Bola.com, Jakarta - Di bangku sekolah pasti kamu pernah belajar mengenai rima pada mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), rima adalah pengulangan bunyi yang berselang, baik di dalam larik sajak maupun pada akhir larik sajak yang berdekatan.
Baca Juga
Advertisement
Merujuk pada pengertiannya, rima berfungsi untuk menambah keindahan pada sajak. Selain itu, rima dalam sajak berperan pula untuk membentuk musikalitas atau orkestrasi yang mampu mendukung perasaan dan suasana karya sastra tersebut.
Alhasil, penggunaan rima pada sajak tidak hanya indah dibaca, tetapi juga bagus untuk didengarkan.
Rima adalah bagian yang erat dengan karya sastra seperti puisi, meski bisa dijumpai juga pada pantun maupun syair.
Itulah sedikit gambaran secara umum tentang rima. Adapun untuk lebih detailnya, kamu bisa menyimak pembahasan mengenai rima berikut ini, seperti dikutip dari laman Sahabatnesia dan Adalah, Selasa (15/3/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pengertian Rima Menurut Para Ahli
- Menurut Zaidan, rima adalah pengulangan bunyi yang berselang, dan bunyi yang berirama ini dapat ditampilkan oleh nada tinggi, tekanan, maupun perpanjangan suara adalah definisi dari rima.
- Menurut Aminuddin, rima memiliki arti sebuah bunyi yang berselang ataupun berulang, baik di dalam maupun akhir larik puisi.
Advertisement
Jenis-Jenis Rima
Berikut ini merupakan beberapa jenis rima:
- Rima Kata
Pada dasarnya, rima kata akan dibagi kembali menjadi dua kategori, yaitu rima yang letaknya di dalam suku kata dan rima yang dapat mengulang kata secara sepenuhnya.
Selain itu, jenis rima yang satu ini sering disebut-sebut sebagai jenis rima yang paling sederhana dan mudah untuk dipahami. Hal ini bisa terjadi bukan tanpa alasan karena rima kata hanya akan diulang bunyi pada suku katanya saja.
- Rima Baris
Untuk rima baris di sini memiliki pengertian sebuah perulangan kata antara baris satu dengan baris yang lain. Biasanya, jenis rima ini akan digunakan di dalam puisi dua baris atau biasa disebut dengan disticond, dan biasa juga digunakan di dalam puisi empat baris atau yang biasa disebut dengan quatrain.
Pada dasarnya, rima baris memiliki beberapa pola sajak di dalamnya. Dengan mengetahui beberapa pola ini, kamu dapat lebih mudah memahami tentang jenis rima yang satu ini. Berikut beberapa pola yang dimaksudkan:
- a-a-a-a
- a-a-b-b
- a-b-a-b
- a-b-b-a
- Berdasarkan Letak Persamaan Bunyi dalam Baris atau Baris Berikutnya
Dalam hal ini, rima terbagi menjadi dua kategori, yaitu rima datar dan rima tegak. Untuk persamaan bunyi kata dalam rima datar letaknya akan berderet.
Sedangkan untuk rima tegak biasanya digunakan dalam karya seni kepenulisan yang berupa pantun karena pengertian dari jenis rima ini adalah persamaan bunyi kata maupun suku kata yang terletak pada baris-baris yang berlainan.
- Berdasarkan Letak Pasangannya dalam Bait
Jenis rima yang satu ini dibagi menjadi dua kategori, yakni rima kembar dan rima terus. Pengertian dari rima kembar adalah sebuah persamaan bunyi kata atau suku kata yang saling berpasangan.
Sedangkan rima terus memiliki arti persamaan bunyi kata maupun suku kata yang terletak pada akhir setiap baris.
Tipe-Tipe Rima
Berikut tipe-tipe rima yang ada di dalam kamus dunia kepenulisan:
- Rima Akhir Sempurna
Definisi dari rima akhir sempurna adalah sebuah persamaan bunyi yang ada di bagian suku pertama pada bagian kata terakhir.
- Rima Akhir Ganda
Rima akhir ganda adalah sebuah persamaan bunyi yang ditemukan di bagian suku kata kedua dan terletak di bagian kata terakhir.
- Rima Ganda
Meski memiliki nama yang hampir sama dengan tipe rima sebelumnya, definisi dari kedua tipe rima ini sangat berbeda.
- Rima Awal
Rima awal adalah sebuah persamaan bunyi yang terjadi bagian suku kata awal. Tipe rima ini sering ditemukan di berbagai karya seni kepenulisan.
- Rima Akhir
Sesuai namanya, rima akhir memiliki arti yang berbanding terbalik dengan rima awal. Untuk rima akhir, persamaan bunyinya akan terletak di bagian suku kata terakhir.
Advertisement
Contoh Rima
- Airmata Buaya
Kau bicara kejujuran sambil berdusta.
Kau bicara kesederhanaan sambil shopping di Singapura.
Kau bicara nasionalisme sambil jual aset negara.
Kau bicara kedamaian sambil memupuk dendam belaka.
Kau bicara antikorupsi sambil menjarah setiap celah.
Kau bicara persatuan sambil memecah belah.
Kau bicara demokrasi ternyata untuk kepentingan semata.
Kau bicara kemiskinan di tengah bergelimpangan harta.
Kau bicara nasib rakyat sambil pura-pura menderita.
Kau bicara pengkhianatan sambil berbuat yang sama.
Kau bicara seolah dari hati sambil menitikkan air mata.
Dasar Air Mata Buaya.
(oleh: Fadli Zon)
- Kesima
Seperti baru kemarin kulihat wajahmu yang belia.
Kugendong, kurangkul serta kubelai dengan penuh cita
Dan terselip canda…
Menghiasi arti kasih sayang yang membahana dalam dada.
Tanpa terasa… lintasan waktu datang juga menerpa.
Mengikuti redupnya senja.
Bersama guratan asa yang hanya nista adanya.
Kuharap kelak dalam genggamanmu.
Asaku dapat kau ramu.
Itulah doaku untukmu selalu, oh anakku.
(Papa Frida, Coretan 17 Oktober 2014)
- Negeri Impian
Indahnya negeriku.
Indahnya negeri tanpa masalah.
Indahnya kedamaian di mana-mana.
Indahnya masyarakat makmur sentosa.
Pemerintah yang pro rakyat.
Wakil yang peduli pada rakyat.
Terjun langsung melihat rakyat.
Uang negara jangan digunakan untuk korusi tapi digunakan untuk yang tepat.
Negara hijau.
Negara kaya akan hayati.
Tak ada pembabatan hutan.
Tak ada pengikisan pegunungan.
Ibu kota yang sejuk.
Ibu kota yang hijau.
Ibu kota yang bersih.
Ibu kota yang damai.
Ibu kota yang kami banggakan.
Sumber: Sahabatnesia, Adalah
Yuk, baca artikel pengertian lainnya dengan mengeklik tautan ini.