Sukses


Jenis-Jenis Diksi Beserta Penjelasannya, Ketahui Fungsinya

Bola.com, Jakarta - Diksi adalah pilihan kata. Pilihan kata merupakan aktivitas memilih kata secara tepat dan sesuai dengan konteks yang dimaksud, baik secara lisan maupun tulisan.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, diksi adalah pilihan kata yang tepat dan selaras (dalam penggunaannya) untuk mengungkapkan gagasan sehingga diperoleh efek tertentu (seperti yang diharapkan).

Perlu diingat, diksi sangat menentukan gaya bahasa. Gaya bahasa tersebut ditentukan oleh ketepatan dan kesesuaian pilihan kata atau diksi.

Jadi, sebuah kata, kalimat, paragraf, atau wacana menjadi efektif jika diungkapkan dengan gaya bahasa yang tepat. Gaya bahasa juga memengaruhi terbentuknya suasana.

Sebuah gagasan akan susah dimengerti jika diksi yang digunakan tidak sesuai konteks. Diksi atau pilihan kata selalu mengandung ketepatan makna dan kesesuaian situasi dan nilai rasa yang ada pada pembaca atau pendengar.

Untuk mengetahui penggunaan diksi yang sesuai, bisa memahami jenis-jenisnya. Ada beberapa jenis diksi yang bisa dipahami.

Berikut ini rangkuman tentang jenis-jenis diksi beserta penjelasannya, seperti dilansir dari eprints.uny.ac.id, Kamis (31/3/2022). 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 6 halaman

Fungsi Diksi

Sebelum memahami jenis-jenis diksi, penting untuk diketahui fungsinya. Berikut ini fungsi diksi:

1. Melambangkan ide yang diungkapkan secara verbal.

2. Membentuk wujud ungkapan gagasan yang tepat sehingga menyenangkan penyimak atau pembaca.

3. Mewujudkan komunikasi yang berterima.

4. Menciptakan atmosfer yang kondusif.

5. Menghindari dan mencegah perbedaan persepsi atau interpretasi.

6. Mencegah salah pemahaman.

7. Mengefektifkan pencapaian target komunikasi.

3 dari 6 halaman

Jenis-Jenis Diksi

Denotasi

Denotasi adalah konsep dasar yang didukung oleh suatu kata (makna itu menunjuk pada konsep, referen, atau ide). Denotasi juga merupakan batasan kamus atau definisi utama suatu kata, sebagai lawan dari pada konotasi atau makna yang ada kaitannya dengan itu.

Denotasi mengacu pada makna yang sebenarnya. Contoh makna denotasi:

  • Rumah itu luasnya 250 meter persegi.
  • Ada seribu orang yang menghadiri pertemuan itu.

Konotasi

Konotasi adalah suatu jenis makna kata yang mengandung arti tambahan, imajinasi atau nilai rasa tertentu.  Konotasi merupakan kesan-kesan, dan biasanya bersifat emosional yang ditimbulkan oleh sebuah kata di luar definisi utamanya.

Konotasi mengacu pada makna kias atau makna bukan sebenarnya. Contoh makna konotasi:

  • Mukhlis hidup sebatang kara. (sebatang kara: sendirian/tanpa keluarga)
  • Rumah Paijo hangus di lalap si jago merah. (jago merah: Api)
4 dari 6 halaman

Jenis-Jenis Diksi

Kata Abstrak

Kata abstrak adalah kata yang mempunyai referen berupa konsep. Kata abstrak sukar digambarkan karena referensinya tidak dapat diserap dengan panca indra manusia.

Kata-kata abstrak merujuk kepada kualitas (panas, dingin, baik, buruk), pertalian (kuantitas, jumlah, tingkatan), dan pemikiran (kecurigaan, penetapan, kepercayaan).

Kata-kata abstrak sering dipakai untuk menjelaskan pikiran yang bersifat teknis dan khusus.

Kata Konkret

Kata konkret adalah kata yang menunjuk pada sesuatu yang dapat dilihat atau diindera secara langsung oleh satu atau lebih dari pancaindra. Kata-kata konkret menunjuk kepada barang yang aktual dan spesifik dalam pengalaman.

Kata konkret digunakan untuk menyajikan gambaran yang hidup dalam pikiran pembaca melebihi kata-kata yang lain. Contoh kata konkret: meja, kursi, rumah, mobil, dan sebagainya.

5 dari 6 halaman

Jenis-Jenis Diksi

Kata Khusus

Kata khusus adalah kata-kata yang mengacu kepada pengarahan-pengarahan yang khusus dan konkret. Kata khusus memperlihatkan kepada objek yang khusus. Contoh kata khusus: Yamaha, Nokia, kerapu, kakak tua, sedan.

Kata Ilmiah

Kata ilmiah adalah kata yang dipakai oleh kaum terpelajar, terutama dalam tulisan-tulisan ilmiah. Contoh kata ilmiah: analogi, formasi, konservatif, fragmen, kontemporer.

Kata Populer

Kata populer adalah kata-kata yang umum dipakai oleh semua lapisan masyarakat, baik oleh kaum terpelajar atau oleh orang kebanyakan. Contoh kata populer: bukti, rasa kecewa, maju, gelandangan.

Kata Umum

Kata umum adalah kata yang mempunyai cakupan ruang lingkup yang luas. Kata-kata umum menunjuk kepada banyak hal dan menyeluruh.

Contoh kata umum: binatang, tumbuh-tumbuhan, penjahat, kendaraan.

6 dari 6 halaman

Jenis-Jenis Diksi

Jargon

Jargon adalah kata-kata teknis atau rahasia dalam suatu bidang ilmu tertentu, baik dalam bidang seni, perdagangan, kumpulan rahasia, atau kelompok-kelompok khusus lainnya.

Contoh jargon: sikon (situasi dan kondusi), pro dan kon (pro dan kontra), kep (kapten), dok (dokter), prof (profesor).

Kata Slang

Kata slang adalah kata-kata non standard yang informal, yang disusun secara khas, dan jenaka yang dipakai dalam percakapan. Kata slang juga merupakan kata-kata yang tinggi atau murni.

Contoh kata slang: mana tahan, eh ketemu lagi, unyu-unyu, cabi.

Kata Asing

Kata asing ialah unsur-unsur yang berasal dari bahasa asing yang masih dipertahankan bentuk aslinya karena belum menyatu dengan bahasa aslinya. Contoh kata asing: computer, cyber, internet, go public.

Kata Serapan

Kata serapan adalah kata dari bahasa asing yang telah disesuaikan dengan wujud atau struktur bahasa Indonesia. Contoh kata serapan: ekologi, ekosistem, motivasi, musik, energi.

 

Sumber: uny.ac.id

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer