Macam-Macam Makanan yang Membuat Kebiasaan Mendengkur Kian Parah

1. Kedelai

Beralih dari susu sapi ke kedelai ternyata tidak dapat membantu menghentikan kebiasaan mendengkur saat tidur. Malahan, konsumsi produk kedelai dapat membuat Anda mendengkur makin parah.

Kedelai dapat meningkatkan produksi lendir pada saluran pernapasan, karenanya dapat meningkatkan risiko mendengkur saat tidur.

2. Susu Tinggi Lemak

Susu tinggi lemak dan produk olahannya dapat memicu dan memperparah produksi lendir di saluran pernapasan. Hal ini dihubungkan dengan perburukan kondisi yang berhubungan dengan sleep apnea, termasuk mendengkur.

Susu tinggi lemak juga dapat meningkatkan risiko obesitas, yang merupakan satu di antara faktor risiko mendengkur.

Penelitian yang diterbitkan di American Journal of Respiratory and Critical Care Medicine menyebut, 72 pasien sleep apnea dengan kelebihan berat badan yang membatasi asupan lemak jenuh mengalami perbaikan gejala mendengkur saat tidur.

3. Daging Tinggi Lemak

Daging yang tinggi kandungan lemak dapat meningkatkan risiko obesitas, gangguan jantung, dan pembuluh darah.

Jika sedari awal berat badan Anda sudah berlebih, konsumsi daging tinggi lemak dapat makin mendekatkan pada kondisi obesitas. Cepat atau lambat, hal tersebut bisa mencetuskan atau memperberat gejala mendengkur saat tidur.

4. Karbohidrat Olahan

Karbohidrat olahan cenderung tinggi akan gula tambahan. Jenis karbohidrat tersebut berkontribusi terhadap meningkatnya jumlah kalori di dalam tubuh sehingga bisa menyebabkan obesitas.

Mengonsumsi karbohidrat olahan secara berlebihan juga membuat Anda berisiko mengalami gejala sleep apnea yang lebih parah.

5. Alkohol

Mengonsumsi alkohol sebelum tidur dapat meningkatkan risiko mendengkur karena melemahnya otot pernapasan. Jadi, agar tak mendengkur, hindari asupan alkohol sebelum tidur.

6. Kopi

Minuman yang mengandung kafein ini dapat meningkatkan peradangan pada saluran napas jika dikonsumsi berlebihan. Selain itu, kandungan kafein pada kopi dapat membuat Anda terjaga pada malam hari dan menyebabkan gangguan pola tidur.

Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 4/2/2021)

Yuk, baca artikel macam lainnya dengan mengikuti tautan ini.