Sukses


Cara Menjaga Fokus dan Konsentrasi saat Puasa Ramadan

Bola.com, Jakarta - Fokus dan konsentrasi merupakan hal penting yang perlu dimiliki saat menjalani rutinitas sehari-hari. Tidak fokus atau kurang fokus dan konsentrasi bisa berdampak pada aktivitas yang dikerjakan.

Kurangnya fokus dan konsentrasi bisa membuat pekerjaan yang dilakukan menjadi berantakan. Tidak hanya itu, hilang fokus dan konsentrasi tentu bisa mengurangi produktivitas.

Maka itu, penting untuk selalu fokus dan konsentrasi dalam berbagai keadaan, termasuk saat sedang menjalani puasa Ramadan. Bagi sebagian orang puasa dapat membuat tubuh terasa lemas, tidak berenergi, hingga bisa kehilangan fokus dan konsentrasi.

Untuk mengatasi hal tersebut, ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar tetap fokus dan konsentrasi, meski sedang menjalani puasa Ramadan.

Berikut ini rangkuman tentang cara menjaga fokus dan konsentrasi saat puasa Ramadan, seperti disadur dari Klikdokter, Jumat (1/4/2022).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 6 halaman

1. Tidur Cukup Setiap Malam

Selama bulan puasa, dituntut bangun lebih pagi untuk sahur. Sering kali hal ini dapat membuat seseorang kehilangan waktu istirahat yang cukup karena kurang tidur.

Dilansir dari Healthline via Klikdokter, kurang tidur dapat dengan mudah mengganggu konsentrasi, serta menimbulkan masalah lain, seperti berkurangnya fokus dan daya ingat.

Sesekali kurang tidur memang tidak langsung menyebabkan masalah. Namun, tanpa Anda sadari, sering kekurangan waktu tidur dapat memengaruhi suasana hati dan kinerja Anda.

Disarankan untuk mendapatkan waktu tidur sebanyak 7-8 jam per hari. Beberapa cara ini dapat dicoba untuk mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas:

  • Matikan TV dan singkirkan layar satu jam sebelum tidur.
  • Jaga kamar Anda pada suhu yang nyaman dan sejuk.
  • Tenangkan diri sebelum tidur dengan menyetel musik, mandi dengan air hangat, atau membaca buku.
  • Pergi tidur dan bangun di waktu yang sama setiap hari, bahkan di akhir pekan.
  • Olahraga secara teratur, tetapi usahakan untuk menghindari olahraga berat sebelum tidur.
3 dari 6 halaman

2. Perhatikan Asupan Sahur dan Berbuka

Cara lain agar tetap fokus dan konsentrasi adalah dengan memperhatikan asupan saat sahur dan berbuka. Makanan yang dimakan saat sahur dan berbuka dapat memengaruhi fungsi kognitif, termasuk daya ingat dan konsentrasi.

Sebaiknya, saat sahur dan berbuka hindari makanan manis, produk olahan, serta asupan berminyak atau berlemak.

Demi meningkatkan konsentrasi dan fokus selama bulan puasa, cobalah mengonsumsi makanan yang tinggi protein dan serat berikut.

  • Konsumsi ikan berlemak seperti salmon yang dapat meningkatkan konsentrasi dan kesehatan.
  • Konsumsi makanan yang mengandung telur, atau Anda juga bisa menyiasati dengan telur rebus atau diolah dengan bahan-bahan sehat lainnya.
  • Konsumsi buah-buahan selama sahur dan buka puasa.
  • Konsumsi sayur seperti bayam, yang baik untuk membantu konsentrasi.
  • Cobalah untuk mengganti cemilan saat berpuasa dengan mengonsumsi oatmeal, yoghurt tawar dengan buah, atau roti panggang dari gandum utuh dengan telur.
4 dari 6 halaman

3. Jaga Tubuh Tetap Terhidrasi

Tetap terhidrasi dapat berdampak positif pada konsentrasi. Dehidrasi ringan bisa membuat Anda sulit fokus serta mengingat suatu informasi. Oleh sebab itu, disarankan mengonsumsi air putih yang cukup saat sahur maupun berbuka. Usahakan tetap minum delapan gelas air per hari.

5 dari 6 halaman

4. Olahraga

Meski berpuasa, bukan berarti tidak melakukan olahraga dengan rutin. Untuk tetap menjaga tubuh tetap fit dan konsentrasi terjaga, setidaknya lakukan olahraga ringan selama 30 menit setiap hari.

Melansir dari Healthline, dalam sebuah studi pada 2018 mencari tahu soal efek aktivitas fisik harian pada 116 murid kelas lima. Hasilnya, aktivitas fisik rutin bisa meningkatkan konsentrasi dan fokus para siswa hanya dalam empat minggu.

Penelitian lain menunjukkan, melakukan aktivitas fisik aerobik sedang dalam satu tahun dapat membantu mengembalikan masalah kehilangan memori karena atrofi otak terkait usia.

Saat berpuasa, Anda bisa berolahraga di sela-sela waktu sebelum berbuka atau setelah berbuka puasa. Gerakan sederhana berikut bisa dicoba:

  • Jalan kaki selama 30-45 menit.
  • Lakukan sit up atau push up semampu Anda sebelum tidur.
  • Lakukan meditasi atau yoga sebelum tidur.
6 dari 6 halaman

5. Istirahat Sejenak di Siang Hari

Selama berpuasa, waktu jam istirahat di kantor dapat Anda manfaatkan untuk sejenak mengistirahatkan tubuh dan pikiran. Cobalah untuk tidur selama 15-20 menit untuk mengembalikan konsentrasi.

Anda bisa memanfaatkan waktu istirahat untuk berjalan-jalan sebentar di taman agar pikiran lebih rileks dan kembali berkonsentrasi. Hindari juga hal-hal yang dapat mengganggu konsentrasi.

 

Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 30/4/2021).

Dapatkan artikel cara dari berbagai tema lainnya dengan mengklik tautan ini.

Video Populer

Foto Populer