Macam-Macam Makanan dan Minuman untuk Mencegah Dehidrasi saat Puasa

Semangka terdiri dari 92 persen air. Cairan yang ditemukan dalam semangka termasuk garam, kalsium, dan magnesium, yang merupakan komponen sempurna untuk menghidrasi kembali tubuh setelah seharian berpuasa.

Es semangka yang dipotong dadu, dengan parutan keju, dan daun mint dapat menjadi menu berbuka yang lebih menggiurkan.

Adapun buah-buahan lain yang mengandung kadar air tinggi di antaranya jeruk, apel, nanas, dan buah persik. Buah-buahan ini dapat dimakan langsung atau dibuat jus.

Susu sapi, susu almond, dan susu dari bahan lain merupakan sumber cairan yang baik. Siapkan semangkuk sereal yang disiram dengan susu setelah berbuka. Susu dikenal bagus untuk menambah jumlah kalsium dalam tubuh.

Susu juga dapat menjaga tingkat hidrasi sepanjang hari. Susu merupakan minuman pascaolahraga yang bagus karena membantu pemulihan setelah lelah berolahraga.

Sup merupakan satu di antara makanan yang penting di setiap meja buka puasa. Jika dapat memilih, pilihlah sup bening daripada sup krim.

Mengonsumsi sup bagus untuk meningkatkan asupan air dan tingkat energi serta memenuhi kebutuhan tubuh.

Semua jenis selada memiliki kandungan air yang tinggi, tetapi selada iceberg diketahui mengandung 96 persen air.

Selada ini bisa dimakan mentah atau dijadikan bahan tambahan untuk membuat salad. Jadi, jika Anda kurang suka sup, berbuka puasa dengan salad yang enak bisa menjadi pilihan.

Tambahkan beberapa mentimun dan tomat untuk meningkatkan kadar air.

Timun buah yang mengandung 95 persen air, vitamin, dan mineral. Zat yang terkandung dalam timun penting karena bisa membuat Anda tetap berenergi.

Mengonsumsi timun bisa dengan berbagai cara, baik langsung dimakan mentah atau dijadikan salad untuk dimakan saat berbuka puasa.

Disadur dari: Liputan6.com (Editor: Dyah Puspita Wisnuwardani. Published: 3/5/2020)

Dapatkan artikel macam dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.