Sukses


Macam-Macam Kebiasaan Makan yang Buruk saat Puasa Ramadan, Harus Dihindari

Berikut ini macam-macam kebiasaan makan yang buruk saat puasa Ramadan, yang perlu Anda hindari.

Bola.com, Jakarta - Bulan Ramadan bisa dijadikan momentum untuk mengubah dan memperbaiki kebiasaan makan. Hanya, yang terjadi, banyak orang tidak menyadari  membawa kebiasaan buruk makan di bulan Ramadan, terutama saat berbuka puasa.

Jika Anda sering melakukan kebiasaan makan yang buruk saat puasa, bisa memicu terjadinya berbagai masalah.

Untuk itu, Anda harus memperhatikan dan menghindari beberapa kebiasaan makan yang buruk agar tubuh tetap bugar, meski sedang berpuasa.

Lantas, apa saja kebiasaan makan yang buruk harus dihindari selama berpuasa?

Berikut ini macam-macam kebiasaan makan yang buruk saat puasa Ramadan, disadur dari Liputan6, Jumat (8/4/2022).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Macam-Macam Kebiasaan Makan yang Buruk saat Puasa Ramadan

1. Melewatkan Sahur

Kebiasaan makan yang buruk saat puasa yang pertama adalah tidak melaksanakan sahur. Hal ini dapat menyebabkan dehidrasi, bau mulut, hingga masalah pencernaan.

Bangun untuk sahur dan makan yang cukup akan memberi tubuh Anda energi untuk siang hari saat berpuasa. Makanan yang masuk saat sahur akan membantu tubuh Anda untuk mendapatkan nutrisi selama beberapa jam ke depan.

2. Langsung Tidur setelah Sahur

Rasa kantuk tak tertahankan usai sahur biasanya membuat orang akan langsung tidur setelah sahur dan salat subuh. Langsung tidur setelah sahur merupakan satu di antara kebiasaan makan yang buruk saat puasa.

Kebiasaan ini bisa memicu gejala mag dan menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan. Setelah selesai sahur, sebaiknya Anda jangan langsung tidur. Tunggulah 2-3 jam setelah makan agar makanan yang Anda konsumsi dapat dicerna tubuh dengan baik.

3 dari 5 halaman

Macam-Macam Kebiasaan Makan yang Buruk saat Puasa Ramadan

3. Makan Berlebihan saat Berbuka

Makan terlalu banyak saat berbuka puasa dapat menyebabkan berbagai masalah pencernaan, seperti diare, muntah-muntah, nyeri perut akut, dan radang perut.

Ketika berbuka puasa, Anda harus memperlakukan perut dengan hati-hati, satu di antaranya adalah dengan mengonsumsi makanan kecil seperti kurma sebanyak 2-3 buah, beserta segelas air putih.

Hal ini tentunya akan lebih buruk lagi jika Anda mengonsumsi makanan-makanan yang tidak sehat, seperti makanan berminyak dan mengandung gula.

4. Berbuka dengan Makanan Berminyak dan Mengandung Banyak Gula

Makanan yang digoreng mengandung minyak yang tinggi sehingga akan sulit dicerna oleh tubuh, apalagi Anda mengonsumsi makanan tersebut saat pertama berbuka puasa.

Asupan gula memang baik untuk mengembalikan energi tubuh yang hilang seharian. Namun, sebaiknya Anda tak makan secara berlebihan. Lonjakan gula dapat mengancam Anda terkena penyakit diabetes.

Selain itu, gula berlebih dapat membuat Anda mengantuk sehingga tidak dapat berkonsentrasi saat ibadah tarawih.

4 dari 5 halaman

Macam-Macam Kebiasaan Makan yang Buruk saat Puasa Ramadan

5. Minum Minuman Berkafein saat Sahur dan Berbuka

Minum teh atau kopi saat sahur akan mengakibatkan hilangnya air (dehidrasi) dan akan cepat menimbulkan rasa lapar. Kafein yang terkandung dalam teh dan kopi dapat menyebabkan sakit kepala.

Orang yang berpuasa harus mengisi tubuhnya dengan air putih saat sahur maupun ketika berbuka untuk mengurangi dehidrasi. Namun, terlalu banyak minum air juga tidak baik karena akan mencairkan asam lambung, menyebabkan kembung, dan mengganggu pencernaan.

6. Sahur dengan Makanan Berlemak

Ketika sahur, biasanya Anda menginginkan menu yang super lezat dan serba daging, dengan anggapan agar lebih kuat menjalankan puasa. Namun, sebaiknya Anda memastikan dalam menu sahur terdapat lima zat gizi yang terdiri dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral.

Untuk lemak, porsi yang disarankan adalah 20-30 persen dari satu porsi makanan sahur.

Pilih menu karbohidrat kompleks dan makanan yang dapat meningkatkan kadar gula darah secara lambat, tetapi tahan lama agar Anda pun merasa kenyang lebih lama. Menu yang bisa Anda pilih misalnya nasi merah dan gandum.

Selain itu, perbanyak porsi sayur dan buah yang mengandung banyak serat.

5 dari 5 halaman

Macam-Macam Kebiasaan Makan yang Buruk saat Puasa Ramadan

7. Mengonsumsi Karbohidrat Berlebihan saat Sahur

Karbohidrat akan berubah menjadi gula dan akan bereaksi pada tubuh setelah Anda selesai makan. Mengandalkan makanan karbohidrat olahan untuk energi, terutama saat sahur, dapat menyebabkan lonjakan insulin dan kenaikan berat badan, terutama di sekitar hulu hati.

Jika Anda memakan karbohidrat, akan baik untuk mengimbanginya dengan makanan kaya akan protein. Mengandalkan protein seperti ayam, ikan, udang, daging, dan keju akan membantu menjaga perbandingan otot dan lemak dalam tubuh tetap sehat pada akhir bulan Ramadan.

8. Merokok setelah Buka Puasa

Pada saat berpuasa, tubuh membutuhkan oksigen untuk metabolisme tubuh. Jika fungsinya terhambat oleh karbondioksida, Anda akan menderita badan lemas dan berisiko terkena anemia.

Selain itu, zat tar yang terkandung dalam rokok dapat mengakibatkan darah orang yang berpuasa makin kental.

Zat ini bersifat lengket dan menempel pada dinding pembuluh darah sehingga orang yang berpuasa akan mengalami kekurangan cairan. Ginjal pun akan dipaksa untuk bekerja lebih berat. Jadi, yang terbaik adalah meninggalkan rokok dan menjalankan pola hidup sehat.

 

Disadur dari: Liputan6.com (Penulis: Husnul Abdi, Editor: Nanang Fahrudin. Published: 28/4/2020)

Dapatkan artikel macam dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.

Video Populer

Foto Populer