Macam-Macam Dampak Global Warming, Ketahui Cara Mengatasinya

Perubahan Iklim Tidak Stabil

Akibat udara yang panas menyebabkan siklus perubahan angin juga berubah sehingga pola curah hujan pun berubah dan tidak bisa diprediksi.

Air tanah akan lebih cepat menguap sehingga di beberapa daerah menjadi lebih kering dan kekurangan sumber air. Sementara itu, di beberapa daerah yang lainnya curah hujan akan meningkat dan badai akan sering terjadi.

Pola curah hujan yang berubah ini berpengaruh pada hasil panen petani yang menjadi berkurang sehingga mengakibatkan harga pangan semakin mahal.

Selain itu, perubahan iklim juga menyebabkan udara semakin kotor. Udara yang kotor menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan bakteri atau virus semakin cepat sehingga akan menimbulkan berbagai penyakit.

Permukaan Air Laut Meningkat

Pemanasan global menyebabkan es yang berada di kutub utara sedikit demi sedikit makin mencair. Jika kenaikan permukaan air laut makin tinggi maka wilayah atau negara yang letaknya lebih rendah akan tenggelam.

Menurunnya Persediaan Air

Persediaan air tanah makin menipis akibat pemanasan global. Curah hujan yang menurun akan menyebabkan air tanah juga menurun kualitasnya.

Terjadi Kekeringan

Banyak hutan yang ditebang untuk lahan pertanian dan perumahan mengakibatkan persediaan air makin menurun.

Terjadi Banjir

Perubahan cuaca dapat mengakibatkan curah hujan di beberapa negara makin tinggi sehingga bisa menimbulkan banjir.

Mencairnya Es di Kutub Utara dan Kutub Selatan

Dari hasil penelitian, peningkatan suhu di kedua kutub tersebut sudah tiga kali lipat. Beberapa negara seperti Belanda, Singapura, dan negara Eropa lainnya membangun atau melebarkan wilayah negara dengan membuat bendungan di pantai agar tidak terkena dampak pemanasan global, yaitu naiknya permukaan air laut.

Kabut Asap Meningkat

Kabut asap berisiko terhadap terjadinya gelombang panas. Saat ini kendaraan bermotor banyak, tetapi jumlah hutan makin tahun kian menurun.

Kondisi tersebut jumlah gas karbon monoksida dan kabut asap meningkat. Kabut asap juga berisiko menyebabkan terjadinya gangguan saluran pernapasan.

Jumlah Fauna di Hutan Makin Berkurang

Efek pemanasan global mengakibatkan jumlah hewan makin berkurang karena tidak bisa bertahan dengan cuaca dan tumbuh-tumbuhan sebagai makanannya juga kian berkurang.

Akibatnya, beberapa hewan yang tidak mampu beradaptasi, akan punah. Kepunahan spesies organisme akan mengurangi keanekaragaman hayati. Jika banyak organisme yang punah, ekosistem menjadi tidak stabil.

Reboisasi

Satu di antara fungsi pohoh untuk mengubah zat karbondioksida menjadi zat oksigen. Jika di dunia ini terdapat banyak pohon, secara otomatis zat karbondioksida yang ada di bumi ini makin berkurang.

Kondisi tersebut membuat bumi yang kita tempat ini menjadi makin sejuk karena efek dari zat oksigen tadi. Mungkin cara tersebut terlihat sepele dan mudah untuk dilakukan.

Akan tetapi, pada praktiknya, tidak banyak orang yang mau menyisihkan sedikit waktunya untuk melakukan hal tersebut.

Mengurangi pemakaian kendaraan bermotor

Kendaraan bermotor merupakan satu di antara alat transportasi yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Dengan adanya alat ini seseorang dapat dimudahkan dalam berkendara.

Selain memiliki dampak baik bagi kehidupan, kendaraan bermotor berpotensi menimbulkan pemanasan global, karena adanya banyak polusi yang dihasilkan dari kendaraan bermotor.

Menghemat penggunaan Listrik

Satu di antara cara mengatasi pemanasan global, yaitu dengan mengurangi penggunaan listrik. Listrik dihasilkan oleh pembangkit listrik dan pembangkit listrik dihasilkan dari bahan bakar yang berasal dari minyak bumi, gas alam atau batubara.

Dengan menghemat penggunaan energi, terutama listrik, kita berkontribusi pada pengurangan polusi yang berasal dari pembakaran zat-zat tersebut.

Sumber: Kemdikbud