Sukses


Contoh-Contoh Puisi tentang Lingkungan dan Alam

Bola.com, Jakarta - Puisi tentang lingkungan dan alam berisi dorongan untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan serta kelestarian alam. Menjaga kebersihan lingkungan dan alam merupakan suatu hal penting.

Alam yang begitu kaya memberikan banyak hal bagi kehidupan semua makhluk. Namun, kebiasaan dan pola hidup manusia justru sering memberikan dampak yang buruk, berupa kerusakan lingkungan hingga menyebabkan terjadinya bencana.

Sebagai makhluk berakal, sudah seharusnya manusia bisa mengubah pola hidup yang lebih ramah agar tidak merusak lingkungan dan alam.

Setiap orang mempunyai cara tersendiri untuk mengungkapkan rasa cintanya terhadap lingkungan dan alam. Satu di antaranya dengan menyusun puisi yang indah tentang lingkungan dan alam.

Dalam puisi tersebut biasanya berisi gambaran betapa indah dan berharganya lingkungan yang bersih dan alam yang lestari bagi kehidupan manusia.

Berikut ini kumpulan contoh puisi tentang lingkungan dan alam, seperti dilansir dari laman pelajarindo.com, Jumat (8/4/2022).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 7 halaman

Menjaga Lingkunganku

Terbangun di pagi hari

Ku buka jendela

Sinar surya tampar kedua mata

Aku tersenyum mencium harum bunga

 

Kulihat kiri dan kanan

Jauh dan dekat

Terlihat anugerah Tuhan

Yang melekat pada lingkungan yang indah

 

Aku semakin bersemangat

Menjajal hari ini mengejar tekad

Lingkunganku indah dan aku kuat

Tak ada lagi yang mampu menghambat

 

Terima kasih, Tuhan

Kau bukakan hatiku akan suatu keindahan

Sehingga tak ada lagi kata segan

Untuk menjaga tanah dan tumbuhan

Di sekeliling halaman

 

Tuhan, jagalah lurusnya hati ini

Curahkan padaku kesadaran diru

Hingga aku siap untuk berjanji

Untuk selalu menjaga lingkungan

Agar terjaga keasriannya

3 dari 7 halaman

Selamatkan Hutan

Bagaimana jadinya

Bila rindangnya hutan

Menjadi sasaran utama para serakah

Yang hatinya penuh amarah?

 

Bagaimana selepasnya

Bila sejuknya kaki gunung

Digunduli oleh mesin-mesin baja

Yang hanya tahu untung?

 

Bagaimana nasib para penerus

Ketika tahu hutan menjadi tandus

Tak diperhatikan dan tak terurus

Yang tersisa hanya gersang dan hangus?

 

Bagaimana?

Apakah mereka hanya bisa mengelus dada?

Melihat apa yang terpandang di depan mata?

Sebegitu tegakah tuan berkuasa

Hingga mereka hanya berbungkam kata?

 

Tolonglah

Jaga dan selamatkan hutan kita

4 dari 7 halaman

Aku Cinta Alamku

Aku cinta alamku

Dengan segala yang dipersembahkan

Aku menyayangi sepenuh hati.

 

Oh tidak, entah bagaimana jadinya

Jika para perusak mulai bergerak

Memenuhi nafsu yang membulalak

Pasti kan hancurlah semuanya

 

Tidak, sungguh tak boleh terjadi

Aku tak ingin jadi pembenci lagi

Semua berawal mulai hari ini

Percayalah, kujaga, takkan kau mati

 

Aku cintai kau setulus hati

Pasti kan kubalas budi

Atas semua yang kau beri

Untuk alamku, semoga tetap alami

5 dari 7 halaman

Lingkunganku

Lingkunganku...

Tempat aku melangkah menghirup udara

Dan menanam semua tanaman

Kadang terlihat kotor

Karena sampah telah menghilangkan bersihmu

Kotoran menghilangkan keindahanmu

Dan polusi mengotori langitmu

 

Akan tetapi tanaman membuat kesegaran

Dan bunga memperlihatkan wangimu

Aku ingin mengubah lingkunganku menjadi indah

Rumput-rumput lebih hijau dan udara menjadi lebih sejuk

6 dari 7 halaman

Jagalah Hutanku

Betapa luas terbentang

Hutanku begitu hijau

Tempat flora dan fauna

Hidup tumbuh berbahagia

 

Tapi kita hutanku kurang

Bahkan ada yang sudah hilang

Pohon-pohon banyak ditebang

Oleh orang yang tak sayang

 

Kalau hutan telah gundul

Bencana alam akan muncul

Air susah di saat kemarau

Bila hujan banjir datang

 

Mari jaga hutan kita

Agar jauh dari bencana

Kalau hutan lestari

Tentu bumi akan asri

7 dari 7 halaman

Pemanja Mata

Ada masa dimana

Matamu begitu terbelalak

Yaitu ketika dia

Menatap keindahan lingkungan

 

Ada saatnya di mana

Matamu termanjakan

Dengan suguhan penglihatan

Yang enggan melepas pandangan

 

Bukan kemewahan, berlian

Emas dan intan

Semua tak dapat dinikmati setiap insan

Namun di sini, lingkungan ini

Matamu enggan mengelak

 

Betapa indahnya, alam-Mu

Betapa tersadarnya, hamba-hamba-Mu

Akan kesadaran pelestarian lingkungan

Mengalir deras asa, menggapai masa depan

 

Oh Tuhan

Jagalah, kami akan jaga

Lindungilah, kami melindunginya

Jangan timpakan bencana

Jangan titipkan azab-Mu disana

 

Sumber: Pelajarindo

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer