Sukses


10 Cara Merawat Mobil agar Tetap Prima di Musim Hujan

Bola.com, Jakarta - Saat musim hujan tiba, mobil kesayangan Anda akan sering terguyur air hujan. Jika tidak dirawat dengan benar, mobil bisa bermasalah.

Pasalnya, air hujan mengandung kadar garam yang lebih banyak dibandingkan dengan air biasa. Kadar garam tersebut bisa merusak sparepart mobil serta dapat menyebabkan karat dan korosi jika tidak langsung dibersihkan.

Itulah mengapa, para pemilik mobil dituntut untuk rajin melakukan perawatan ekstra setelah digunakan. Hal ini supaya performa mobil tetap terjaga dan terhindar dari kerusakan.

Lalu, apa saja yang dapat dilakukan untuk menjaga kondisi mobil tetap baik di musim hujan?

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan demi menjaga performa mobil tetap prima ketika musim hujan tiba.

Berikut ini beberapa cara merawat mobil agar tetap prima di musim hujan, yang mudah dilakukan, disadur dari Merdeka, Jumat (18/3/2022).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Cara Merawat Mobil agar Tetap Prima di Musim Hujan

1. Rajin Bersihkan Kaca Depan Mobil

Satu di antara masalah ketika hujan melanda ialah kaca berembun yang bisa menghalangi pandangan Anda. Rawatlah kaca depan mobil Anda selalu bersih dan jernih.

Cara mengatasinya ketika hujan, tetap nyalakan AC mobil dengan suhu yang tidak terlalu dingin. Usahakan suhunya sesuai suhu di luar mobil.

2. Segera Cuci Mobil

Air hujan yang mengandung asam dan garam bisa menimbulkan karat dan jamur lapisan cat. Sebaiknya segera Anda cuci mobil menggunakan sampo khusus dan bilas menggunakan air hingga bersih sempurna.

3. Mencegah Bau dan Jamur pada Karpet

Untuk merawat mobil dari bau tidak sedap akibat jamur yang menyerang di karpet, Anda bisa menyediakan karpet pelapis lantai mobil. Seperti diketahui, jamur bisa muncul akibat Anda masuk dengan sepatu kotor dan basah, serta kondisi lembap di dalam mobil.

3 dari 4 halaman

Cara Merawat Mobil agar Tetap Prima di Musim Hujan

4. Parkir di Tempat Teduh

Cara merawat mobil di musim hujan berikutnya adalah pastikan Anda memarkirnya di tempat tertutup dan aman dari hujan agar tidak kotor. Bila terpaksa parkir di tempat terbuka, Anda bisa menggunakan cover mobil untuk melindungi sebagian besar mobil.

5. Menyemprot Cairan Silicon

Musim hujan tidak hanya menyerang eksterior mobil Anda, namun juga bisa merembes hingga interior mobil. Ada baiknya Anda semprotkan cairan silicon pada karet kaca supaya lebih awet. Karet kaca yang sering terkena hujan dan paparan panas selama ini bisa lebih cepat rusak.

6. Rajin Memeriksa Mesin

Cara merawat mobil di musim hujan berikutnya yakni rajinlah memeriksa komponen mesin. Air hujan yang mudah masuk melalui celah bisa mengganggu komponen tersebut karena air yang masuk bisa membuat mobil mogok.

Apalagi jika mobil Anda sudah terkena banjir, lekas periksa keadaan busi, karburator, saringan udara, kabel, dan alternator. Bisa Anda keringkan menggunakan hair dryer, kemudian cek apakah bisa berfungsi normal atau ada gangguan lain. Pastikan komponen pengapian mesin berfungsi maksimal.

4 dari 4 halaman

Cara Merawat Mobil agar Tetap Prima di Musim Hujan

9. Rajin Panaskan Mesin

Suhu mesin mobil bisa menjadi dingin dengan datangnya hujan terus-menerus. Jika Anda merasa ingin membiarkan mobil di garasi untuk waktu yang cukup lama, sebaiknya tetap panaskan mesinnya. Sebelum bepergian pun, panaskan dahulu baru dikendarai.

10. Mengganti Oli Seusai Terendam Banjir

Mobil sebenarnya sudah dirancang untuk terjaga atau kedap air, dan cover mesinnya sudah terlindungi oleh sealant. Namun, jika mobil Anda telah mengalami overheat sehingga engine jacket jadi melengkung, menjadi satu di antara penyebab mobil Anda mogok.

Hal itu disebabkan dari kebocoran pada ruang pembakaran. Solusinya periksa apakah oli Anda kemasukan air, biasanya oli berubah warna. Ganti oli mesin dan oli gardan setelah terendam banjir untuk mengurangi risiko rusak parah.

 

Disadur dari: Merdeka.com (Penulis: Kurnia Azizah. Published: 11/7/2020)

Dapatkan artikel cara dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer