Sukses


Ketahui 6 Manfaat Minyak Goreng bagi Kesehatan

Bola.com, Jakarta - Pemakaian minyak goreng kerap diidentikkan dengan risiko penyakit. Semisal konsumsi makanan gorengan, yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh.

Namun, minyak goreng tidak hanya 'jahat' bagi kesehatan. Faktanya, berdasarkan jenisnya, beberapa minyak goreng diketahui membawa manfaat untuk kesehatan tubuh. Hanya, perlu ditekankan cara pemakaian serta frekuensi pemakaiannya.

Dampak buruk minyak goreng terhadap kesehatan baru terjadi apabila Anda salah dalam menggunakan minyak goreng atau mengonsumsi makanan terlalu banyak dan terlalu sering.

Anda tetap disarankan untuk tidak menggunakan minyak goreng secara berulang. Batasi juga porsi dan atur frekuensi konsumsi makanan yang digoreng.

Dengan begitu, Anda bisa meminimalkan risiko tersebut atau dampak negatif dari minyak goreng.

Berikut ini beberapa manfaat minyak goreng bagi kesehatan, seperti disadur dari Klikdokter, Senin (21/3/2022).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Manfaat Minyak Goreng bagi Kesehatan

1. Menunjang jantung dan kesehatan pembuluh darah

Bila Anda ingin jantung dan pembuluh darah sehat, pilih minyak zaitun sebagai pengganti minyak goreng biasa.

Meski harganya lebih mahal, minyak zaitun memiliki kandungan lemak tidak jenuh dan antioksidan.

Namun, minyak zaitun tidak cocok dipakai untuk menggoreng makanan dengan metode deep fry (direndam minyak).

Hal ini dikarenakan minyak zaitun memiliki titik didih yang rendah sehingga lebih baik dipakai untuk memanggang, membuat tumisan dengan sedikit minyak, atau sebagai campuran salad.

2. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Untuk mendapat manfaat ini, pilih minyak bunga matahari. Sunflower oil tinggi vitamin E yang merupakan antioksidan kuat sehingga dapat melindungi sel dan organ kita dari radikal bebas, serta meningkatkan kekebalan tubuh.

Minyak bunga matahari merupakan minyak goreng serbaguna karena dapat menahan suhu tinggi (memiliki titik asap 230 derajat Celsius). Minyak ini cocok untuk campuran sayuran, steak, dan ikan.

Minyak bunga matahari dapat juga digunakan sebagai pengganti mentega saat memanggang kue.

3 dari 4 halaman

Manfaat Minyak Goreng bagi Kesehatan

3. Mengurangi gejala arthritis

Sejumlah penelitian telah menemukan, ekstrak alpukat dapat mengurangi rasa sakit dan kekakuan yang berkaitan dengan pengidap arthritis.

Maka itu, minyak alpukat dapat menjadi pilihan untuk memberikan dampak kesehatan terutama pada mereka yang memiliki masalah persendian.

Minyak alpukat dapat digunakan langsung ataupun sebagai minyak goreng karena stabil pada suhu tinggi.

4. Baik untuk kesehatan kulit

Menggunakan minyak goreng yang tepat dapat mendukung kesehatan kulit. Anda dapat menggunakan minyak jagung yang kaya vitamin E.

Mengonsumsi minyak jagung sebanyak 1 sdm per hari mampu memenuhi 15 persen kebutuhan vitamin E harian.

Lalu, minyak ini memiliki titik didih lebih tinggi sehingga cocok untuk menggoreng makanan bahkan dengan metode deep fry.

Satu sdm minyak jagung mengandung lemak total sebesar 14 gram. Proporsinya yaitu lemak jenuh 1,8 gram, lemak tak jenuh rantai tunggal 3,8 gram, dan lemak tak jenuh rantai ganda 7 gram.

4 dari 4 halaman

Manfaat Minyak Goreng bagi Kesehatan

5. Mencegah osteoporosis

Untuk mencegah osteoporosis, diperlukan asupan tinggi kalsium. Minyak kelapa diketahui membantu tubuh agar lebih efektif dalam menyerap beberapa zat penting, satu di antaranya kalsium.

6. Menurunkan berat badan

Beberapa minyak dianggap lebih rendah kalori dan mengandung lebih sedikit lemak jenuh sehingga dapat menunjang diet Anda.

Minyak kanola dapat menjadi pilihan karena tinggi asam omega-3 dan omega-6.

Kandungan lemak jenuh yang dimilikinya lebih rendah ketimbang minyak zaitun dan minyak jagung.

Satu sdm minyak kanola memiliki 14 gram total lemak (lemak jenuh 1 gram, lemak tak jenuh rantai tunggal 9 gram, dan lemak tak jenuh rantai ganda 3,9 gram). 

Rasa minyak kanola cenderung lebih netral dan cocok untuk beragam hidangan.

Meski begitu, minyak ini tidak disarankan untuk dimasak dalam suhu tinggi sehingga tidak cocok untuk menggoreng atau membakar.

Sebab, saat dipanaskan, minyak kanola bisa mengalami oksidasi yang bereaksi dengan oksigen untuk membentuk radikal bebas dan memicu peradangan.

 

Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 4/1/2021)

Dapatkan artikel manfaat dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer