Cara Mengobati Sariawan saat Berpuasa, Cepat dan Ampuh

Cara paling efektif untuk menyembuhkan sariawan saat puasa adalah dengan mengoleskan obat sariawan menggunakan cotton bud. Anda bisa mengaplikasikannya sebanyak dua kali sehari, yaitu setelah berbuka puasa dan sahur, setelah menyikat gigi.

Selain itu, Anda dapat mencampurkan 1 sdt hydrogen peroxide dengan 1 sdt air putih, lalu dioleskan ke bagian yang terkena sariawan.

Hydrogen peroxide bersifat antiseptik sehingga dapat membantu mengurangi jumlah bakteri di dalam mulut dan meredakan sariawan.

Berkumur dengan 1 sdm minyak kelapa murni (virgin coconut oil) bisa dilakukan untuk mengobati sariawan. Lakukan sebanyak tiga kali sehari.

Minyak kelapa murni ini juga dapat membantu mengurangi rasa perih akibat sariawan.

Bagi yang tidak suka dengan tekstur minyak kelapa yang kental, bisa berkumur dengan teh bunga kamomil. Sebab, teh kamomil mengandung zat asam tanin yang dapat meredakan nyeri sariawan.

Tunggu hingga teh kamomil berwarna kuning pekat, lalu berkumurlah sebanyak 3-4 kali sehari. Jangan buang kantung tehnya, Anda bisa menempelkan kantung tersebut pada area yang terkena sariawan.

Saat berbuka puasa, oleskan madu agar sariawan cepat sembuh. Pada sebuah studi kasus, kelompok yang mengoleskan madu pada bagian yang terkena sariawan lebih cepat sembuh ketimbang mereka yang menggunakan salep kortikosteroid atau obat sariawan yang dijual bebas.

Bila merasa gemas dengan sariawan, jangan dipecahkan. Kumur saja dengan air campuran garam dan soda kue. Sebab, air garam dapat membantu menarik cairan ke dalam jaringan yang meradang sehingga sariawan dapat sembuh lebih cepat.

Campurkan 1 sdt garam dan ½ sdt soda kue ke dalam segelas air. Kumur-kumur selama 30 detik, lalu buang. Lakukan sebanyak 2-4 kali sehari.

Percepat proses penyembuhan sariawan dengan banyak minum air putih, sayur, dan buah ketika buka puasa serta sahur. Buah-buahan yang bisa dikonsumsi adalah buah yang mengandung banyak vitamin C, misalnya jeruk, kiwi, stroberi, atau jambu biji.

Jika sulit mendapatkannya, Anda juga bisa mengonsumsi sayuran kembang kol atau brokoli karena kedua sayuran tersebut juga kaya akan vitamin C.

Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 22/5/2019)

Dapatkan artikel cara dari berbagai tema lainnya dengan mengklik tautan ini.