5 Cara Hidup Sehat bagi Pengidap Hipertensi

Ilustrasi hipertensi. (Gambar oleh Thomas H. dari Pixabay)

Bola.com, Jakarta - Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan penyakit kronis yang tidak bisa dianggap sepele. Pasalnya, penyakit ini merupakan cikal bakal penyakit jantung, stroke, dan serangan jantung.

Hipertensi merupakan penyakit yang sangat dipengaruhi oleh gaya hidup. Makin tidak sehat gaya hidup yang Anda lakukan, makin besar pula risiko hipertensi alias tekanan darah tinggi.

Pelatih Persis Akui Efek Ditinggal Alexis Messidoro: Kreativitas Minim, Sirkulasi Bola Jadi Lambat
Hampir 2 Tahun Kepemimpinan Erick Thohir di PSSI: Mulai Terlihat Hasilnya
Leverkusen Vs Milan 1-0: Kalah, tapi Paulo Fonseca Sanjung Permainan Timnya

Berdasarkan rekomendasi dari JNC 8 (The Eight Joint National Committee) seseorang dengan usia di atas 60 tahun sebaiknya menjaga tekanan darah kurang dari 150/90 mmHg. Sementara itu, Anda yang berusia kurang dari 40 tahun dianjurkan untuk menjaga tekanan darah kurang dari 140/90 mmHg.

Namun, jika Anda sudah memiliki tekanan darah tinggi, bisa melakukan perubahan gaya hidup menjadi lebih sehat. Dengan mengubah gaya hidup ke lebih sehat akan mengurangi risiko yang tidak diinginkan.

Berikut cara hidup sehat bagi pengidap hipertensi, disadur dari Klikdokter, Sabtu (2/4/2022).

Berita video spotlight tentang para pemain yang sudah tua Manchester United, salah satunya ialah Edinson Cavani.

2 dari 3 halaman

Cara Hidup Sehat bagi Penderita Hipertensi

Ilustrasi olahraga. (Photo created by pressfoto on Freepik)

1. Berolahraga secara Rutin dan Teratur

Anda dianjurkan untuk berolahraga secara rutin dan teratur. Aktivitas sehat ini bisa dilakukan selama 30 menit sehari, sebanyak 3–5 kali dalam seminggu. Jenis olahraga yang dianjurkan, misalnya jalan, lari, joging, bersepeda, atau yang sesuai minat dan kondisi tubuh Anda.

2. Selalu Konsumsi Makanan Sehat dan Bergizi Seimbang

Ubah pola makan Anda menjadi lebih sehat. Satu di antara yang penting adalah membatasi asupan garam tidak lebih dari 6 gram per hari (sekitar 1/4 – 1/2 sendok teh).

Perhatikan juga untuk menghindari makanan yang tidak disadari, tetapi mengandung kadar garam tinggi, seperti makanan olahan dengan garam (biskuit, keripik), makanan kalengan (sosis, kornet), makanan yang diawetkan (ikan asin, dendeng), termasuk berbagai bumbu dapur (kecap, penyedap).

Selain itu, hindari pula makanan cepat saji dan makanan dengan kadar lemak jenuh tinggi, seperti otak, paru, gajih, dan sejenisnya. Sebagai gantinya, Anda dapat memperbanyak konsumsi buah dan sayur setiap hari.

3 dari 3 halaman

Cara Hidup Sehat bagi Penderita Hipertensi

Ilustrasi alkohol. Credit: pexels.com/Maria

3. Menurunkan Berat Badan

Hal ini terutama berlaku bagi Anda yang mengalami kelebihan berat badan atau obesitas. Satu di antara cara menentukannya adalah dengan perhitungan BMI (body mass index), yang membandingkan berat badan dengan tinggi tubuh.

4. Hindari Rokok dan Konsumsi Alkohol

Jika Anda memiliki kebiasaan merokok, segera hentikan sekarang juga. Merokok merupakan satu di antara faktor risiko utama penyakit kardiovaskular.

Di samping itu, Anda sebaiknya mengurangi atau menghentikan konsumsi alkohol sama sekali. Hal ini karena konsumsi alkohol berhubungan erat dengan tekanan darah yang meningkat dalam waktu cepat.

5. Manajemen Stres

Jika hidup penuh dengan beban dan tekanan, Anda perlu mencari cara untuk mengatasinya. Misalnya, dengan refreshing, melakukan hobi, meditasi, dan lainnya. Pastikan pula waktu tidur yang Anda dapatkan setiap hari tercukupi, yaitu 6–8 jam per hari.

Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 11/11/2020)

Yuk, baca artikel cara lainnya dengan mengikuti tautan ini.