Sukses


Macam-Macam Kelebihan Seorang Introvert, Baik bagi Kesehatan

Bola.com, Jakarta - Kepribadian introvert kerap mendapat stigma negatif. Hal itu karena orang yang berkepribadian introvert terkesan pendiam, pemalu, sosok yang canggung, bahkan cuek dan antisosial.

Orang yang memiliki kepribadian introvert acap kali dianggap "tidak mengasyikkan" karena mereka cenderung penyediri, dan masih banyak stigma negatif lainnya.

Anggapan tersebut bisa jadi ada benarnya, tetapi tidak sepenuhnya tepat. Pemilik kepribadian introvert bisa saja punya kepribadian yang menarik, hangat, dan berkarakter kuat. Namun, mereka memiliki cara berbeda untuk memulihkan diri.

Orang introvert memulihkan diri dengan cenderung fokus kepada pikiran, perasaan, dan mood yang berasal dari diri sendiri atau internal, dibandingkan mencari stimulasi yang berasal dari luar.

Di balik penilaian keliru yang kerap menimpa orang introvert, Anda tidak perlu terlalu khawatir. Hal itu berkaitan dengan kelebihan dari menjadi seorang introvert.

Kepribadian yang identik dengan kebiasaan menyendiri ini berhubungan erat dengan manfaat tertentu, seperti dalam hal kesehatan maupun karier.

Berikut ulasannya, macam-macam kelebihan dari seorang introvert, disadur dari Klikdokter, Selasa (22/3/2022).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Kelebihan Seorang Introvert

1. Terhindar dari obesitas

Alih-alih menghabiskan waktu berjam-jam di sebuah restoran bersama teman, seorang introvert merasa dunianya lebih baik dinikmati dalam sebuah kamar tertutup. 

Kebiasaan ini yang akhirnya menyelamatkannya dari risiko kelebihan berat badan alias obesitas.

Itulah mengapa, risiko obesitas yang kecil dapat menjadi kelebihan seorang introvert karena mereka menjadi lebih terjaga kesehatannya.

2. Tidur malam berkualitas

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Scientific Journal Sleep menyebutkan seorang introvert cenderung memiliki waktu tidur malam yang lebih panjang. Hal ini dapat menjadi kelebihan intorvert karena ia mendapatkan waktu istirahat yang cukup.

Hal itu berbanding terbalik dengan seorang ekstrovert. Sebab, orang dengan kepribadian ekstrovert cenderung memiliki aktivitas sosial yang lebih padat sehingga memiliki waktu tidur yang lebih sedikit. 

3 dari 4 halaman

Kelebihan Seorang Introvert

3. Berpikir lebih dalam

Satu di antara kelebihan introvert adalah kemampuannya dalam berpikir. Sebuah studi menunjukkan bahwa seorang introvert merupakan orang yang biasanya memiliki kemampuan berpikir lebih tajam dan dalam.

Maka itu, seorang introvert memiliki lebih banyak aktivitas di daerah otak yang memproses informasi, membuat makna, dan pemecahan masalah. Orang introvert juga cenderung lebih baik dalam bidang akademik dibandingkan ekstrovert.

4. Memiliki ide tak terduga

Selain berpikir lebih dalam, seorang introvert umumnya bisa memunculkan ide out of the box. Keuntungan kepribadian introvert ini dapat memberikan banyak kontribusi terhadap kariernya karena seorang introvert dapat menjadi tempat ide-ide inovatif.

5. Penuh kreativitas

Manfaat introvert yang lainnya adalah kreativitas tinggi. Introvert cenderung tidak terpengaruh dengan apa yang dikerjakan orang lain sehingga dapat lebih terbuka terhadap hal baru.

Introvert juga lebih kreatif karena mereka banyak menghabiskan waktu menyendiri yang merupakan satu di antara kunci munculnya kreativitas.

4 dari 4 halaman

Kelebihan Seorang Introvert

6. Menurunkan risiko kecelakaan

Kelebihan introvert lainnya adalah cenderung berpikir dahulu sebelum berbicara atau bertindak. Dengan begitu, orang yang introver dapat menurunkan risiko mengalami kecelakaan.

Berpikir sebelum bertindak merupakan kepribadian introvert karena mereka cenderung tidak melakukan tindakan impulsif yang dapat mencelakakan diri sendiri. Contohnya terlibat dalam perkelahian, atau kecelakaan lalu lintas.

7. Cenderung tidak merokok

Tidak memiliki kebiasaan merokok termasuk kelebihan seorang introvert. Hal ini berarti seorang introvert memiliki risiko mengalami kanker paru, stroke, dan penyakit jantung yang lebih rendah dibanding ekstrover.

Sebuah penelitian terhadap 2753 orang menunjukkan ekstrovert lebih cenderung merokok akibat pergaulan dibandingkan introvert. Seorang ntrovert juga lebih mudah untuk berhenti merokok dibanding ekstrovert.

8. Lebih rendah risiko terjangkit penyakit menular seksual

Seorang ekstrovert cenderung lebih banyak melakukan hubungan seksual dibandingkan introvert. Selain itu ekstrovert cenderung memiliki pasangan yang lebih banyak sehingga meningkatkan kemungkinan terkena Penyakit Menular Seksual (PMS).

Hal tersebut berbanding terbalik dengan seorang introvert. Manfaat seorang introvert menjadi tidak mudah yang terjangkit AIDS dan PMS lainnya. Mereka biasanya terjangkit akibat donor darah atau tertusuk jarum saat bekerja, bukan karena hubungan seksual.

 

Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 1/11/2020)

Dapatkan artikel macam dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer