Jenis-Jenis Energi Terbarukan, Lengkap Beserta Penjelasannya

Ilustrasi energi. (Photo by RawFilm on Unsplash)

Bola.com, Jakarta - Energi terbarukan adalah jenis energi yang diperoleh dari sumber daya alam bumi yang tidak terbatas. Jadi, energi terbarukan tidak akan habis karena terbentuk dari proses alam yang berkelanjutan.

Berbeda dengan energi tak terbarukan, yang apabila energi tersebut habis maka butuh waktu jutaan tahun untuk tergantikan dengan energi yang baru.

Pelatih Persis Akui Efek Ditinggal Alexis Messidoro: Kreativitas Minim, Sirkulasi Bola Jadi Lambat
Hampir 2 Tahun Kepemimpinan Erick Thohir di PSSI: Mulai Terlihat Hasilnya

Energi terbarukan bisa diciptakan dengan memanfaatkan perkembangan teknologi yang makin canggih sehingga dapat dijadikan sebagai sumber energi alternatif.

Energi terbarukan menjadi alternatif energi tradisional yang mengandalkan bahan bakar fosil, dan cenderung tidak terlalu berbahaya bagi lingkungan.

Adapun jenis-jenis energi terbarukan ada beragam. Penting mengetahui jenis-jenis energi terbarukan tersebut.

Berikut ini rangkuman tentang jenis-jenis energi terbarukan beserta penjelasan, seperti dilansir dari manajemen.uma.ac.id, Senin (28/3/2022).

Berita video TikTok tentang rincian gol-gol Cristiano Ronaldo yang dicetaknya di klub dan Timnas Portugal.

2 dari 7 halaman

Tenaga Surya

Energi surya atau energi matahari adalah energi yang didapat dengan mengubah energi panas matahari melalui peralatan tertentu menjadi energi dalam bentuk lain.

Matahari merupakan sumber utama energi. Energi matahari dapat digunakan secara langsung maupun diubah ke bentuk energi lain.

Jenis energi yang satu ini berasal dari proses penangkapan energi radiasi tenaga surya atau sinar matahari, kemudian mengubahnya menjadi listrik, panas, atau air panas.

Untuk mendapatkan aliran listrik, panas matahari akan diserap menggunakan solar panel (panel surya) kemudian mengubahnya menjadi tenaga listrik.

3 dari 7 halaman

Energi Angin

Angin merupakan udara bergerak. Sudah sejak lama angin digunakan sebagai sumber energi. Contohnya kincir angin di Belanda.

Kincir angin digunakan untuk mengubah energi angin menjadi energi listrik atau bentuk energi lainnya.

Umumnya, digunakan dI ladang angin dalam skala besar untuk menyediakan listrik di lokasi yang terisolir. Angin dimanfaatkan untuk menggerakan kincir.

4 dari 7 halaman

Energi Air

Mirip seperti energi angin, pemanfaatan energi air juga menggunakan kincir. Namun, pada kali ini yang digunakan adalah kincir air.

Biasanya energi air dimanfaatkan oleh Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang mengandalkan energi potensial dan kinetik dari air untuk menghasilkan energi listrik. Energi listrik yang dibangkitkan ini disebut hidroelektrik.

5 dari 7 halaman

Energi Pasang Surut

Energi ini diperoleh dari hasil pasang surut air laut. Diketahui, energi jenis ini juga dimanfaatkan di pantai timur Amerika dan Eropa.

Turbin yang dipasang tepi laut membantu mengubah energi dari pasang surut air laut menjadi energi mekanik untuk menggiling gandum.

6 dari 7 halaman

Energi Ombak

Energi ombak sering digunakan untuk membangkitkan listrik. Namuun, untuk mengembangkan energi ombak ini membutuhkan infrastruktur dengan jumlah biaya yang relatif mahal.

7 dari 7 halaman

Energi Panas Laut

Air laut memiliki perbedaan temperatur, di mana bagian dalam air laut terasa dingin dan bagian permukaan air laut terasa panas karena terkena sinar matahari.

Perbedaan temperatur ini yang dimanfaatkan untuk menghasilkan energi listrik dengan menggunakan teknologi canggih.

Sumber: uma.ac.id