Bola.com, Jakarta - Administrasi adalah sebuah kegiatan yang berkaitan dengan pengelolaan kebijaksanaan untuk mencapai tujuan tertentu. Administrasi biasanya berhubungan dengan kegiatan kantor dan tata usaha.
Secara sederhana, administrasi bisa diartikan sebagai aktivitas yang mencangkup catat-mencatat, surat menyurat, pembukuan ringan, ketik-mengetik, agenda, dan lain sebagainya yang bersifat teknis ketatausahaan.
Baca Juga
Advertisement
Pengetahuan di bidang administrasi dalam instansi atau suatu perusahaan diperlukan untuk menunjang dalam pelaksanaan kegiatan.
Apabila dalam suatu instansi pengelolaan administrasinya baik maka instansi atau perusahaan tersebut juga akan dapat berjalan dengan baik.
Administrasi berperan penting dalam penyusunan kegiatan hingga evaluasi dalam sebuah instansi atau perusahaan. Maka itu, perlu mengetahui tujuan administrasi, ciri-ciri, fungsi hingga unsur-unsurnya.
Berikut ini rangkuman tentang tujuan administrasi, ciri-ciri, unsur, dan fungsinya yang perlu diketahui, seperti dilansir dari repository.stei.ac.id, Selasa (22/3/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tujuan Administrasi
Tujuan administrasi terbagi menjadi dua, yaitu:
1. Tujuan Jangka Panjang
Tujuan jangka panjang lebih kepada organisasi itu sendiri. Hal ini berarti dengan adanya pola administrasi, ditujukan untuk mencapai target jangka panjang suatu organisasi.
Pada dasarnya tujuan jangka panjang tidak dibuat oleh sembarang orang dalam organisasi melainkan oleh para pemilik organisasi tersebut, yang bersifat:
- Ideal
- Administrasi bersifat general
- Kualifikasi tidak terbatas
2. Tujuan Jangka Pendek
Tujuan administrasi jangka pendek organisasi bersifat lebih kecil, biasanya dibuat oleh sub–sub divisi dari organisasi untuk kebijakan divisinya. Tujuan jangka pendek bersifat spesifik, ruang lingkup kecil, dan kualifikasinya terbatas.
Advertisement
Ciri-Ciri Administrasi
Administrasi memiliki beberapa ciri-ciri antara lain sebagai berikut:
- Administrasi memiliki tujuan yang jelas.
- Di dalam administrasi terdapat kelompok manusia yang terdiri dari dua orang atau lebih.
- Administrasi selalu berhubungan dengan kegiatan kerja sama.
- Di dalam administrasi terdapat usaha atau proses kerja.
- Kegiatan di dalam administrasi selalu terdapat kepemimpinan, bimbingan, dan pengawasan.
Unsur-Unsur Administrasi
- Organisasi
Tempat di mana kegiatan administrasi dilakukan. Dalam bisnis, orang-orang yang bekerja di dalamnya akan dihimpun mejadi sebuah wadah.
- Manajemen
Manajemen merupakan alat utama pelaksanaan administrasi. Jadi, dalam suatu perusahaan ada pengatur, penggerak, manajer, dan tenaga operasional.
Dalam manajemen ini masih dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu top management, middle management, dan lower management (mandor).
- Komunikasi
Administrasi juga mengatur pola komunikasi antardepartemen.
- Kepegawaian
Hal ini berkaitan dengan penggunaan tenaga kerja. Dalam administrasi ada proses yang saling berhubungan, yaitu penerimaan, penempatan, pendayagunaan, dan pemberhentian kerja.
- Keuangan
Hal ini berkaitan dengan pembiayaan kontrak kerja sama, mulai cara memperoleh dana hingga pertanggungjawabannya.
- Perbekalan
Berhubungan dengan pengadaan barang, penyimpanan, dan penyingkiran. Pihak administrasi akan menyisir mana barang yang dibutuhkan untuk kerja dan tidak.
- Tata usaha
Meliputi kegiatan pencatatan, penyimpanan dan pengiriman.
- Public Relation
Administrasi akan menciptakan peraturan bagaimana berhubungan dengan masyarakat terutama konsumen.
Advertisement
Fungsi Administrasi
Berikut ini adalah beberapa fungsi administrasi:
1. Perencanaan (Planing)
Perencanaan merupakan kegiatan untuk mengumpulkan data awal, pengolahan data, hingga menyusun rencana, untuk membuat sebuah pekerjaan, atau proyek tertentu.
2. Penyususan (Organizing)
Fungsi selanjutnya adalah fungsi organizing atau pengorganisasian. Fungsi ini adalah menyusun serta membentuk hubungan kerja antara satu pihak dengan pihak lain untuk mencapai tujuan suatu organisasi atau perusahaan.
3. Pelaporan (Reporting)
Fungsi lain dari administrasi ini adalah reporting, di mana kegiatan yang dilakukan adalah melaporkan perkembangan dan hasil kegiatan melalui keterangan-keterangan, baik dalam bentuk lisan maupun tulisan.
Dengan adanya fungsi ini, pihak yang menerima laporan kegiatan bisa mengetahui dan mendapatkan gambaran informasi atas pelaksanaan tugas yang sudah dikerjakan.
4. Penganggaran (Budgeting)
Fungsi terakhir ini sebenarnya bisa masuk administrasi keuangan. Jika dilihat berdasarkan fungsi administrasi keuangan ini adalah untuk mengelola atau mengatur segala perencanaan tentang anggaran atau keuangan yang digunakan.
Pada dasarnya, pengetian administrasi keuangan ini hampir sama dengan administrasi perkantoran, tetapi lebih spesifik dalam fungsi mengatur keuangan.
Sumber: stei.ac.id