Cara agar Tak Mudah Haus saat Puasa Ramadan

• Atur Minum Ketika Sahur dan Berbuka Puasa

Anda disarankan untuk minum sebanyak delapan gelas air putih dalam satu hari. Tentu, selama berpuasa, Anda mesti mencukupi kebutuhan tersebut saat sahur dan berbuka.

Agar mudah dalam melakukannya bisa diatur, dengan cara minum dua gelas air putih saat sahur, dua gelas saat buka, dua gelas setelah tarawih, dua gelas sebelum tidur.

• Kurangi Aktivitas yang Mengeluarkan Banyak Keringat

Meski puasa, Anda dituntut untuk tetap beraktivitas. Akan tetapi, sebisa mungkin menghindari melakukan aktivitas berat, apalagi di bawah sinar matahari.

Jika Anda ingin olahraga, sebaiknya lakukan di waktu menjelang buka puasa. Hal ini bertujuan agar rasa haus dan lelah bisa segera 'terbayarkan' saat bedug magrib tiba.

• Perbanyak Makan Buah dan Sayur saat Sahur

Bagi umat Muslim yang akan melaksanakan puasa Ramadan, disarankan untuk makan sayuran dan buah-buahan segar di malam hari dan saat makan sahur.

Sayur maupun buah kaya akan vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh. Selain itu, beberapa jenis sayur dan buah juga kaya akan air yang dapat membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh Anda.

Beberapa buah dan sayur yang tinggi akan kandungan air, misalnya semangka, timun, dan semangka.

• Hindari Kafein saat Sahur

Kafein adalah senyawa yang bersifat diuretik alias bisa menarik cairan untuk keluar dari tubuh. Beberapa contoh asupan mengandung kafein, misalnya kopi, teh, soda, dan cokelat.

Maka itu, sebaiknya tidak mengonsumsi asupan berkafein, baik saat sahur maupun berbuka puasa.

• Lebih Sering Mandi atau Membasahi Diri

Supaya tidak cepat haus saat puasa, Anda bisa mandi lebih sering atau berendam pakai air dingin. Anda juga bisa membasahi diri dengan cuci wajah, memakai face mist, atau kompres air es.

• Hindari Makanan Pedas dan Asin Dulu

Makanan asin meningkatkan kebutuhan tubuh akan air. Maka itu, pada saat berbuka dan sahur, lebih baik menghindari makanan pedas dan asin.

Kedua jenis makanan tersebut bisa mengganggu saluran pencernaan sehingga berpotensi menyebabkan kekurangan cairan dan energi.

Makanan yang mengandung sebagian besar rempah-rempah dan bumbu pedas membutuhkan air dalam jumlah besar setelah konsumsi. Hal ini karena makanan pedas dan berempah menyerap air saat dimakan.

• Pakai Baju yang Berbahan Tipis dan Berwarna

Pilihlah pakaian yang berbahan tipis dan mudah menyerap keringat. Pastikan juga pakaian yang dipilih memiliki warna yang cerah. Pasalnya, pakaian berwarna gelap lebih mudah 'menyerap' panas matahari sehingga rentan membuat penggunanya kegerahan.

• Pasang Kipas Angin atau AC

Kipas angin atau AC dapat Anda jadikan sebagai media untuk membuat ruangan menjadi lebih sejuk. Dengan kondisi ruangan yang demikian, rasa haus pun tidak akan mudah datang.

• Mengakhirkan sahur

Sunah merekomendasikan agar orang yang berpuasa mengakhirkan jamuan makan sahur. Sahur bisa memberikan energi untuk menjalankan puasa sepanjang hari.

Itulah mengapa, lebih baik untuk sahur menjelang waktu imsak tiba. Dengan begitu orang yang berpuasa akan mampu menahan dahaga.

Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 17/5/2020)

Dapatkan artikel cara dari berbagai tema lainnya dengan mengklik tautan ini.