Sukses


5 Cara Mengatasi Diare saat Menjalankan Puasa

Bola.com, Jakarta - Diare merupakan satu di antara gangguan pencernaan yang paling sering dikeluhkan saat puasa. Pada kondisi ini Anda akan merasa tidak nyaman pada perut Anda.

Gangguan kesehatan diare yang terjadi pada bulan puasa akibat adanya perubahan derajat keasaman (pH) pada tubuh akibat berubahnya pola makan serta tubuh yang masih mencoba untuk beradaptasi.

Diare saat puasa juga sering kali disebabkan karena penerapan pola makan yang salah saat sahur maupun berbuka puasa, dan makanan yang terlalu pedas atau terlalu banyak sehingga pada malam atau pagi hari, Anda merasa diare.

Kondisi ini bisa jadi berbahaya, terutama bila diarenya cenderung parah. Beberapa efek samping yang dapat terjadi, yaitu dehidrasi, pusing, mual, sampai kekurangan gizi.

Jika Anda terjangkit diare saat sedang puasa, Anda bisa mengikuti beberapa cara di bawah ini agar Anda tetap bisa berpuasa dengan lancar.

Berikut ini beberapa cara mengatasi diare, dikutip dari laman Verywellhealth dan Healthline, Jumat (8/4/2022).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Cara Mengatasi Diare saat Menjalankan Puasa

1. Perbanyak Konsumsi Cairan

Diare bisa menyebabkan Anda kekurangan cairan dalam tubuh. Terlebih saat berpuasa, Anda tidak akan mendapatkan asupan cairan tubuh selama beberapa jam.

Jika Anda harus membatalkan puasa akibat mengalami diare, segera perbanyak konsumsi cairan, seperti air putih. Anda juga bisa mengonsumsi oralit sebagai cara mengobati diare saat puasa yang menyebabkan dehidrasi. Oralit terdiri dari campuran air dengan gula dan garam.

Selain air putih dan cairan oralit, Anda dapat memenuhi konsumsi cairan tubuh melalui jus buah-buahan (tanpa gula) atau sup sayur. Sebaiknya, hindari minum minuman yang berkafein atau minuman manis yang dapat memperparah kondisi diare.

3 dari 5 halaman

Cara Mengatasi Diare saat Menjalankan Puasa

2. Konsumsi Yoghurt

Anda bisa mengonsumsi yoghurt saat waktu berbuka tiba sebagai satu di antara cara mengatasi diare saat puasa. Yogurt mengandung bakteri probiotik yang berfungsi melawan bakteri jahat pada sistem pencernaan dan membantu perjalanan makanan di saluran cerna.

Mengonsumsi yoghurt dapat membantu mengembalikan bakteri probiotik dalam sistem pencernaan yang ikut terbuang.

Studi dari American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa konsumsi yoghurt mampu meningkatkan kekebalan pencernaan.

4 dari 5 halaman

Cara Mengatasi Diare saat Menjalankan Puasa

3. Lakukan Pola Makan BRAT

BRAT adalah singkatan dari banana (pisang), rice (nasi), apple sauce (saus apel, yakni apel yang dihaluskan, tetapi bukan dijus), dan toast (roti panggang).

Pola makan BRAT adalah konsumsi jenis makanan yang memiliki serat yang padat, tetapi mudah dihaluskan sehingga baik bagi organ pencernaan.

Sumber kalori utama dalam pola makan BRAT berasal dari roti dan nasi yang merupakan karbohidrat sederhana, tetapi mudah dicerna dan dapat membantu menghasilkan energi.

Sedangkan, buah apel dan pisang bermanfaat untuk mengatasi diare. Buah pisang dipilih karena dapat mengembalikan mineral tubuh, terutama kalium, yang hilang.

5 dari 5 halaman

Cara Mengatasi Diare saat Menjalankan Puasa

4. Menggunakan Obat Antidiare

Satu di antara cara mengobati diare saat puasa adalah dengan menggunakan obat diare yang bebas, tanpa resep dokter. Satu di antara jenis obat yang umum digunakan adalah loperamide. Namun, sebelum mengonsumsinya baca dulu petunjuk penggunaan obatnya.

5. Hindari Makanan Berminyak Serta Berlemak Tinggi

Beragam menu makanan yang berlemak tinggi dan berminyak menjadi godaan untuk segera disantap, khususnya ketika waktu berbuka puasa tiba.

Namun, jika Anda sedang menderita diare, hilangkan keinginan untuk mengonsumsinya selama Anda masih belum sembuh total karena akan membuat diare Anda makin parah.

Beberapa jenis makanan berlemak yang Anda harus hindari di antaranya gorengan, daging merah, junk food, dan sebagainya.

 

Sumber: Verywellhealth, Healthline

Dapatkan artikel cara dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer