Bola.com, Jakarta - Saat menjalani puasa Ramadan, berbuka menjadi momen yang ditunggu-tunggu. Setelah menahan haus dan lapar, biasanya ada godaan untuk memakan makanan yang sangat diinginkan saat buka puasa.
Alhasil, saat berbuka puasa, banyak orang sering lupa diri dengan menyantap berbagai hidangan yang ada, tanpa memikirkan kadar gizi dan nutrisi dari makanan tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Padahal saat berpuasa, harus tetap memperhatikan asupan nutrisi yang masuk ke tubuh agar tubuh tetap fit. Maka itu, penting mengetahui makanan-makanan apa saja yang baik dan tidak baik dikonsumsi saat buka puasa.
Ada berbagai macam menu makanan yang sebaiknya untuk dihindari saat berbuka puasa. Apa saja makanan yang harus dihindari tersebut?
Berikut ini rangkuman tentang macam-macam makanan yang perlu dihindari saat berbuka puasa, seperti disadur dari Klikdokter, Jumat (1/4/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Makanan yang Perlu Dihindari saat Berbuka Puasa
Makanan yang Digoreng
Menu buka puasa yang sebaiknya dihindari adalah gorengan dan makanan berlemak lainnya. Buka puasa dengan makanan yang berlemak setelah berjam-jam tidak makan akan meningkatkan produksi asam lambung dan memicu GERD.
Gastroesophageal reflux disease (GERD) terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan. Selain itu, makanan yang digoreng akan disimpan di dalam tubuh menjadi lemak dan dapat meningkatkan risiko obesitas.
Makanan yang Tinggi Gula
Memang betul minum atau makanan yang manis disarankan saat berbuka puasa. Namun, perhatikan porsinya agar tidak berlebihan karena dapat meningkatkan risiko obesitas.
Jika ingin mengonsumsi makanan atau minuman yang manis untuk buka puasa, bisa memilih buah seperti kurma.
Kurma mengandung glukosa, sukrosa, fruktosa, serat, kalium, potasium, dan vitamin A yang baik untuk tubuh. Selain itu, jus buah seperti mangga, pepaya, atau pisang bisa menjadi pilihan menu buka puasa.
Advertisement
Makanan yang Perlu Dihindari saat Berbuka Puasa
Makanan yang Terlalu Asam dan Pedas
Makanan asam dan pedas dianggap dapat memicu mag. Sakit mag atau gastritis merupakan peradangan yang terjadi di lapisan lambung.
Meski makanan pedas tidak secara langsung menyebabkan sakit mag, namun bisa memicu dan memperparah gejala sakit mag.
Makanan pedas ketika masuk ke saluran pencernaan dapat membuat iritasi pada lapisan mukosa lambung. Terlebih jika makanan pedas dikonsumsi bersamaan dengan makanan asam.
Untuk itu, hindari makanan asam dan pedas sebagai menu buka puasa.
Makanan Tinggi Serat
Beberapa makanan tinggi serat dapat membuat seseorang memproduksi gas di dalam saluran cerna lebih banyak, terutama jika dikonsumsi saat buka puasa.
Contoh makanan tinggi serat adalah kacang-kacangan, kol, tauge, bawang, nasi merah, ubi, dan gandum. Akibatnya perut akan terasa kembung dan begah.
Meski makanan-makanan tinggi serat tersebut baik untuk kesehatan, hindari mengonsumsinya berlebihan. Terutama bagi yang sering mengalami kembung dan begah.
Makanan yang Perlu Dihindari saat Berbuka Puasa
Minuman Bersoda
Minuman bersoda atau berkarbonasi sebaiknya dihindari saat buka puasa. Minuman jenis tersebut mengandung gelembung udara dengan karbon dioksida yang akan dilepaskan dari cairan ketika mencapai lambung.
Konsumsi minuman ini dapat menyebabkan meningkatnya produksi gas di saluran cerna. Anda pun akan merasa lebih begah, rasa tidak nyaman di perut dan sering bersendawa.
Mie Instan
Mie instan memang terkenal enak dan praktis. Namun, perlu diingat, mengonsumsi mie instan dapat membuat tubuh kesulitan untuk menyerap nutrisi baik dari bahan makanan lainnya.
Sebaiknya, hindari makan mie instan agar Anda bisa mendapatkan nutrisi penuh setelah berpuasa.
Advertisement
Makanan yang Perlu Dihindari saat Berbuka Puasa
Minuman yang Berkafein
Kafein pada kopi dapat meningkatkan pelepasan asam di lambung yang masih kosong. Hal ini akan mengganggu sistem pencernaan Anda untuk bekerja secara optimal.
Jika Anda masih ingin mengonsumsi kopi, tunggulah 1-2 jam setelah buka puasa. Untuk pengidap mag, bisa mengonsumsi kurma terlebih dahulu agar perut tidak dalam keadaan kosong.
Makanan Kaleng
Setelah berpuasa, tubuh memerlukan gizi dan nutrisi yang lengkap untuk menggantikan sumber energi yang terpakai saat beraktivitas selama berpuasa.
Mengonsumsi makanan kaleng membuat Anda tidak mendapatkan nutrisi terbaik untuk tubuh. Selain itu, banyaknya kandungan kimia seperti zat pengawet membuat makanan kaleng memiliki nilai gizi yang sangat rendah.
Makanan yang Perlu Dihindari saat Berbuka Puasa
Makanan Tinggi Garam
Selain dapat memicu hipertensi, makanan yang mengandung tinggi garam dapat menyebabkan tubuh dehidrasi. Apalagi saat berpuasa, tubuh akan kekurangan cairan tubuh sehingga rentan mengalami dehidrasi.
Untuk itu, hindarilah makanan yang mengandung tinggi garam karena garam akan menyerap cairan tubuh yang Anda gantikan saat berbuka. Selain itu, Anda akan merasa sangat haus karena mengalami dehidrasi.
Makanan Berlemak
Sebenarnya tidak masalah bila ingin mengonsumsi makanan yang berlemak saat berbuka puasa. Namun, ada baiknya mengonsumsi makanan berlemak secukupnya saja.
Makanan berlemak dapat menyebabkan kerja lambung makin berat, membuat kehilangan selera makan, dan meningkatkan risiko penyakit lainnya, seperti hipertensi, jantung dan stroke.
Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 20/5/2020)
Dapatkan artikel macam dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement