Sukses


8 Jenis Olahraga yang Tepat Dilakukan saat Puasa Ramadan

Bola.com, Jakarta - Saat puasa Ramadan, olahraga merupakan satu di antara kegiatan yang mungkin paling dihindari. Penyebabnya, khawatir akan kehausan dan berakibat badan lemas setelah melakukannya.

Padahal, olahraga saat puasa Ramadan bukan menjadi masalah. Anda hanya perlu tahu jenis olahraga saat puasa apa yang tepat, dan kapan waktu yang pas untuk melakukannya.

Jika Anda khawatir kelelahan atau kehausan, Anda dapat berolahraga 60 menit sebelum waktu berbuka tiba. Hal itu dilakukan agar hilangnya energi saat berolahraga dapat segera digantikan saat buka puasa tiba.

Apabila waktunya kurang memungkinkan karena Anda masih dalam perjalanan pulang bekerja, lakukanlah setidaknya dua jam setelah buka puasa atau setelah salat tarawih.

Ada beberapa jenis olahraga yang tidak terlalu berat yang bisa Anda lakukan saat puasa, tetapi hasil pembakaran kalorinya tetap dapat maksimal dan membuat Anda bugar.

Berikut beberapa jenis olahraga yang bisa Anda lakukan saat bulan puasa Ramadan, disadur dari Klikdokter, Rabu (6/4/2022).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Jenis Olahraga yang Tepat saat Puasa Ramadan

1. Yoga

Olahraga yang fokus pada peregangan dan teknik pernapasan ini bisa menjaga tubuh tetap fit. Yoga juga bisa menguatkan otot dan meningkatkan konsentrasi. Lakukan yoga di tempat yang sejuk. Bahkan, akan lebih baik bila dilakukan di tempat yang punya gemericik air yang menenangkan.

Hindari melakukan olahraga di ruangan yang bersuhu tinggi apalagi saat puasa karena rentan mengakibatkan dehidrasi dan badan lemas.

2. Pilates

Pilates merupakan jenis olahraga saat puasa yang bisa Anda coba. Pilates baik untuk memperbaiki postur tubuh serta meningkatkan fleksibilitas tubuh.

Terlebih, Pilates bukan olahraga berintensitas tinggi sehingga tidak akan menyebabkan kelelahan berlebih. Satu jam melakukan Pilates, kalori yang terbakar bisa sampai 200 kalori.

3. Squat, Push Up, dan Plank

Ingin melatih ketahanan dan kekuatan tubuh, tetapi malas melakukannya di luar rumah? Cobalah squat, push up, dan plank selama 30 menit. Lakukan masing-masing gerakan sebanyak 10 kali dan diulangi sebanyak empat set.

Jika Anda memiliki fisik yang lebih prima, coba melakukan gerakan tersebut sebanyak mungkin selama 30 detik lalu baru istirahat selama satu menit. Ulangi metode ini setidaknya 15 menit sampai 30 menit.

3 dari 4 halaman

Jenis Olahraga yang Tepat saat Puasa Ramadan

4. Bersepeda

Ingin ngabuburit sambil membakar kalori dan membuang rasa lemas? Anda bisa bersepeda. Olahraga ini bisa membantu membakar sekitar 300 kalori dalam sejam serta meningkatkan stamina Anda.

5. Jumping Jack dan Burpees

Gerakan ini sederhana dan mampu menggenjot kapasitas jantung dan paru-paru Anda. Tidak membutuhkan tempat yang luas dan peralatan apa pun, kedua gerakan ini juga bermanfaat untuk melatih otot kaki Anda dan otot lengan.

Lakukan gerakan ini seperti pada gerakan squat, push up, dan plank di atas.

6. Joging

Jenis olahraga saat puasa lainnya yang bisa Anda lakukan adalah joging. Anda dapat berlari setidaknya selama 30 menit. Dalam durasi setengah jam itu, kalori yang terbakar sebanyak 210 kalori.

Namun, lakukan dekat dengan waktu buka puasa agar saat Anda haus, tidak perlu menunggu terlalu lama untuk minum.

4 dari 4 halaman

Jenis Olahraga yang Tepat saat Puasa Ramadan

7. Body Combat

Jika Anda belum pernah mencobanya, body combat merupakan olahraga seperti aerobik, tetapi menggunakan gerakan-gerakan bela diri, seperti meninju, menendang, menggunakan siku dan lutut. Olahraga ini biasanya dipimpin oleh seorang instruktur dan diiringi musik yang cepat.

Namun, Anda bisa menyesuaikannya dengan kemampuan fisik Anda. Mulai dulu dengan lagu yang tidak terlalu cepat dan perlahan-lahan meningkatkan ritmenya. Cukup lakukan selama 20-30 menit, selain kalori banyak terbakar, tubuh Anda akan menjadi makin kencang.

8. Angkat Beban

Jangan berpikiran terlalu jauh, angkat beban tidak berarti Anda harus mengangkat barbell besi yang beratnya 10 kg lebih. Angkat beban bisa menggunakan dumbel kecil ukuran 1-5 kg disesuaikan dengan kemampuan Anda.

Lakukan berbagai gerakan seperti shoulder press, bicep curl, goblet squat, dan gerakan compound lainnya.

 

Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 21/5/2020)

Yuk, baca artikel jenis lainnya dengan mengikuti tautan ini.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer