Bola.com, Birmingham - Kabid Binpres PP PBSI, Rionny Mainaky, berharap tim bulutangkis Indonesia bisa berprestasi menjadi juara di All England 2022. Menurut Rionny, All England adalah turnamen yang bergengsi di dunia.
Indonesia menurunkan pemain terbaik pada All England 2022. Di tunggal putra, Indonesia menyertakan Anthony Ginting, Jonatan Christie, dan Shesar Hiren Rhustavito, sedangkan di tunggal putri ada Gregoria Mariska Tunjung.
Baca Juga
Advertisement
Pada sektor ganda putra terdapat Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Sementara itu, ganda putri akan diperkuat peraih medali emas Olimpiade 2020 yakni Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Adapun Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari menjadi satu-satunya wakil pada nomor ganda campuran.
"Bisa saya katakan, dibandingkan turnamen lain, All England itu beda gengsinya. Semua pemain terbaik dunia selalu hadir di sini. Ada anggapan bahwa seorang pemain apabila belum menjuarai All England, belum lengkap prestasinya," kata Rionny Mainaky.
"Bicara soal peluang, bisa saya katakan peluang kita tetap terbuka. Ini karena kita menyertakan pemain terbaik dan terkuatnya," tegas Rionny Mainaky.
All England 2022 akan digelar di Arena Birmingham, Inggris. Turnamen bulutangkis tertua di dunia itu digelar pada 16-20 Maret 2022.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Target Tinggi
Rionny Mainaky tak mematok sektor mana yang berprestasi di All England 2022. Menurut Rionny, dia tak masalah sektor mana saja yang mampu mempersembahkan gelar bergengsi tersebut.
"Saya memasang target tahun ini harus ada wakil Indonesia yang juara. Soal dari mana gelar bisa diraih, setidaknya dari tunggal putra, ganda putra, atau ganda putri," ucap Rionny.
Selain itu, Rionny pun sangat berharap para pemain muda Indonesia yang dikirim bisa unjuk gigi di All England. Syaratnya, mereka tidak boleh merasa takut duluan ketika berhadapan dengan pemain unggulan.
"Saya harapkan mereka bisa tampil baik dan berusaha menikmati pertandingan. Keluarkan seluruh hasil latihan selama ini," tutur Rionny.
Advertisement
Kembalikan Tradisi
Tradisi Indonesia dalam menjuarai All England sempat terhenti pada 2021. Terakhir kali gelar dipersembahkan oleh sektor ganda campuran, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
Sebelum terhenti pada 2021, Indonesia sempat rutin mempersembahkan gelar All England sejak 2016-2020. Kini, tugas berat akan dihadapkan pada pemain Indonesia untuk bisa kembali meraih gelar bergengsi itu.
Terutama untuk sektor tunggal putra, tunggal putri, dan ganda putri. Sejauh ini, Indonesia sudah lama belum menjuari All England dari ketiga nomor tersebut.