Musim 2022 Bencana Buat Mercedes, Terbaru Lewis Hamilton Tersingkir di Q1 F1 GP Arab Saudi

Foto: Ekspresi Max Verstappen usai Tikung Lewis Hamilton di Lap Terakhir, Si Bad Boy jadi Juara Dunia F1 2021 — Awal musim F1 2022 berjalan buruk untuk Lewis Hamilton. (AFP/Pool/Kamran Jebreili)

Bola.com, Jakarta - Ada yang aneh dengan awal musim Formula 1 (F1) 2022. Adalah fakta tim Mercedes terlihat kesulitan beradaptasi dengan perubahan regulasi radikal.

Kesusahan pembalap Mercedes sudah terlihat sejak seri perdana, F1 GP Bahrain. Lewis Hamilton kewalahan bersaing melawan pembalap Ferrari dan Red Bull. Dia finis ketiga setelah duo Red Bull: Max Verstappen dan Sergio Perez tidak finis.

Terbaru pada kualifikasi F1 GP Arab Saudi, Minggu (27/03/2022) dini hari WIB, tantangan Mercedes semakin berat. Lewis Hamilton bahkan sudah tersingkir pada Q1 atau sesi kualifikasi pertama.

Praktis untuk kali pertama sejak 2017, juara dunia F1 tujuh kali itu tersingkir di Q1. Seusai sesi kualifikasi, Hamilton mengakui bila ia memang kesulitan mengendalikan Mercedes W13 di Sirkuit Jeddah Corniche.

“Saya mengalami masalah dengan balans mobil. Ini jelas posisi (start) yang tidak kami inginkan,” tutur Hamilton seperti dikutip Sky Sports.

Ancol terpilih menjadi lokasi diselenggarakannya balapan Formula E di Jakarta pada 2022. Ancol dinilai strategis serta menjadi ikon kota Jakarta.

2 dari 2 halaman

Pengakuan Toto Woff

Prinsipal Mercedes, Toto Wolff. (Istimewa)

Sementara itu, Prinsipal Mercedes F1, Toto Wolff, menegaskan bahwa performa timnya sejauh ini tidak bisa diterima.

Menurutnya hasil kualifikasi F1 GP Arab Saudi menunjukkan betapa timpang performa mobil Mercedes dibandingkan mobil Red Bull maupun Ferrari.

"Saya selalu menyukai kompetisi. Kami sangat tangguh memimpin rombongan selama delapan tahun. Memang tidak selalu, tapi kami bisa mencari cara untuk memimpin," kata Wolff seperti dikutip Motorsport Week.

"Tapi kali ini, rasanya seperti 2013 ketika kami tak bisa mengejar kecepatan Red Bull dan mungkin juga Ferrari," lanjutnya.

Toto Wolff mengakui dirinya dan anak buahnya masih belum memahami sepenuhnya mobil yang dibuat sesuai regulasi teknik baru. Patut ditunggu tentunya apakah Mercedes bisa bangkit atau justru semakin terpuruk.

Sumber: Motorsport