Bola.com, Jakarta - Bangun tidur dalam keadaan bugar setiap hari menjadi hal yang diinginkan oleh banyak orang. Setelah beristirahat semalam, alangkah senangnya kita memulai hari dengan tubuh prima.
Namun, kondisi ini tidak dimiliki oleh setiap individu. Pada beberapa kondisi, ada individu yang terbangun di pagi hari dengan keadaan otot kaku.
Baca Juga
Update 25 Pemain Timnas Indonesia Menuju Piala AFF 2024: Justin Hubner, Rafael Struick, Ivar Jenner, Marselino Ferdinan, Asnawi Mangkualam
Media Vietnam Sebut Skuad Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Menakutkan: Ada Pemain Diaspora, Tetap Lebih Kuat daripada The Golden Star
Pandit Malaysia Desak Oxford United Segera Beri Menit Bermain yang Cukup untuk Marselino Ferdinan
Advertisement
Tentunya, hal ini menjadi sesuatu yang menjengkelkan karena dapat mengganggu persiapan dalam memulai aktivitas.
Banyak hal yang melatar belakangi otot kaku ketika bangun di pagi hari. Beberapa di antaranya seperti kesalahan posisi tidur, gangguan kualitas tidur, dan berbagai hal lainnya.
Jika Anda sering mengalami otot kaku di pagi hari, jangan terlalu khawatir karena kondisi tersebut bisa segera diatasi.
Berikut tujuh cara mengatasi otot kaku saat bangun tidur, seperti disadur dari Klikdokter, Jumat (18/3/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Cara Mengatasi Otot Kaku saat Bangun Tidur
1. Lakukan Peregangan Otot
Otot kaku paling sering terjadi pada bagian leher, pinggang, betis, dan telapak kaki. Kondisi ini terjadi karena Anda kurang melakukan peregangan otot.
Sebagai jalan keluarnya, Anda disarankan melakukan peregangan otot sebelum tidur. Tindakan ini terbukti dapat mengurangi otot kaku saat bangun tidur di pagi hari secara signifikan.
Peregangan dapat dilakukan pada seluruh kelompok otot dengan menarik otot hingga meregang maksimal. Durasi yang dianjurkan adalah 10 detik dan diulang sebanyak tiga kali.
Anda juga dapat melakukan peregangan di tengah waktu bekerja, misalnya setelah duduk dalam posisi yang sama untuk waktu yang lama.
2. Berolahraga Teratur
Orang yang jarang berolahraga cenderung mengalami otot kaku dan nyeri otot saat bangun tidur. Padahal, selain baik untuk kesehatan otot dan tulang, olahraga merupakan cara yang baik untuk menjaga kesehatan jantung.
Agar badan segar saat bangun tidur dan terhindar dari keluhan otot kaku, Anda dapat berolahraga joging, bersepeda, atau berenang. Anda bisa berolahraga di pagi hari, atau pada waktu luang Anda. Durasi yang dianjurkan adalah 3-4 jam dalam satu minggu.
Advertisement
Cara Mengatasi Otot Kaku saat Bangun Tidur
3. Perhatikan Alas Tidur Anda
Alas tidur yang tidak tepat membuat titik tumpuan beban tubuh saat tidur menjadi tidak beraturan. Hal ini dapat menimbulkan otot kaku saat bangun tidur maupun nyeri otot yang mengganggu.
Solusinya, pastikan alas tidur yang Anda gunakan tidak terlalu keras atau terlalu empuk. Dengan begitu, alas tersebut dapat menopang tubuh Anda dengan optimal.
4. Penuhi Kebutuhan
Satu di antara penyebab otot kaku saat bangun tidur dan kram otot adalah kurangnya elektrolit dan kalsium. Berbagai elektrolit dan kalsium diperlukan untuk kerja otot yang optimal. Jika tidak ditangani dengan serius, gangguan elektrolit dapat menyebabkan keluhan otot.
Agar terhindar dari otot kaku saat bangun tidur, perhatikan beberapa hal berikut ini:
- Pastikan Anda minum delapan gelas air sehari.
- Pastikan menu sehari-hari Anda terdiri dari berbagai makanan bergizi seimbang.
- Lakukan pemeriksaan darah untuk memastikan kadar elektrolit dan kalsium.
Cara Mengatasi Otot Kaku saat Bangun Tidur
5. Pastikan Kecukupan Kadar Vitamin D
Vitamin D merupakan satu di antara jenis vitamin yang penting untuk tubuh. Namun, kekurangan vitamin D adalah masalah yang cukup umum ditemui, khususnya bagi mereka yang tidak terpapar cukup sinar matahari.
Satu di antara keluhan yang dapat dialami pasien dengan vitamin D yang tidak cukup adalah keluhan otot, termasuk otot kaku saat bangun tidur.
Untuk memastikannya diperlukan pemeriksaan kadar vitamin D melalui pemeriksaan darah. Selain itu, jika benar Anda kekurangan vitamin D, suplementasi vitamin D dan berjemur setiap pagi bisa menjadi pilihan.
6. Perhatikan Kesehatan Pikiran
Gangguan cemas bisa menyebabkan keluhan nyeri pada otot. Begitu pula dengan gangguan panik.
Penanganan gangguan cemas atau panik diperlukan untuk meredakan gejala. Selain itu, olahraga, yoga, dan pijat dapat meredakan kekakuan dengan meningkatkan aliran darah ke otot Anda. Jadi, jangan anggap sepele stres psikologis.
7. Mencari Penyebab yang Lain
Jika Anda sudah mengalami gangguan otot kaku saat bangun tidur untuk waktu yang lama, bisa jadi ada gangguan medis lain yang menjadi pencetusnya.
Ada banyak penyakit yang dapat menyebabkan kekakuan pada otot dan sendi, seperti osteoartritis, ankylosing spondylitis, dan fibromyalgia.
Untuk memastikan penyebab ini, Anda perlu memeriksakan diri Anda ke dokter. Pemeriksaan yang lengkap dapat membantu mencari penyebab kaku dan nyeri otot. Jadi, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.
Sumber: Klikdokter.com (Published: 26/1/2021)
Yuk, baca artikel cara lainnya dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement