Bola.com, Jakarta - Saat menjalani puasa Ramadan, tubuh biasanya sering terasa lelah, lesu, dan kurang energi. Hal ini berarti tanda tubuh membutuhkan asupan nutrisi yang cukup.
Nutrisi yang cukup inilah yang nantinya akan membantu mengembalikan energi dan stamina saat puasa. Kondisi kekurangan energi dapat memengaruhi aktivitas sehari-hari dan membuat hari kurang produktif.
Baca Juga
Advertisement
Maka itu, perlu menjaga tubuh tetap berenergi agar bisa melaksanakan amalan-amalan ibadah di bulan Ramadan. Ada berbagai cara yang bisa dilakukan agar tubuh tetap berenergi saat buka puasa, satu di antaranya memilih makanan yang tepat.
Jadi, penting untuk mengetahui makanan yang membantu mengembalikan energi saat buka puas di bulan Ramadan. Apa saja makanan yang bisa bantu kembalikan energi?
Berikut ini rangkuman tentang macam-macam makanan yang bisa bantu mengembalikan energi saat berbuka puasa, disadur dari Klikdokter.com, Senin (11/4/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Air Putih, Jus Buah, atau Susu
Mengawali berbuka puasa denganair putih, jus buah, atau susu akan mencegah dehidrasi. Sebab, minuman tersebut menyediakan cairan esensial yang dibutuhkan tubuh.
Bagaimanapun juga, air putih tetap menjadi sumber hidrasi terbaik. Minum 1-2 gelas air sebelum makan dan sebaiknya jangan di tengah-tengah makan untuk menghindari penundaan proses pencernaan.
Pilihan jenis minuman ini akan lebih baik bagi tubuh dibanding minuman yang mengandung kalori dan gula tinggi.
Advertisement
2. Kurma
Kurma merupakan makanan populer selama bulan Ramadan karena rasanya yang manis. Kurma juga mengandung gula alami yang akan diolah oleh tubuh sebagai sumber energi.
Itu sebabnya, makan kurma saat berbuka bisa memberikan energi bagi tubuh setelah seharian berpuasa. Tak hanya itu, kurma kaya akan vitamin, mineral, antioksidan, dan serat.
Nutrisi tersebut baik untuk fungsi otak, kesehatan tulang, sistem pencernaan, dan membantu tubuh menangkal radikal bebas.
Kurma juga memiliki indeks glikemik yang rendah sehingga aman dikonsumsi bagi orang dengan diabetes.
3. Madu
Saat membuat minuman manis untuk berbuka puasa, bisa menggunakan madu. Madu dinilai lebih sehat dibandingkan gula atau pemanis buatan lainnya.
Kalori dalam madu termasuk tinggi karena mengandung maltosa, fruktosa, glukosa, dan sukrosa. Maka itu, madu sering direkomendasikan untuk dikonsumsi setelah olahraga ataupun saat berbuka puasa.
Madu bermanfaat untuk memulihkan energi setelah puasa. Tak hanya itu, madu mengandung zat antioksidan tanpa lemak serta protein.
Kedua zat tersebut mampu meningkatkan kadar kolesterol baik di dalam tubuh. Alhasil, madu bisa mencegah terjadinya peradangan dan menjaga tekanan darah tetap normal.
Advertisement
4. Pisang
Saat Ramadan tiba, kolak pisang kerap menjadi makanan populer yang tersedia di mana saja. Selain itu, pisang mudah dibawa dan dikonsumsi untuk berbuka puasa.
Kandungan pisang yang sebagian besar terdiri dari serat serta gula, seperti fruktosa glukosa, dan sukrosa bisa meningkatkan energi. Hal ini juga yang menjadi alasan pisang cukup digemari.
5. Ubi Jalar
Ubi jalar mengandung karbohidrat tinggi, vitamin C, serta vitamin A yang dapat membuat tubuh pulih dari rasa lelah. Ubi jalar dapat dijadikan menu makanan diet untuk pengidap diabetes.
Kendati memiliki rasa yang manis, kandungan serat yang ada di dalam ubi jalar mampu membantu memperlambat penyerapan gula.
Dengan begitu, naiknya kadar gula secara berlebihan bisa dicegah oleh tubuh. Tak hanya itu, ubi jalar juga bermanfaat mendukung kesehatan otak.
Advertisement
6. Daging
Daging adalah sumber protein yang penting untuk tubuh. Protein merupakan sumber energi tubuh dan membantu menjaga metabolisme tetap berjalan dengan baik.
Menu makanan daging akan mengembalikan tenaga setelah seharian beraktivitas dengan perut yang kosong. Tidak hanya saat berbuka, daging bisa menjadi menu andalan saat sahur.
Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 7/5/2021)
Dapatkan artikel macam dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.