Sukses


Bahaya Mata Terkena Abu Rokok dan Cara Mengatasinya

Bola.com, Jakarta - Kesehatan perokok pasif bisa terganggu dari asap maupun abu rokok dari perokok yang melakukan kebiasaan merokok yang dilakukan para perokok aktif.

Banyak di antara kita yang mungkin pernah mengalami kejadian terkena abu rokok dari orang di dekat kita atau pengendara yang berada di depan kita. Insiden ini berbahaya bagi fungsi penglihatan dan berisiko menyebabkan kecelakaan.

Perlu ditekankan, merokok sambil berkendara dengan tegas dilarang, sesuai Peraturan Menteri Perhubungan RI Nomor PM 12 tahun 2019 pasal 6.

Kemudian, larangan itu berlaku untuk semua pengemudi kendaraan bermotor, sesuai dengan pasal 283 Undang-Undang No. 22/2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. 

Ancaman pidana pun tidak main-main. Para pelanggar dikenai denda Rp750 ribu atau hukuman pidana tiga bulan penjara.

Apabila Anda perokok yang masih merokok saat berkendara, mulai sekarang harus menghentikannya. Selain ada ancaman pidana bagi para pelanggar, abu rokok dari rokok yang Anda hisap, tanpa Anda sadari bisa mencelakakan orang lain.

Sementara bagi Anda yang terkena abu rokok, Anda perlu mengetahui cara mengatasinya agar mata Anda tidak mengalami gangguan fatal.

Berikut ini daftar dari bahaya mata terkena abu rokok dan cara mengatasinya, disadur dari Klikdokter, Senin (21/3/2022).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Bahaya Mata Terkena Abu Rokok

Mata memiliki mekanisme pertahanan sendiri. Jika ada benda asing, mata langsung cepat menutup. Namun, jika ada yang berhasil masuk ke mata, hal yang pertama kali terjadi adalah iritasi mekanik. Ini mirip luka di kulit, seperti lecet.

Tidak sekadar itu, mata yang kemasukan abu rokok juga bisa mengalami dampak buruk, sebagai berikut:

1. Luka di kornea mata

Ketika abu rokok masuk mata, gangguan yang juga bisa terjadi adalah luka di kornea. Dalam bahasa medis, kondisi ini disebut ulkus kornea.

Jika kena di kornea, bisa timbul rasa nyeri dan berakhir menjadi luka atau ulkus. Apabila berlanjut, dapat menjadi infeksi. Itulah mengapa bahaya abu rokok kena mata tidak boleh disepelekan.

2. Hifema

Hifema terjadi ketika terdapat perdarahan di bilik depan mata. Anda harus segera berobat ke dokter jika darah sudah menutupi pandangan.

Apabila partikel abu rokoknya cukup besar, bisa menyebabkan perdarahan bilik depan mata atau hifema. Jika darahnya sedikit, bisa diserap sendiri oleh mata. Namun, jika darahnya banyak hingga mengaburkan penglihatan, kondisi ini harus segera ditangani dokter.

3. Glaukoma Traumatik

Ini adalah kondisi paling parah yang bisa terjadi akibat mata kelilipan abu rokok. Bahkan, glaukoma traumatik bisa membuat penderita kehilangan fungsi penglihatan secara permanen.

3 dari 3 halaman

Cara Mengatasi Mata Terkena Abu Rokok

Berikut ini beberapa cara yang dapat Anda lakukan jika abu rokok masuk mata:

Hindari mengusap mata langsung

Sesaat setelah kelilipan, orang cenderung mengusap mata dengan lengan baju ataupun dengan jari langsung tanpa sadar kuman-kuman yang ada di barang atau jari tersebut. Hal seperti ini dapat menimbulkan mata merah, iritasi, dan infeksi.

Bilas dengan air mengalir

Segeralah basuh mata dengan air mengalir. Namun, Anda harus memastikan bahwa air tersebut bersih. Sebab, air yang kotor dapat menyebabkan mata menjadi iritasi.

Gunakan artificial tears

Setelah membilas mata dengan air bersih dan mengalir, gunakan obat tetes mata yang steril untuk membersihkan bola mata sehingga terhindar dari iritasi dan infeksi.

Perhatikan kondisi mata dengan saksama. Jika tampak sangat merah, bengkak, terasa silau saat melihat, atau bahkan tidak bisa melihat, lebih baik langsung ke dokter. Jangan menunggu hingga keluhan yang lebih parah muncul.

 

Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 24/11/2020)

Dapatkan artikel cara dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer