Bola.com, Jakarta - Wawancara adalah proses tanya jawab secara lisan antara dua orang atau lebih dan berlangsung antara narasumber dan pewawancara.
Proses wawancara antara pewawancara dan narasumber ini bertujuan untuk mendapatkan sebuah informasi, pendapat, data, dan keterangan.
Baca Juga
Advertisement
Kegiatan ini bisa dibilang sebagai media utama dalam berkomunikasi untuk mengetahui informasi atau peristiwa tertentu secara mendalam dengan si objek atau tokoh narasumber.
Satu di antara teknik membuat daftar pertanyaan wawancara adalah dengan menggunakan rumus 5W dan 1H.
Sedangkan dalam pelaksanaanya, pewawancara harus bisa membuat suasana wawancara yang baik karena wawancara yang baik akan bisa membuat orang yang diwawancarai terasa nyaman dan bisa menyampaikan berbagai informasi dengan mudah pula.
Berikut ini menyajikan kumpulan contoh teks wawancara singkat yang cocok kamu jadikan referensi, dinukil dari laman Berpendidikan, Senin (28/3/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Contoh Teks Wawancara Singkat dengan Polisi
Saeful: "Selamat pagi, Pak."
Pak Gunawan: "Selamat pagi."
Saeful: "Nama saya Saeful, Pak. Bolehkah saya tahu nama Bapak?"
Pak Gunawan: "Tentu saja boleh. Saya Pak Gunawan."
Saeful: "Saya ingin bertanya tentang aturan lalu lintas. Aturan lalu lintas itu contohnya apa saja, Pak?"
Pak Gunawan: "Contoh aturan lalu lintas banyak sekali. Contohnya antara lain pengemudi kendaraan bermotor harus mempunyai Surat Izin Mengemudi (SIM), pengendara sepeda engine harus memakai helm, menaati lampu lalu lintas, dan menaati rambu-rambu lalu lintas. Apabila Adik akan menyeberang jalan harus melalui tempat penyeberangan jalan seperti jembatan penyeberangan dan zebra cross."
Saeful: "Lalu, apa fungsi dari aturan lalu lintas itu, Pak?"
Pak Gunawan: "Fungsinya untuk mengatur pengguna jalan raya supaya lalu lintas di jalan raya menjadi tertib dan teratur. Apabila tidak ada aturan lalu lintas, orang pasti akan berbuat semaunya. Akibatnya lalu lintas menjadi macet. Selain itu juga akan terjadi banyak kecelakaan. Jadi, aturan lalu lintas juga untuk menjaga keselamatan pengguna jalan itu sendiri."
Saeful: "Jadi semua orang harus mematuhi aturan lalu lintas ya, Pak?"
Pak Gunawan: "Betul sekali."
Saeful: "Terima kasih, Pak, atas penjelasannya. Sekarang saya tahu pentingnya aturan lalu lintas."
Pak Gunawan: "Terima kasih kembali. Hati-hati di jalan raya, ya!"
Saeful: "Baik, Pak."
Advertisement
Contoh Teks Wawancara tentang Pendidikan
Saya: "Selamat sore, Pak"
Narasumber: "Selamat sore juga. Ada yang bisa saya bantu?"
Saya: "Apa boleh saya mewawancarai Anda?"
Narasumber: "Ya, boleh silakan."
Saya: "Perkenalkan saya Ahmad Fatoni, siswa dari SMA Negeri 2 Bandarlampung. Saya ingin mewawancarai Anda mengenai Perpustakaan Kota di Bandarlampung. Saya mulai pertanyaan pertama, menurut Anda bagaimana keadaan perpustakaan kota di Bandarlampung saat ini?"
Narasumber: "Bisa dibilang lebih maju. Kualitasnya sudah mulai diperbaiki. Koleksi-koleksi bukunya pun saat ini sudah mengikuti perkembangan zaman."
Saya: "Sebenarnya seberapa penting perbaikan kualitasnya?"
Narasumber: "Bagi perpustakaan yang benar-benar berorientasi pada pendidikan sangat penting. Ini untuk mendorong minat baca masyarakat."
Saya: "Buku apa yang paling menarik minat baca masyarakat menurut Anda?"
Narasumber: "Yang saya ketahui masyarakat terutama generasi muda lebih berminat pada buku cerita."
Saya: “Mengapa buku cerita menjadi penarik minat pertama para pembaca?"
Narasumber: "Karena mungkin berhubungan dengan orientasi pendidikan sekarang yang dirasa membosankan. Jadi pendidikan saat ini seharusnya tidak sekadar mencari pengetahuan semata, tetapi juga yang meningkatkan minat baca."
Saya: "Siapakah yang seharusnya bertanggung jawab untuk mengubah minat baca dari buku cerita ke buku pengetahuan?"
Narasumber: "Menurut saya pihak keluarga yang utama dan selanjutnya adalah pihak guru di sekolah."
Saya: "Saya rasa hanya itu yang ingin saya tanyakan, terima kasih atas waktu luangnya. Selamat sore."
Narasumber: "Ya. Sama-sama. Selamat sore juga."
Contoh Teks Wawancara tentang Pencurian di Rumah Pak Ahmad
Wartawan: "Pukul berapa, kejadiannya, Pak?"
Pak Ahmad: "Kira-kira pukul dua malam."
Wartawan: "Apa saja yang diambil pencuri, Pak?"
Pak Ahmad: "Televisi, radio, VCD player, dan laptop."
Wartawan: "Mengapa hanya barang elektronik yang diambil, tidak uang atau perhiasan?"
Pak Ahmad: "Mungkin kalau pencuri itu masuk kamar, takut saya dan istri saya terbangun! Kan, repot kalau ketahuan!"
Wartawan: "Oya, ini termasuk wilayah kepolisian mana, Pak?"
Pak Ahmad: "Perumahan Permata Biru ini termasuk Kelurahan Sukarame Permata, Kecamatan Sukarame, wilayah hukum Polres Bandarlampung."
Wartawan: "Bapak sudah punya dugaan, siapa kira-kira pencurinya itu?"
Pak Ahmad: "Lah, gak tahu, ya! Kalau sudah tahu, tentu saja sudah saya tangkap. Namun, melihat jendela yang rusak, seperti sudah tahu bahwa jendela dekat pojok sana engselnya rusak. Saya curiga, jangan-jangan orangnya tahu rumah saya. Itu hanya kecurigaan! Yang jelas saya tidak menuduh siapa-siapa, takut menjadi fitnah! Fitnah, itu kan, dosa. Nanti sama dosanya dengan yang mencuri barang-barang saya ini!"
Wartawan: "Bagaimana setelah kejadian itu? Trauma atau ada harapan untuk segera dituntaskan tindak kriminal ini."
Pak Ahmad: "Ya, trauma, sih, tentu saja! Baru pertama kali, kok, rumah dibobol pencuri. Ya, saya berharap pihak yang berwajib segera bertindak. Paling tidak, keamanan masyarakat terjaga, jangan sampai terulang lagi kejadian seperti ini."
Sumber: Berpendidikan
Dapatkan artikel contoh berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement