Pengertian Teks Diskusi Menurut Para Ahli, Tujuan, Kaidah Kebahasaan, Langkah Menyusun, dan Cirinya

Ilustrasi teks diskusi. (Photo pressfoto Copyright by Freepik)

Bola.com, Jakarta - Teks diskusi adalah sebuah tulisan yang berisi tentang dua argumen atau pendapat dari sisi yang berbeda atau bertentangan tentang suatu hal, baik pro atau kontra yang membuat kedua pihak saling membahas masalah yang menjadi persoalan dalam diskusi.

Definisi tersebut senada dengan Tim Kemdikbud (2017, hlm. 116) yang menyatakan bahwa teks diskusi adalah teks yang menyajikan pendapat, sudut pandang, atau perspektif yang berbeda terhadap suatu permasalahan.

Di samping itu, teks diskusi mampu memberikan sudut pandang, wawasan, cakrawala yang berbeda dan lebih luas perihal suatu topik yang sedang dibahas atau dibicarakan dari berbagai aspek.

Penggunaan teks diskusi dapat dijumpai dalam rapat seperti rapat OSIS, RT, hingga pertemuan resmi perusahaan hingga pemerintahan. Tentunya bentuknya dalam lisan, namun demikian bentuk tersebut juga sejatinya masih dalam ranah teks diskusi ini.

Selain itu, teks diskusi biasa ditemui pada suatu masalah kontroversial yang memunculkan beragam pendapat dari masyarakat.

Mungkin itulah sedikit penjelasan mengenai teks diskusi. Adapun untuk lebih lengkapnya, kamu bisa menyimak pembahasan mengenai teks diskusi berikut ini, dikutip dari laman Gurupendidikan dan Serupa, Rabu (16/3/2022).

Berita video, kemajuan pembangunan piala dunia 2022 di Qatar

2 dari 4 halaman

Pengertian Menurut Para Ahli dan Tujuan Teks Diskusi

1. Pengertian Teks Diskusi Menurut Para Ahli

Mulyadi (2015, hlm. 130); teks diskusi ialah teks yang berisi paparan suatu permasalahan, perbedaan pendapat yang terjadi, serta penyelesaian yang merupakan jalan keluar dari perbedaan pendapat yang ada dalam teks tersebut.
(Priyatni, dkk. 2014, hlm. 76); teks diskusi adalah teks yang membicarakan atau membahas suatu topik dari berbagai aspek untuk memberikan sudut pandang, wawasan, cakrawala yang berbeda dan lebih luas.

2. Tujuan Teks Diskusi

Untuk bisa menyadari dan menguji bukti sistem nilai, opini, dan respons dari suatu gagasan atau orang lain.
Melakukan pengujian secara bersama mengenai suatu gagasan yang dikemukakan orang lain.
Untuk saling tukar pikiran dan ide.
Untuk mempelajari mengungkapkan dan menanggapi keterangan yang searah.
Untuk menghubungkan data dan kondisi dari berbagai pandangan orang lain dan latar belakang yang tidak sama.

3 dari 4 halaman

Kaidah Kebahasaan dan Langkah Menyusun Teks Diskusi

3. Kaidah Kebahasaan Teks Diskusi

Menggunakan konjungsi atau kata hubung perlawanan (misal: tetapi, sedangkan, dan lain-lain).
Menggunakan pronomina (kata ganti).
Menggunakan kata baku.
Diawali dengan kalimat tanya.
Menggunakan kata modalitas (harus, akan, mungkin, dan lain-lain).

4. Langkah Menyusun Teks Diskusi

Pertama, pilihlah topik yang ingin kamu diskusikan pada teks tersebut.
Setelah memilih topik, langkah berikutnya adalah menentukan isu spesifik yang ingin kamu bahas di dalam teks diskusi.
Berikutnya, tentukan argumen-argumen yang akan kamu kemukakan di dalam teks tersebut.
Selanjutnya, buatlah kesimpulan dari isu dan argumen yang sudah kamu tuliskan sebelumnya.
Terakhir, jangan lupa untuk meneliti dan menyunting teks diskusi yang sudah kamu buat.

4 dari 4 halaman

Ciri-Ciri Teks Diskusi

5. Ciri-Ciri Teks Diskusi

Menggunakan konjungsi perbandingan yang bertujuan untuk mempertegas perbedaan argumen dari dua atau lebih narasumber dalam suatu diskusi.
Teks ini terdiri dari isu, argumen pendukung, argumen penentang, dan kesimpulan atau saran.
Dalam membentuk kesimpulan di akhir teks, digunakan teknik modalitas. Modalitas adalah klasifikasi pernyataan pro dan kontra atas keharusan atau kemungkinan.
Menggunakan tiga jenis verba atau kata kerja secara proporsional, yakni verba relasional, verba mental, dan verba material.

Sumber: Gurupendidikan, Serupa

Yuk, baca artikel pengertian lainnya dengan mengeklik tautan ini.