Sukses


Macam-Macam Makanan Khas Ramadhan dari Berbagai Daerah di Indonesia

Bola.com, Jakarta - Ramadhan merupakan bulan yang paling ditunggu umat Islam di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Ramadhan selalu memberikan suasana yang membuat rindu bagi umat Muslim.

Di Indonesia, masyarakat di setiap daerah punya cara tersendiri untuk memeriahkan bulan yang suci ini. Satu di antaranya dalam hal kuliner. Ada berbagai kuliner khas Ramadhan yang hanya bisa dijumpai di daerah tertentu.

Beberapa kuliner khas daerah ini hanya muncul ketika bulan Ramadhan tiba. Makanan tersebut sering jadi incaran untuk menu buka puasa atau takjil.

Bahkan, tidak sedikit orang yang rela meluangkan waktunya hanya untuk berburu makanan khas Ramadhan dari suatu daerah tertentu.

Hal itu karena makanan-makanan khas tersebut sulit dijumpai di luar bulan Ramadhan. Ada beberapa macam kuliner khas Ramadhan dari berbagai daerah yang perlu diketahui dan dicoba.

Berikut ini rangkuman tentang macam-macam kuliner khas Ramadhan dari berbagai daerah di Indonesia, seperti dilansir dari laman kemenparekraf.go.id, Rabu (6/4/2022). 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 11 halaman

Kolak

Kolak menjadi hidangan paling identik dengan bulan Ramadhan. Kolak merupakan perpaduan antara pisang kepok dan ubi yang direbus dengan campuran kuah santan, gula merah, cengkeh, dan daun pandan.

Perpaduan kuah ini akan memberikan rasa manis dan gurih yang lezat di lidah. Selain pisang, kolak biji salak juga sering dijumpai saat bulan Ramadhan.

Kolak biji salak terbuat dari ubi jalar yang dibentuk bulat, lalu dicampur dengan tepung tapioka. Meski saat ini sudah dapat ditemui di mana saja, tetapi kolak sejatinya berasal dari Sumatra Barat.

3 dari 11 halaman

Ketan Bintul

Ketan Bintun merupakan kuliner khas Ramadhan yang berasal dari daerah Banten. Konon, menu berbuka puasa satu ini sudah ada sejak abad ke-16.

Bukan hanya ketan biasa, ketan bintul diberi taburan serundeng di bagian atasnya. Serundeng adalah kelapa parut yang telah diolah dengan berbagai rempah-rempah.

Perpaduan ketan dan serundeng ini memunculkan cita rasa gurih nan lezat. Lebih unik lagi, biasanya ketan bintul disantap dengan kuah semur, maupun empal daging sapi.

4 dari 11 halaman

Kicak

Kicak merupakan makanan khas Ramadhan dari Yogyakarta. Kuliner khas ini terbuat dari ketan yang telah ditumbuk halus, lalu dicampurkan dengan santan, nangka, dan kelapa parut.

Setelah diolah, nantinya kita akan merasakan rasa manis dari nangka, serta gurih dari kelapa parut dan santan.

5 dari 11 halaman

Bubur Pacar Cina

Bubur pacar cina merupakan kuliner khas Ramadhan dari Betawi yang patut dicoba. Berbeda dengan bubur pada umumnya, kuliner khas Betawi satu ini terbuat dari tepung sagu.

Pengolahannya juga sangat sederhana, yaitu dengan merebus biji pacar cina hingga matang. Kemudian, mencampurkannya ke dalam olahan kuah santan, gula pasir, garam, dan daun pandan.

Disajikan dengan tambahan es batu, rasa segar pada bubur pacar cina sangat melegakan dahaga setelah seharian berpuasa.

6 dari 11 halaman

Barongko

Barongko merupakan satu di antara kuliner khas Ramadhan yang wajib dicicipi saat berkunjung ke Makassar. Barongko terbuat dari perpaduan pisang, telur, santan, serta gula dan garam tercampur sempurna di lidah.

Ditambah lagi, lantaran dibungkus dengan daun pisang, tentunya akan menambah aroma harum pada barongko. Memiliki tekstur lembut dan rasa yang manis, barongko menjadi sajian buka puasa yang tepat.

7 dari 11 halaman

Mi Glosor

Kuliner khas Ramadan satu ini terbuat dari mi makanya dinamakan mi glosor khas Bogor. Tidak hanya namanya yang unik, tekstur mi glosor juga berbeda dengan mi pada umumnya.

Mi glosor terbuat dari tepung singkong atau aci sehingga tekstur mi jadi licin dan mudah ditelan. Selain itu, mi glosor terbuat dari bahan alami karena warna kuning pada mi berasal dari pewarna alami, yaitu kunyit.

Penyajian kuliner Ramadhan satu ini juga unik. Bukan hanya ditumis bersama dengan sayuran. Namun, akan disajikan dengan sambal kacang dan gorengan sebagai pelengkap.

8 dari 11 halaman

Kue Bingke

Kue bingke merupakan makanan khas Ramadhan dari Pontianak. Ciri khas kue bingke terletak dari bentuknya yang seperti bunga. Soal rasa tidak perlu diragukan.

Kue bingke khas Pontianak memiliki tekstur lembut. Rasanya gurih dan manis akan sangat memanjakan lidah. Cocok buat makanan pembuka setelah berpuasa.

9 dari 11 halaman

Putu Mangkok

Putu mangkok menjadi satu di antara menu takjil yang tidak boleh dilewatkan saat ke Riau. Kue mangkok terbuat dari tepung beras. Kue putu mangkok memiliki perpaduan rasa manis dan gurih yang pas.

Hal ini berkat parutan kelapa pada bagian luar kue. Mungkin sekilas akan mirip dengan putu pada umumnya. Bedanya dari bentuk kue, yaitu mirip mangkuk terbalik.

10 dari 11 halaman

Bongko Kopyor

Saat berkunjung ke Gresik, Jawa Timur, di bulan Ramadhan, jangan lupa menjajal bongko kopyor atau dikenal dengan bubur nangka dan kelapa kopyor.

Kuliner khas ini sangat unik, pasalnya bongko kopyor berisikan bubur mutiara, nangka, roti tawar, kelapa muda, pisang, dan kuah santan.

Biasanya bongko kopyor dibungkus dengan daun pisang sehingga saat menyantapnya akan menambah cita rasa aroma daun pisang.

11 dari 11 halaman

Toge Panyabungan

Toge panyabungan adalah kuliner khas Ramadhan dari Mandailing Natal, Sumatra Utara. Kuliner ini berbentuk minuman manis yang cocok diteguk saat berbuka puasa.

Minuman ini berisikan ketan merah, ketan biasa, tape, candil, dan lupis. Semuanya dipadukan dengan santan, gula merah cair, serta cendol yang saling melengkapi.

 

Sumber: Kemenparekraf

Dapatkan artikel macam dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.

Video Populer

Foto Populer