Sukses


Kumpulan Contoh Teks Ceramah Salat Tarawih Bulan Ramadan yang Bisa Jadi Referensi

Bola.com, Jakarta - Bulan Ramadan merupakan bulan yang penuh berkah dan ampunan dari Allah Swt. Untuk mendapatkan berkah dan ampunan dari Allah Swt., banyak amalan yang bisa dilakukan di bulan Ramadan, seperti mengerjakan salat tarawih.

BACA JUGA: Kumpulan ceramah singkat sholat tarawih beserta dengan temanya

Salat tarawih merupakan ibadah yang hanya dilakukan pada saat bulan Ramadan saja. Biasanya salat tarawih dilaksanakan di masjid atau musala usai salat isya.

Sebelum melaksanakan salat tarawih, umumnya diisi dengan kegiatan ceramah.

Bagi Anda yang sedang mencari teks ceramah untuk sajikan dan dibawakan saat salat tarawih, bisa menyimak contohnya di bawah ini.

Berikut ini kumpulan contoh teks ceramah salat tarawih bulan Ramadan yang bisa dijadikan referensi, dikutip dari laman Passinggrade dan Saintif, Senin (4/4/2022).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Teks Ceramah Salat Tarawih 1

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah Swt., karena atas rahmat dan karunia-Nya kita bisa sama-sama berkumpul di sini dalam keadaan sehat. Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya akan memberikan ceramah mengenai ikhlas.

Rasulullah saw., mengingatkan, "Allah tidak menerima amal kecuali apabila dilaksanakan dengan ikhlas untuk mencari rida Allah Swt., semata".

Walau keringat dingin bertetesan, segenap tenaga habis, pikiran terkuras, kalau tidak ikhlas, sebesar apa pun amal kita semuanya pasti sia-sia di mata Allah Swt., Maka, sangat rugi orang yang sedekah habis-habisan hanya ingin disebut dermawan.

Mulai sekarang, marilah kita membangun rasa ikhlas ketika beramal ibadah dan amal saleh dan juga ketika melakukan hal-hal lainnya.

Demikian ceramah saya pada kali ini, semoga teman-teman bisa mengambil makna dari ceramah ini dan mengimplementasikannya di dunia nyata.

Wabilahit taufiq walhidayat. Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

3 dari 4 halaman

Teks Ceramah Salat Tarawih 2

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabaratuh

Para Jamaah salat tarawih yang dibahagian oleh Allah Swt., malam ini adalah malam pertama kita melaksanakan salat sunat tarawih dan witir serta bertadarus.

Nanti kita semua akan melaksanakan sahur di rumahnya kita masing-masing. Pada malam ini saya akan memberikan.

Saudaraku Yang Dimuliakan Allah Swt., judul kultum malam ini saya beri judul dengan "Bulan Suci Ramadan". Namun, sebelumnya saya akan mengatakan bahwa pahala salat tarawih malam pertama yaitu:

Pada awal malam Ramadan Allah Swt., mengampuni semua dosa yang tersembunyi dan yang terang-terangan, meninggikan beribu-ribu derajat, membangun 50 ribu kota di surga untuk orang yang berpuasa. (Hari pertama sudah seperti itu, dosa-dosa kita akan diampuni dan ditinggikan derajatnya, jadi jangan sampai kita melewatkan puasa Ramadan).

Para jamaah Yang Dimuliakan oleh Allah Swt., mari kita sambut bulan suci yang mulia ini, yaitu bulan Ramadan dengan penuh rasa cinta dan gembira. Mari kita panjatkan rasa sukur kepada Ilahi, atas karunia dan nikmat-Nya pada kita semua. Di mana kita telah diberi panjang umur sehingga kita memasuki bulan Ramadan dengan tenang dan khusyuk.

Itulah karunia yang amat besar, sebab hidup di bulan Ramadan berarti kita diberi kesempatan untuk beribadah, meraih pahala sebanyak-banyaknya. Mari kita berlomba-lomba merebut peluang yang besar ini. Karena bulan ini sangat berbeda dengan bulan-bulan yang lainnya.

Sungguh sebuah anugerah yang luar biasa karena kita masih ditakdirkan Allah Swt., untuk dapat menjalani puasa lagi di tahun ini. Lihatlah betapa banyak sahabat-sahabat kita di tahun lalu beliau masih bersama kita, tetapi kini mereka telah dipanggil untuk menghadap-Nya.

Pada bulan Ramadan ini, seandainya kita semua mengetahui apa yang terdapat di dalam bulan Ramadan, niscaya kita menginginkan agar semua tahun itu menjadi bulan Ramadan. Karena sesungguhnya kebaikan berkumpul di bulan ini.

Ketaatan diterima oleh Allah Subhanahu Wata'ala, doa dikabulkan-Nya, semua dosa diampuni dan surgapun rindu kepada kita. Sungguh bulan ini merupakan ajang persaingan yang hebat, untuk kita saling berlomba memperbanyak amal-amal, memperbanyak pahala, mempertebal iman dengan melawan hawa nafsu kita.

Pada bulan Ramadan ini kita tidak hanya menahan lapar dan dahaga, kita juga menahan hawa nafsu kita dari melakukan perbuatan yang bukan-bukan atau yang tidak bermanfaat. Semoga amal ibadah kita diterima oleh Allah Swt., dan kita akan menjadi insan yang muttaqin. 

Semoga saja ceramah singkat bermanfaat untuk kita semua. Aamin Ya Rabbal 'Alamin.

Wasalamualaikum Warahmatullahi Wabarkatuh.

4 dari 4 halaman

Teks Ceramah Salat Tarawih 3

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabaratuh

Hadirin yang Allah muliakan,

Pada kesempatan kali ini saya akan membahas majelis ilmu singkat mengenai syukur. Syukur dalam penerapannya mempunyai banyak dimensi dan warna yang berbeda. Syukur dalam agama Islam mempunyai peranan yang penting dalam mengatur tindakan yang berangkat dari hati.

Kalau kita mau melihat fenomena kekacauan yang terjadi pada akhir zaman ini, kita akan mendapati bahwa satu di antara akar masalah dari kekacauan tadi adalah kurangnya rasa syukur yang dimiliki oleh manusia dan jauh dari mengingat kematian. Syukur yang benar pasti akan melahirkan perilaku yang baik dan tepat.

Allah berfirman tentang keharusan bersyukur dalam surat Al-Baqarah ayat 152 dan 172, artinya seperti ini:

"Maka ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu ingkar".

Dalam ayat satunya Allah berfirman yang artinya:

"Wahai orang-orang yang beriman! Makanlah dari rezeki yang baik yang Kami berikan kepada kamu dan bersyukurlah kepada Allah jika kamu hanya menyembah kepada-Nya".

Dua ayat diatas secara jelas memerintahkan kita untuk bersyukur atas apa saja yang Allah beri.

Selain itu, Rasulullah saw., bersabda:

"Sungguh menakjubkan urusan seorang mukmin, semua urusannya adalah baik baginya. Hal ini tidak didapatkan kecuali pada diri seorang mukmin. Apabila mendapatkan kesenangan, dia bersyukur, maka yang demikian itu merupakan kebaikan baginya. Sebaliknya apabila tertimpa kesusahan, dia pun bersabar, maka yang demikian itu merupakan kebaikan pula baginya." (HR. Muslim)

Dalam ayat yang lain surat An-Nisa' dan Ibrahim Allah juga berfirman yang artinya:

 "Allah tidak akan menyiksamu jika kamu bersyukur dan beriman. Dan Allah Maha Mensyukuri, Maha Mengetahui".

Pada surat Ibrahim bunyinya seperti ini:

"Dan ingatlah ketika tuhanmu memaklumkan, "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat".

Dari dua dalil Al-Qur'an di atas, jelas bagi kita pelajaran yang dapat dipetik, yaitu untuk selalu bersyukur di setiap keadaan yang menimpa kita. Jangan sampai kita termasuk orang-orang yang mengingkari nikmat, sehingga mendapatkan azab dari Allah.

Saya kira cukup sampai di sini majelis ilmu singkat mengenai syukur ini, semoga kita bisa mengamalkan syukur ini dalam setiap sendi kehidupan kita. Amiin

Wabillahi taufiq wal hidayah, Wassalamualaikum warahmatullahi wa barakaatuh.

 

Sumber: Passinggrade, Saintif

Yuk, baca artikel Islami lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer