Bola.com, Jakarta - Sepak bola merupakan jenis olahraga tim paling populer di dunia, termasuk di Indonesia. Banyak kejuaraan bergengsi di dunia yang mempertandingkan tim-tim sepak bola.
Praktiknya, sepak bola dimainkan oleh dua tim, dengan masing-masing tim terdiri dari 11 pemain. Adapun tujuan permainan sepak ialah bola ialah memasukkan bola ke gawang lawan sebanyaknya-banyak dan mencegah gawang sendiri dari kebobolan.
Baca Juga
Advertisement
Dalam bermain sepak bola tak hanya mengutamakan fisik yang kuat dan cepat. Kemampuan dan strategi juga menjadi bagian dalam olahraga ini.
Selain itu, pengetahuan tentang peraturan dalam permainan sepak bola perlu diketahui dan dipahami setiap pemain. Apa saja aturan dalam sepak bola?
Berikut ini daftar peraturan dalam permainan sepak bola yang perlu diketahui dan dipahami para pemain, dilansir dari laman emodul.kemdikbud.go.id, Selasa (12/4/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Peraturan dalam Permainan Sepak Bola
Aturan Lama Permainan
Permainan normal dalam sepak bola biasanya selama 2×45 menit dan waktu turun minum selama 15 menit. Dalam fase gugur, apabila permainan tetap seri selama 90 menit, dilakukan metode golden goal/sudden death (perpanjangan waktu sampai satu di antara tim mencetak gol).
Namun, metode tersebut sudah jarang digunakan. Adapun metode yang sering dipakai ialah silver goal/extra time (perpanjangan waktu 2×15 menit), bila masih seri, diadakan adu penalti.
Aturan Mencetak Gol
Sebuah gol dinyatakan sah apabila bola sepenuhnya telah melewati garis gawang. Tim yang paling banyak mencetak gol ke gawang lawan dinyatakan sebagai pemenang.
Advertisement
Peraturan dalam Permainan Sepak Bola
Pertandingan Dimulai dengan Kick Off
Kick off dalam permainan sepak bila dilakukan dua kali, yakni ketika memulai babak pertama dan memulai babak kedua. Ketika kick off, kedua tim harus berada di wilayah masing-masing.
Ketika peluit dibunyikan, tim yang ditunjuk mengambil kick off akan memulai pertandingan. Setelah itu kedua tim kemudian boleh bergerak bebas. Kick off diambil secara bergantian di babak pertama dan kedua.
Offside
Offside adalah satu di antara aturan penting dalam permainan sepak bola. Aturan ini dibuat agar sepak bola dimainkan menggunakan taktik dan gerakan yang cerdas.
Jadi, bukan membiarkan satu atau dua orang penyerang berdiam diri di dekat gawang lawan dan hanya pasif menunggu bola datang.
Seorang pemain dinyatakan offside jika berada di belakang pemain bertahan terakhir saat bola dioperkan ke arahnya oleh salah seorang teman satu timnya. Peraturan offside tidak berlaku pada:
1. Lemparan ke dalam
2. Tendangan sudut
3. Tendangan ke arah gawang
Peraturan dalam Permainan Sepak Bola
Kartu Kuning
Kartu kuning merupakan sebuah peringatan yang dikeluarkan oleh wasit kepada seorang pemain karena tindakannya. Jika satu pemain mendapat dua kartu kuning dalam satu per tandingan, dia akan mendapat kartu merah dan harus keluar dari pertandingan.
Pemain diberi kartu kuning jika:
- Melakukan tindakan berbahaya, misalnya menendang dengan posisi kaki terlalu tinggi di dekat kepala pemain lawan.
- Menjegal secara ilegal, yaitu ketika pemain dengan sengaja menjegal pemain, meski dia tidak mungkin bisa merebut bola (dan malah menjegal kaki lawan).
- Menjegal atau menjatuhkan kiper di area gawang.
- Kiper memegang bola hasil operan teman setimnya.
- Membahayakan kiper. Melakukan gerakan berbahaya seperti menabrak kiper (di area manapun di kotak penalti).
- Kiper melangkah lebih dari empat kali ketika menguasai bola.
- Sengaja membuang waktu di sisa waktu pertandingan.
Kartu Merah
Selain dua kartu kuning, seorang pemain bisa mendapat kartu merah secara langsung jika melakukan pelanggaran tertentu. Adapun beberapa jenis pelanggaran yang diganjar kartu merah antara lain:
1. Pelanggaran keras dan terlampau kasar (bisa mencelakakan pemain), seperti menjegal dari belakang atau menendang pemain lawan (sengaja atau pun tidak).
2. Melakukan tindakan kasar, misalnya mendorong atau memukul pemain lawan atau wasit.
3. Berkata kasar atau meludah, baik ke pemain lawan ataupun wasit.
4. Melakukan pelanggaran untuk menggagalkan peluang yang pasti gol. Misalnya menjegal pemain lawan yang sudah lolos dari pertahanan dan tinggal berhadapan dengan kiper, atau sengaja menahan bola yang pasti masuk ke gawang menggunakan tangan (padahal posisinya bukan kiper).
Advertisement
Peraturan dalam Permainan Sepak Bola
Throw-in atau Lemparan ke Dalam
Lemparan ke dalam terjadi ketika bola melewati garis samping lapangan. Tim yang berhak mengambil lemparan ke dalam adalah tim yang tidak menyentuh bola terakhir sebelum melewati garis.
Tim yang mengambil lemparan harus melempar pada posisi bola melewati garis. Berikut ini ketentuan cara melakukan lemparan ke dalam.
1. Pemain bisa mengambil ancang-ancang untuk melempar bola. Namun, dia tetap harus melempar pada posisi bola melewati garis.
2. Pemain harus melempar dengan cara memegang bola dengan kedua tangan di belakang kepalanya dan melemparnya dengan kedua tangan dari atas kepala.
3. Kedua kaki pemain minimal sejajar dengan garis dan harus menginjak tanah ketika melakukan lemparan.
Tendangan Bebas Langsung dan Tidak Langsung
Tendangan bebas langsung adalah tendangan bebas yang bisa diarahkan langsung ke gawang tanpa harus menyentuh teman setim lain sebelumnya.
Sedangkan tendangan bebas tidak langsung adalah tendangan bebas yang harus menyentuh teman setim yang lain sebelum bisa ditembakkan ke gawang.
Peraturan dalam Permainan Sepak Bola
Tendangan Penalti
Penalti terjadi ketika seorang pemain lawan melakukan pelanggaran di dalam kotak penaltinya sendiri. Dalam penalti, seorang penendang akan menembak bola yang diletakkan di titik penalti ke arah gawang yang hanya dijaga oleh kiper lawan.
Pemain lain harus berada di luar kotak penalti. Ketika penalti sudah dilakukan, permainan kembali berjalan seperti biasa. Jadi, jika penaltinya tidak masuk dan masih berada dalam wilayah permainan, kedua tim bisa merebut bolanya.
Tendangan Sudut dan Tendangan Gawang
Jika bola melewati garis gawang (garis yang sejajar dengan garis gol, tetapi tidak berada di bawah mistar gawang) dan terakhir kali disentuh oleh tim yang bertahan, tim yang menyerang berhak mendapat tendangan sudut.
Tendangan tersebut dilakukan di sudut lapangan yang paling dekat dengan posisi bola keluar dari lapangan. Sebaliknya jika hal yang sama terjadi, tetapi yang terakhir menyentuh bola adalah pemain yang menyerang, tendangan gawang akan diberikan kepada tim yang bertahan.
Sumber: Kemdikbud
Advertisement