Bola.com, Jakarta - Menjalani ibadah puasa saat Ramadan bukan alasan untuk tidak melakukan aktivitas fisik, seperti olahraga. Anda tetap bisa berolahraga, meski sedang berpuasa.
Anda tetap perlu berolahraga saat puasa agar tubuh tetap fit dan bugar, yang pada akhirnya membuat Anda bisa menunaikan ibadah puasa dengan lancar selama satu bulan.
Baca Juga
Advertisement
Olahraga terbukti dapat meningkatkan penyerapan glukosa ke dalam sel otot sehingga dapat membuat tubuh terasa lebih segar. Sebaliknya, terlalu banyak tidur atau bermalas-malasan justru membuat tubuh terasa lebih lemah.
Yang perlu Anda ketahui, bagaimana cara berolahraga secara tepat saat puasa sehingga Anda bisa mendapatkan manfaatnya dan bukan sebaliknya.
Jangan sampai olahraga yang Anda lakukan memberatkan puasa Anda jalani karena berolahraga semestinya ditujukan untuk menunjang kelancaran puasa Anda.
Berikut cara tepat berolahraga saat puasa, seperti disadur dari Klikdokter, Senin (11/4/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Cara Tepat Berolahraga saat Puasa
Lakukan olahraga intensitas ringan-sedang
Olahraga di bulan puasa membutuhkan penyesuaian seiring dengan penyesuaian tubuh. Pada awal-awal bulan puasa, tubuh pastinya belum terbiasa dengan keadaan berpuasa.
Untuk itu, pilih olahraga yang ringan pada awal ramadan dengan durasi yang singkat pula. Tingkatkan intensitas dan durasi olahraga Anda dari hari demi hari hingga Anda dapat melakukan olahraga 4-6 kali seminggu dengan durasi waktu 30 sampai 60 menit.
Lakukan olahraga sesuai kegemaran Anda dan kenali sebatas mana kemampuan fisik Anda. Dengan demikian, Anda akan tetap bersemangat melakukan olahraga di bulan puasa.
Pilih waktu dan tempat berolahraga dengan tepat
Selama bulan puasa, Anda dapat melakukan olahraga kapan pun dan di mana pun.
Namun, jika Anda memilih untuk berolahraga di luar ruangan, hindari berolahraga pada siang hari yang terik. Selain tidak baik untuk kesehatan kulit, juga dapat menyebabkan penguapan cairan tubuh yang lebih cepat sehingga kita dapat mengalami kekurangan cairan tubuh.
Berolahragalah pada pagi atau sore hari agar stamina tubuh lebih terjaga.
Selain itu, Anda dapat memilih berolahraga di malam hari dalam pencahayaan yang terang, misalnya di pusat kebugaran atau ruang olahraga khusus.
Advertisement
Cara Tepat Berolahraga saat Puasa
Tahu kapan harus berhenti berolahraga
Jika saat berolahraga Anda mengalami pusing, hilang konsentrasi, mata kabur atau berkunang-kunang, tubuh terasa lemah, keringat dingin, dan tangan terasa gemetar, segera hentikan olahraga dan beristirahatlah.
Bisa jadi hal tersebut merupakan tanda bahwa tubuh Anda mengalami kekurangan glukosa atau dehidrasi sehingga Anda sebaiknya tidak melanjutkan olahraga untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, seperti pingsan.
Makan dan minum yang cukup saat sahur dan berbuka
Melakukan olahraga membutuhkan energi, tetapi pada bulan puasa kita tidak dapat makan dan minum hingga saat berbuka tiba.
Maka itu, untuk menjaga stamina saat berolahraga di bulan puasa, pastikan Anda sahur dengan menyantap makanan bernutrisi serta mengembalikan stamina tubuh Anda saat berbuka puasa dengan makanan bernutrisi pula.
Untuk mencegah dehidrasi saat berolahraga selama berpuasa, pastikan Anda minum air yang cukup dalam rentang waktu berbuka puasa hingga saat sahur.
Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 16/6/2016)
Dapatkan artikel cara dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.