Cara Mengatasi Pusing dan Sakit Kepala setelah Kehujanan

Ilustrasi kehujanan, bersepeda dalam hujan. (Photo by Genaro Servín from Pexels)

Bola.com, Jakarta - Di musim hujan, penyakit rentan mengancam tubuh. Satu di antaranya yang sering dialami ialah pusing. Banyak di antara kita merasakan pusing setelah kehujanan atau bahkan terkena gerimis saja.

Namun, perlu diketahui, sebenarnya tidak ada hubungan sebab akibat yang jelas antara sakit kepala dengan kehujanan.

Itulah mengapa, Anda perlu lebih dulu mencari tahu penyebab sakit kepala sebenarnya. Apakah karena kelelahan, belum makan, dehidrasi, atau hipoglikemia?

Kehujanan dalam durasi lama bisa membuat Anda kedinginan. Ketika suhu tubuh terlalu rendah, sistem imunitas tubuh bisa turun. Tubuh pun jadi lebih rentan terinfeksi kuman penyebab penyakit, satu di antaranya virus flu.

Flu memiliki sejumlah gejala, seperti demam, pilek, batuk, nyeri otot dan sendi, nyeri tenggorokan, termasuk sakit kepala. Virus flu juga dapat lebih lama bertahan di temperatur yang rendah.

Hal itu berarti, penyebab pusing setelah kehujanan bukanlah air hujan, melainkan virus flu yang menyerang saat daya tahan tubuh melemah akibat kedinginan.

Agar hal tersebut tidak terjadi, ada beberapa cara untuk mengatasinya. Berikut ulasannya, cara mengatasi pusing setelah kehujanan, disadur dari Klikdokter, Kamis (17/3/2022).

Berita video mini match Juventus dikalahkan Villarreal dengan skor telak 0-3 pada leg 2 babak 16 besar Liga Champions 2021/2022, Kamis (17/3/2022) dinihari WIB.

2 dari 3 halaman

Cara Mengatasi Pusing dan Sakit Kepala setelah Kena Hujan

Ilustrasi air putih. (Photo by engin akyurt on Unsplash)

1. Tingkatkan daya tahan tubuh

Mengingat sakit dan pusing setelah kehujanan disebabkan oleh turunnya daya tahan tubuh, Anda harus selalu menjaga imunitas tubuh.

Caranya dengan mengonsumsi makanan sehat bergizi lengkap, termasuk karbohidrat, protein, lemak, sayur, dan buah. Jika diperlukan, Anda bisa makan suplemen tambahan vitamin C.

2. Cukupi kebutuhan cairan

Suhu yang dingin terkadang memanipulasi tubuh untuk tidak haus. Padahal, sebenarnya tubuh Anda sangat membutuhkan cairan.

Maka itu, perbanyak minum air putih setidaknya delapan gelas sehari, sekalipun cuaca sedang tidak terik.

3. Konsumsi makanan dan minuman hangat

Bila perlu, konsumsi makanan atau minuman hangat, seperti sup, teh hangat, maupun wedang jahe.

Hal ini dilakukan untuk menetralkan suhu dan meningkatkan daya tahan tubuh.

3 dari 3 halaman

Cara Mengatasi Pusing dan Sakit Kepala setelah Kena Hujan

3. Mandi air hangat

Cara menghindari pusing setelah kehujanan berikutnya adalah dengan mandi air hangat. Mandi dengan air hangat bermanfaat untuk menetralkan suhu tubuh. Seperti sudah disinggung, suhu tubuh yang rendah adalah pemicu munculnya sakit.

Mandi dengan air hangat juga dapat membuang segala bakteri dan senyawa berbahaya yang menempel selama di perjalanan.

4. Istirahat cukup

Penuhi kebutuhan istirahat yang cukup, yakni selama delapan jam, di malam hari. ingat, virus flu akan lebih mudah menyerang Anda saat tubuh kelelahan.

5. Gunakan baju hangat

Jangan lupa untuk selalu mengenakan mantel bila udara sedang dingin, khususnya saat hujan turun. Suhu yang dingin lebih mudah menurunkan daya tahan tubuh.

Bila telanjur pusing setelah kehujanan, apalagi disertai dengan gejala flu, seperti demam, pilek, serta nyeri sendi dan otot, Anda dapat mengonsumsi parasetamol dan obat dekongestan. Misalnya, oxymetazoline, phenylephrine, atau pseudoephedrine.

Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 25/11/2020)

Dapatkan artikel cara dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.