Bola.com, Jakarta - Flandy Limpele kembali ke Tanah Air. Pelatih fenomenal yang sempat menebar ilmu ke India, Jepang, hingga Malaysia itu dipanggil PBSI untuk menangani sektor ganda campuran.
Sektor ganda memang jadi prioritas PBSI pada Pelatnas Cipayung dalam beberapa tahun belakangan ini. Induk bulutangkis Indonesia ini merekrut pelatih di nomor ganda campuran dan ganda putri.
Advertisement
Kabid Binpres PP PBSI, Rionny Mainaky, lega melihat Flandy Limpele kembali ke Cipayung. Menurutnya, pencapaian di Olimpiade Tokyo 2020 bersama Malaysia membuktikan kualitasnya.
"Memang benar Flandy akan bergabung dengan Pelatnas PBSI per April. Flandy akan membantu tim ganda campuran. Kami menyambut kedatangannya dengan gembira," kata Riony dinukil dari laman PP PBSI.
"Flandy dipilih PBSI karena sangat berpengalaman sebagai pelatih. Track record cukup baik dan sangat disiplin, serta memiliki komitmen. Ia juga membawa ganda putra Malaysia meraih medali perunggu di Olimpiade Tokyo 2020," ujar Rionny lagi.
Indonesia memang harus bersyukur pelatih sekaliber Flandy Limpele bisa kembali ke Pelatnas Cipayung. Berikut ini rentetan trek rekor manis sang pelatih yang dikenal dengan etos disiplinnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
DNA Olimpiade
Saat ini sektor ganda campuran Indonesia ditangani oleh Nova Widianto. Nova Widianto dan Flandy Limpele merupakan pebulutangkis satu generasi. Keduanya pernah berpasangan dengan Vita Marissa di sektor ganda campuran.
Flandy Limpele memang memiliki pengalaman dan catatan yang cukup bagus sebagai pelatih. Mantan pebulutangkis di sektora ganda putra dan campuran itu dikenal sebagai pelatih yang membawa bulutangkis Malaysia berkembang, termasuk membimbing ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, tampil luar biasa dalam sejumlah turnamen.
"Sebagai pemain, ia juga sangat berprestasi di dua nomor, ganda putra dan campuran. Ia meraih perunggu Olimpiade Athena 2004 di ganda putra bersama Eng Hian. Sementara di ganda campuran bersama Vita Marissa, ia menduduki peringkat keempat atau semifinalis Olimpiade Beijing 2008. Pengalaman itu yang kami harapkan bisa dibagi kepada atlet-atlet kita," lanjutnya.
Tidak heran, Riony berharap Limpele bisa menularkan pengaruhnya kepada atlet bulutangkis Indonesia agar bisa berjaya di Olimpiade Paris 2024.
"Saya juga berharap, Flandy bisa membantu Nova meloloskan dua wakil ganda campuran ke Olimpiade Paris nanti," ungkap Rionny.
Advertisement
Bikin India Masuk Peta Persaingan Dunia
Sebelum ke Malaysia, Flandy Limpele membesut tim bulutangkis India. Pengaruhnya sangat terasa, di mana ia membuat ganda putra India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, menjadi duet yang diperhitungkan.
Hasilnya, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty sukses keluar sebagai juara Thailand Terbuka 2019 dan peringkat dua Prancis Terbuka 2019.
Sebelum meninggalkan India menuju Malaysia, Flandy menempatkan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty di posisi ke-7 dunia. Terakhir pasangan itu juga menyingkiran Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana pada babak pertama Swiss Terbuka 2012.