adalah kelemahan otot, tidak mampu bicara, kejang, bahkan kehilangan kesadaran.

Kondisi tersebut membuat penyakit hipoglikimia sangat berbahaya, terutama bila tidak ditangani dengan cepat. Maka itu, terapkan cara mencegah hipoglikemia, guna menghindari komplikasi berbahaya.

Berikut cara mencegah hipoglikemia, disadur dari Klikdokter, Jumat (11/3/2022).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Cara Mencegah Hipoglikemia

1. Konsumsi Obat Sesuai Jadwal

Lantaran hipoglikemia cukup sering terjadi pada pengidap diabetes. Maka, penting bagi para diabetesi untuk selalu mengonsumsi obat sesuai jadwal dan ketentuan yang ditetapkan oleh dokter.

Hindari menambah jumlah, mengubah dosis, atau mengonsumsi obat diabetes lain tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

2. Makan Teratur

Selain disiplin dalam mengonsumsi obat, cara mencegah hipoglikemia berikutnya adalah dengan makan secara teratur.

Biasakan untuk mengonsumsi makanan utama sebanyak tiga kali dalam sehari. Selingi dengan camilan sehat di pagi dan sore hari. Hal ini akan menolong tubuh untuk memiliki kadar gula yang stabil.

3 dari 3 halaman

Cara Mencegah Hipoglikemia

3. Periksa Gula Darah Rutin

Melakukan pemeriksaan gula darah secara rutin adalah satu di antara cara mencegah gula darah rendah. Saat mulai mengalami gejala hipoglikemia ringan, Anda dapat memastikannya dengan melakukan pemeriksaan gula darah.

Jika hasilnya di bawah normal, Anda dapat segera mengonsumsi makanan atau minuman manis secukupnya guna mengembalikan kadar gula darah ke rentang optimal.

4. Selalu Siapkan Camilan

Anda juga perlu menyiapkan camilan manis, seperti permen, madu, atau jus buah. Ketika gejala hipoglikemia mulai muncul, Anda dapat segera mengonsumsi makanan tersebut.

Beritahu juga keluarga atau teman terdekat sehingga mereka dapat ikut bersiap ketika Anda mulai menunjukkan gejala gula darah rendah.

5. Hindari Aktivitas Fisik Terlalu Berat

Selain karena obat penurun gula darah dan asupan makanan yang kurang, aktivitas fisik yang berat juga dapat meningkatkan risiko hipoglikemia.

Maka itu, hindari aktivitas fisik berlebihan. Cukup lakukan olahraga atau aktivitas fisik intensitas ringan hingga sedang, terutama apabila hipoglikemia sering muncul.

 

Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 25/2/2021)

Yuk, baca artikel cara lainnya dengan mengikuti tautan ini.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer