Indonesia Gantikan Vietnam sebagai Tuan Rumah ASEAN Para Games 2022, Ini Kata Menpora

Menpora berkunjung ke lokasi Platnas Esports di Megamendung — Menpora saat berkunjung ke lokasi Platnas Esports di Megamendung, Jawa Barat. (Doc: PBESI)

Bola.com, Jakarta - Mengutip situs Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Indonesia ditunjuk menjadi tuan rumah ASEAN Para Games 2022.

Awalnya Vietnam bakal menggelar SEA Games 2022 sekaligus ASEAN Para Games 2022. Namun belakangan, Vietnam tidak sanggup menggelar ASEAN Para Games dan Indonesia menyatakan kesanggupan untuk jadi negara pengganti.

Terkait kesanggupan Indonesia menjadi tuan rumah ASEAN Para Games 2022, Menpora Zainudin Amali memberikan penjelasan.

Menurutnya, kesanggupan Indonesia menjadi tuan rumah itu berawal dari ketidaksiapan Vietnam dan negara-negara lain.

Sehingga ASEAN Para Sports Federation yang menaungi ASEAN Para Games menunjuk Indonesia.

"Perlu saya sampaikan bahwa ini benar-benar adalah keputusan APSF (ASEAN Para Sports Federation)," tegas Menpora pada Raker bersama Komisi X DPR RI, di Gedung Nusantara I Senayan Jakarta Pusat, Rabu, 23 Maret 2022.

"Jadi supaya tidak salah ya, tetapi arahan Bapak Presiden karena kita sudah terlanjur ditunjuk, kemudian ini menyangkut olahraga disabilitas maka kita harus sanggup dan arahan beliau carikan dananya kepada Menteri Keuangan," lanjutnya.

Berita video Pelatih Rajko Toroman mengatakan bahwa Timnas Basket Indonesia harus bisa bangkit saat menghadapi Malaysia pada laga kedua Grup B SEA Games 2019.

2 dari 2 halaman

Berlangsung di Solo

ASEAN Para Games 2022 direncanakan berlangsung di Solo atau Surakarta. Penunjukkan Solo menurut Menpora juga bukan tanpa alasan.

"Dan itu tidak hanya di Solo atau Surakarta, tapi juga Sukoharjo, dan Karanganyar, makanya kami menamakannya di Jawa Tengah," ucapnya.

"Kemudian ini juga saya klarifikasi yang bertanggung jawab langsung Menpora, pemerintah setempat membantu Menpora. Ini kan tersiar kabar langsung ketuanya Walikota Surakarta, itu tidak. Jadi ini benar-benar kita (Indonesia) bersedia," lanjut Menpora.