Bola.com, Jakarta - Jakarta Pertamina Fastron (JPF) akhirnya harus puas menempati posisi keempat pada ajang Proliga 2022.
Kepastian di atas didapat setelah JPF kandas 1-3 dari juara bertahan tim putri Jakarta Mandiri Popsivo Polwan (JMP) pada perebutan posisi ketiga di GOR Kawah Candradimuka Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor, Sabtu (26/03/2022).
Advertisement
Gelar juara ketiga Proliga 2022, membuat JMP mendapatkan hadiah uang pembinaan sebesar Rp 75 juta. Sedangkan JPF memperoleh Rp 50 juta.
Usai pertandingan, pelatih JPF, Octavian mengaku timnya sudah berjuang, meski hasilnya belum maksimal. Cederanya pemain asing Prisilia Altagracia Rivera Brens membuat salah satu kurang berkembangnya permainan JPF.
"Kami bermain satu pemain asing, kekuatan terlihat pincangĀ dengan kehilangan Prisilia. Dia mengalami cedera pada final four," tutur Octavian.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Popsivo Polwan Puas
Sementara itu, manajer tim JMP, Donni Eka Syaputra mengaku puas dengan gelar juara ketiga Proliga 2022 yang diraih Amalia Fajrina dan kawan-kawan. "Lumayan gelar juara ketiga kita dapatkan, meskipun bukan juara pertama," ujar Donni usai laga.
Sedangkan pelatih JMP asal Thailand, Chamnan Dokmai mengatakan musim ini tim asuhannya persiapan sedikit terganggu dengan waktu latihan yang singkat dan tempat yang terbatas.
"Hal itu belum bisa membuat kami maksimal, terlebih musim ini kami tampil dengan komposisi pemain yang berbeda," kata Dokmai.
Advertisement