Bola.com, Jakarta - Seni tari adalah ekspresi jiwa dalam bentuk gerak yang indah dengan iringan tertentu. Gerak dalam seni tari memiliki nilai dan berbeda dengan gerak sehari-hari.
Menurut Kamur Besar Bahasa Indonesia (KBBI), seni tari adalah seni mengenai tari menari (gerak-gerik yang berirama). Seni tari dipertunjukkan dengan ekspresi penjiwaan melalui gerakan ritmis yang estetis dan indah.
Baca Juga
Advertisement
Jadi, tari merupakan suatu bentuk ungkapan perasaan, yang dibawakan oleh penari dengan perpaduan gerak dan irama, yang dilakukan pada momen tertentu.
Di Indonesia, seni tari biasanya dilakukan untuk pagelaran adat, persembahan, peringatan, dan penyambutan tamu penting di suatu daerah.
Di sisi lain, seni tari dibedakan menjadi beberapa jenis. Apa saja jenis-jenis seni tari tersebut?
Berikut ini rangkuman tentang jenis-jenis seni tari beserta penjelasannya, seperti dilansir dari repo.iain-tulungagung.ac.id, Senin (11/4/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jenis-Jenis Seni Tari Bedasarkan Pertunjukan dan Partisipasinya
Jika ditinjau dari jenis pertunjukan dan partisipasi, seni tari dapat dibedakan menjadi:
- Tari Partisipatif
Tari partisipatif adalah tarian rakyat, tarian sosial, tarian berkelompok, atau tari berpasangan. Tujuan tarian ini lebih ditujukan untuk interaksi sosial atau olahraga di mana tidak ada penonton.
Tarian jenis ini jarang menggambarkan sebuah cerita. Hampir semua macam tarian ini dapat dilakukan dengan bebas tanpa ada aturan.
Namun, ada beberapa macam tarian yang memiliki aturan tertentu, misalnya hanya laki-laki, perempuan, atau anak-anak yang boleh melakukannya.
- Tari Teater
Tari teater merupakan tari yang menggambarkan sebuah cerita dan dipentaskan serta dilengkapi properti khusus. Tujuan utama tari ini ialah sebagai hiburan. Jenis tari ini meliputi, balet, tari Jepang, tari modern, dan lainnya.
Advertisement
Jenis-Jenis Seni Tari Berdasrkan Koreografinya
Berdasarkan koreografinya, seni tari dapat dibedakan menjadi tiga. Berikut ini jenis-jenis seni tari berdasarkan koreografinya:
- Tari Tunggal
Tari tunggal ialah tari yang diperakan oleh seorang penari atau dikenal juga dengan istilah tari solo. Misalnya, tari golek dari Jateng.
- Tari Berpasangan
Tari berpasangan dalam bahasa latin dikenal dengan istilah 'pas de duex' ataupun dalam bahasa Indonesia disebut duet. Tari ini dilakukan oleh dua orang ataupun berpasangan. Misalnya, tari topeng dari Jawa Barat.
- Tari Kelompok
Tari kelompok dalam bahasa asing disebut group choreography, yaitu tari yang dilakukan minimal oleh dua orang. Misalnya, tari saman dari Aceh.
Jenis-Jenis Seni Tari Berdasarkan Perkembangan
Jika ditinjau berdasarkan perkembangan peradaban di nusantara, seni tari dapat dibedakan menjadi tiga.
- Tari Tradisional
Tari tradisional merupakan jenis tarian yang sudah turun-temurun, diwariskan dari zaman nenek moyang. Jenis tari ini sangat mengedepankan nilai filosofis, simbolis, dan religius.
Segala aturan tari ini masih kaku bertumpu pada pedoman leluhur. Di Indonesia, tari tradisional ini dibagi menjadi dua yaitu tari tradisional klasik dan kerakyatan.
- Tari Kreasi Baru
Tari ini merupakan pelebaran sayap dari tari tradisional yang gerakannya dipadukan dengan gerakan baru dari jenis tarian lain. Jenis tari ini biasanya dilakukan saat upacara ritual, keagamaan, adat, dan lainnya.
Pada umumnya, tari kreasi baru ini dibedakan menjadi dua golongan, yaitu tari kreasi baru berpola tradisi dan non tradisi.
- Tari Kontemporer
Tari kontemporer merupakan jenis tari modern yang tidak lagi terpengaruh unsur tari tradisional. Tari ini menampilkan koreografi unik dan penuh makna.
Selain itu, iringan musiknya pun bukan merupakan lagu sederhana yang lazim digunakan melainkan menggunakan program musik komputer dan masa mini.
Maka itu, penikmat yang ingin menikmati jenis seni ini harus berwawasan luas.
Â
Sumber: Iain-tulungagung.ac.id
Advertisement