Bola.com, Jakarta - Asa melihat bendera merah putih berkibar di ajang balap kembali memgemuka lantaran akhir pekan ini para pembalap Indonesia bakal berjuang di ajang Asia Road Racing Championship (ARRC) 2022.
Untuk diketahui, ajang ARRC sempat vakum karena pandemi COVID-19 dan musim ini akhirnya kembali digelar.
Baca Juga
Buka-bukaan Herjun Atna Firdaus Sukses Jadi Juara Asia di Kelas AP250 ARRC 2024: Rivalitas Sehat dengan Kiandra Ramadhipa
Lawan Gunakan Mesin Bersilinder dan Kapasitas Lebih Besar, Herjun Atna Firdaus Bawa Motor Honda CBR250RR Juara Asia
Duel Menjadi Juara Asia AP250 Ajang ARRC 2024, Astra Honda Berikan Dukungan Penuh untuk Herjun dan Ramadhipa
Advertisement
Skuad Astra Honda Racing Team (AHRT) langsung siap kembali mendominasi dan berjaya pada seri perdana ARRC 2022 di Sirkuit Buriram, Thailand, 25-27 Maret.
Apalagi pada sesi tes resmi di sirkuit sama, 22-23 Maret lalu, para penggawa AHRT memperlihatkan potensi luar biasa.
Di kelas Asia Production (AP) 250, M Adenanta Putra menduduki posisi ke-2, diikuti Herjun Atna Firdaus yang mengisi posisi 5 besar dan Rheza Danica Ahrens yang juga meraih catatan waktu cukup apik dan menduduki peringkat ke-6.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Momen Berikan Prestasi
Andi Gilang yang tahun lalu mentas di ajang Moto3 2022 bersama Honda Team Asia, mengatakan ARRC akan menjadi salah satu pintu untuk kembali memberikan prestasi tahun ini.
Dia pun merasa sangat senang masih dipercaya untuk kembali berjuang membawa nama Indonesia bersama Astra Honda. Andi Gilang bakal turun di kelas Supersport 600.
"Saya akan menggunakan dengan baik pengalaman saya dan dukungan dari Astra Honda Racing Team sebagai motivasi tersendiri. Hasil positif pada pre test akan saya manfaatkan sebaik mungkin untuk memberikan yang terbaik di race nanti," ucap Gilang yang tahun ini menginjak usia 24 tahun itu.
Ungkapan optimistis juga dilontarkan M Adenanta Putra. Pembalap kelahiran Ngawi, 17 tahun silam itu menyatakan tak sabar untuk kembali membalap.
"Debut saya di kelas AP250 semoga menjadi memori indah dengan prestasi terbaik. Rasa optimis saya makin kuat dengan raihan waktu terbaik ke-2 pada sesi pre test. Mohon doa agar saya bisa memberikan yang terbaik untuk Indonesia," kata Adenanta.
Advertisement
ARRC Tolak Ukur
ARRC memang menjadi salah satu tolok ukur penting para pembalap binaan AHM untuk melanjutkan jenjang yang lebih tinggi atau ajang yang bisa menjadi bahan evaluasi.
Vakum selama dua tahun membuat situasi dan persaingan sedikit tak tergambar, namun persiapan matang para pebalap akan menjadi bekal penting menghadapi semua kondisi tersebut.
General Manager Marketing Planning & Analysis AHM Andy Wijaya mengatakan para pebalap binaan sudah siap secara fisik dan mental untuk menghadapi kejuaraan balap tingkat Asia.
Selain mengawal pembalap belia di ajang Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) bersamaan dengan GP Mandalika, minggu lalu, AHM juga menyiapkan pembalap binaan pada pentas Thailand Talent Cup (TTC) yang diselenggarakan bersamaan dengan ARRC seri pertama ini.
"Selama vakum, para pebalap binaan kami terus mendapatkan menu latihan rutin untuk menjaga stamina dan tentunya mental mereka saat balapan nanti. Pembinaan berjenjang yang terus kami lakukan secara intensif, serta dukungan masyarakat Indonesia, kami harapkan mampu membawa harum nama Bangsa di kancah Asia melalui berbagai ajang penting yang mendunia," Andy.