Sukses


Cara Menjaga Kesehatan Selama Bulan Ramadan

Bola.com, Jakarta - Ramadan adalah bulan suci bagi Umat Islam di seluruh penjuru dunia, tak terkecuali di Indonesia. Ramadan merupakan bulan istimewa karena penuh berkah dan pengampunan.

Saat Ramadan tiba, umat Muslim menyambut dengan gembira dan berupaya untuk mendapatkan semua keutamaan dengan melakukan berbagai ibadah dan amal saleh.

Maka itu, penting menjaga kesehatan dan kebugaran selama bulan Ramadan. Dengan tubuh yang sehat dan bugar, Anda bisa menjalankan puasa Ramadan secara penuh dan beribadah dengan maksimal.

Jangan biarkan ibadah puasa selama bulan Ramadan terganggu gara-gara kesehatan. Agar tetap sehat dan bugar saat menjalani ibadah dan aktivitas di bulan puasa, ada baiknya memperhatikan asupan makanan dan minuman.

Selain itu, ada beberapa cara yang bisa diterapkan setiap umat Muslim untuk menjaga kesehatan selama bulan Ramadan.

Berikut ini rangkuman tentang cara menjaga kesehatan selama bulan Ramadan, seperti disadur dari Klikdokter, Sabtu (26/3/2022).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Cara Menjaga Kesehatan Selama Bulan Ramadan

1. Jangan Lewatkan Sahur

Sahur adalah waktu sarapan khusus yang hanya ada di bulan puasa. Makanan dan minuman yang dikonsumsi saat sahur memungkinkan tubuh untuk tetap bertenaga dan aktif, meski tidak ada makanan yang dimasukkan dari fajar hingga senja.

Menu sahur yang dianjurkan untuk dikonsumsi harus terdiri dari karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral. Tidak perlu dalam porsi besar, yang penting mencakup seluruh zat gizi yang disebutkan.

2. Hindari Buka Puasa dengan 'Balas Dendam'

Saat waktu berbuka tiba, sebagian orang yang berpuasa mungkin akan melahap berbagai makanan yang tersaji di hadapannya alias 'balas dendam'. Jika masih melakukan kebiasaan tersebut, sebaiknya untuk menghentikannya..

Metode buka puasa 'balas dendam' dapat menyebabkan terjadinya gangguan saluran cerna, berat badan berlebih (obesitas), dan kolesterol tinggi. Jika hal ini tidak segera ditindaklanjuti, risiko terjadinya penyakit berbahaya di kemudian hari akan meningkat berlipat ganda.

3 dari 5 halaman

Cara Menjaga Kesehatan Selama Bulan Ramadan

3. Jangan Lupakan Air Putih

Saat berpuasa, tubuh tidak kemasukan cairan selama lebih dari 12 jam. Keadaan ini meningkatkan risiko terjadinya dehidrasi alias kekurangan cairan, dengan gejala gejala badan lemas, sakit kepala, sembelit, dan urine berwarna lebih pekat atau gelap.

Agar puasa tidak berujung pada dehidrasi, Anda wajib mengonsumsi air putih dalam jumlah cukup saat sahur dan berbuka. Mudahnya, dua gelas saat sahur, empat gelas saat berbuka, dan dua gelas sebelum tidur.

4. Batasi atau Hindari Mengonsumsi Gorengan

Gorengan tinggi akan kandungan minyak, sehingga dapat membuat tenggorok bermasalah. Apalagi jika memiliki tenggorok sensitif atau riwayat penyakit amandel.

Makanan berminyak juga dapat membuat aliran oksigen berkurang sehingga dapat menyebabkan kantuk di siang hari.

4 dari 5 halaman

Cara Menjaga Kesehatan Selama Bulan Ramadan

5. Jangan Lupakan Olahraga

Meski berpuasa, dianjurkan untuk tetap berolahraga. Tidak perlu olahraga berat, hanya perlu berjalan kaki selama 15–30 menit setiap hari. Olahraga sangat baik untuk menjaga sistem kekebalan tubuh, bahkan saat berpuasa.

Aktivitas positif ini juga bisa mencegah terjadinya badan lemas, lesu, dan rasa kantuk di siang hari saat berpuasa.

6. Cukupi Waktu Tidur Setiap Hari

Meski harus bangun dini hari untuk menyantap makan sahur, tetap dianjurkan untuk tidur selama 7–8 jam setiap hari. Dalam hal ini, bisa menyiasatinya dengan tidur lebih awal daripada hari-hari biasanya.

5 dari 5 halaman

Cara Menjaga Kesehatan Selama Bulan Ramadan

7. Menjaga Kebersihan Diri

Meski sedang berpuasa, tetap wajib menjaga kebersihan diri. Cara yang paling mudah adalah dengan mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir secara berkala, serta mandi setidaknya dua kali sehari.

8. Berkonsultasi pada Dokter

Pengidap penyakit kronis, ibu hamil, dan orang usia lanjut disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter sebelum memutuskan untuk melaksanakan ibadah puasa.

Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa kondisi tubuh benar-benar sesuai untuk menahan haus dan lapar dari fajar hingga senja.

 

Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 13/6/2018)

Dapatkan artikel cara dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer