Sukses


Pengertian Mobilitas Sosial Menurut Para Ahli, Karakteristik, Bentuk, dan Dampaknya

Bola.com, Jakarta - Mobilitas sosial merupakan sebuah fenomena kehidupan sosial masyarakat yang kerap terjadi tanpa disadari.

Secara umum, mobilitas sosial didefinisikan sebagai suatu perpindahan status seseorang atau kelompok sosial dari kedudukan yang satu ke kedudukan yang lain.

Pengertian mobilitas sosial juga disebut sebagai gerak sosial yang didefinisikan tentang perpindahan orang atau kelompok dari strata sosial yang satu ke strata sosial yang lain.

Perpindahan tersebut bisa vertikal (naik-turun) atau horizontal (sejajar).

Biasanya mobilitas sosial digambarkan sebagai suatu perpindahan baik dari satu tempat ke tempat lain, atau perpindahan lainnya, misalnya dari jabatan satu ke jabatan lain.

Itulah sekilas penjelasan tentang mobilitas sosial. Untuk mendapatkan penjelasan lebih lengkap perihal mobilitas sosial, berikut ini pembahasannya, seperti dikutip dari laman Maxmanroe dan Gurupendidikan, Senin (18/4/2022).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Pengertian Mobilitas Sosial Menurut Para Ahli

  • Menurut Soerjono Soekanto; Mobilitas sosial ialah suatu gerak dalam struktur sosial yaitu pola tertentu yang mengatur organisasi suatu kelompok sosial.
  • Menurut Robert M.Z. Lawang; Mobilitas sosial ialah perpindahan posisi dari lapisan yang satu ke lapisan yang lain atau dari satu dimensi ke dimensi yang lainnya.
  • Menurut H. Edward Ransford; Mobilitas sosial ialah perpindahan ke atas atau ke bawah dalam lingkungan sosial secara hirarki.
  • Menurut Kimball Young Dan Raymond W. Mack; Mobilitas sosial ialah suatu mobilitas dalam struktur sosial yaitu pola-pola tertentu yang mengatur organisasi suatu kelompok sosial.
  • Menurut Horton Dan Hunt; Mobilitas sosial ialah suatu gerak perpindahan dari suatu kelas sosial ke kelas sosial lainnya.
  • Menurut Wiliam Kornblum; Mobilitas sosial ialah perpindahan individu-individu, keluarga-keluarga, dan kelompok sosialnya dan satu lapisan ke lapisan sosial lainnya.
3 dari 5 halaman

Karakteristik Mobilitas Sosial

Berikut ini beberapa karakteristik mobilitas sosial:

  • Gerak sosial melibatkan individu atau sekelompok orang dalam masyarakat.
  • Perpindahan sosial dapat dilakukan secara individual, tetapi sering kali melibatkan banyak pihak. Misalnya perkembangan suatu negara secara umum yang memengaruhi taraf hidup banyak warganya.
  • Struktur sosial suatu masyarakat akan memengaruhi sulit tidaknya individu atau sekelompok orang untuk melakukan mobilitas sosial.
  • Perpindahan sosial dapat menimbulkan ketegangan dan kecemasan bagi individu atau sekelompok orang yang akan kehilangan hak-hak yang dimiliki ketika terjadi penurunan status.
  • Mobilitas sosial ditandai dengan terjadinya perubahan struktur sosial yang sering kali memengaruhi hubungan antarindividu dan kelompok.
4 dari 5 halaman

Bentuk-Bentuk Mobilitas Sosial

- Bentuk-Bentuk Mobilitas Sosial Berdasarkan Tipenya

  • Mobilitas sosial vertikal ialah perpindahan status yang dialami seseorang atau sekelompok pada lapisan sosial yang berbeda.
  • Mobilitas sosial horizontal ialah perpindahan status sosial seseorang atau kelompok dalam lapisan sosial yang sederajat. Dalam mobilitas sosial horizontal tidak terjadi perubahan derajat kedudukan seseorang atau sekelompok orang.
  • Mobilitas sosial lateral ialah perpindahan orang-orang dari unit wilayah satu ke unit wilayah yang lainnya. Dalam mobilitas sosial lateral disebut dengan mobilitas geografis.

- Bentuk-Bentuk Mobilitas Sosial Berdasarkan Ruang Lingkupnya

  • Mobilitas sosial intragenerasi ialah mobilitas sosial yang dialami oleh seseorang selama masa hidupnya atau perubahan status sosial mulai lahir sampai masa tuanya.
  • Mobilitas sosial antargenerasi ialah mobilitas sosial yang terjadi dari dua generasi atau lebih.
5 dari 5 halaman

Dampak Mobilitas Sosial

Adapun beberapa dampak mobilitas sosial, sebagai berikut:

- Dampak Positif

  • Memotivasi seseorang untuk lebih berusaha pindah dari suatu strata ke strata lainnya yang lebih tinggi. Hal ini akan mendorong seseorang untuk untuk berprestasi agar mendapatkan status sosial yang lebih baik.
  • Terjadi perubahan sosial masyarakat ke arah yang lebih baik dengan lebih cepat. Contoh: masyarakat agraris mengalami perubahan ke masyarakat industri.
  • Terjadinya peningkatan integrasi sosial di tengah-tengah masyarakat. Contoh: seseorang yang berpindah status sosial akan menyesuaikan diri dengan berbagai norma, nilai-nilai, dan gaya hidup yang dianut oleh kelompok orang dengan status sosial baru tersebut.

- Dampak Negatif

  • Mobilitas sosial akan menimbulkan konflik di tengah-tengah masyarakat. Konflik tersebut dapat dibedakan menjadi tiga bagian, yaitu konflik antarkelas, konflik antarkelompok sosial, dan konflik antargenerasi.
  • Rasa solidaritas di dalam diri setiap individu akan makin berkurang. Hal ini terjadi karena setiap individu yang berubah status sosialnya melakukan penyesuaian diri dengan norma dan nilai-nilai yang dianut oleh kelompok orang dengan status sosial baru tersebut agar diterima.
  • Mobilitas sosial dapat memengaruhi kondisi psikologis seseorang, terutama bila mengalami penurunan status sosial. Misalnya: rasa gelisah dan takut, frustrasi atau putus asa karena tidak bisa meningkatkan status sosialnya.

 

Sumber: Maxmanroe, Gurupendidikan

Yuk, baca artikel pengertian lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer