Bola.com, Jakarta - Ramadan merupakan bulan yang penuh berkah yang memberikan banyak pahala dan ampunan bagi umat Islam. Setiap amalan yang dikerjakan di bulan Ramadan akan mendapat pahala yang berlipat ganda.
Itulah mengapa di bulan Ramadan, kebanyakan umat Muslim berlomba-lomba menunaikan berbagai kebaikan, amalan, dan ibadah yang mendatangkan pahala.
Baca Juga
Advertisement
Amalan yang dilakukan di bulan Ramadan memiliki keistimewaan tersendiri. Namun, ada kekhawatiran bagi wanita Muslim di bulan Ramadan, yakni jika berhalangan atau haid.
Hal itu karena pada saat menstruasi, perempuan tidak diperbolehkan melakukan ibadah tertentu seperti puasa, salat dan membaca Al-Qur'an. Padahal, amalan-amalan tersebut termasuk ibadah yang banyak dilakukan umat Muslim saat bulan Ramadan.
Namun, tidak perlu khawatir, masih ada sejumlah amalan yang bisa dilakukan wanita haid bulan Ramadan agar tetap bisa mendapatkan berkah dan rida Allah Swt.
Berikut ini beberapa amalan yang bisa dilakukan perempuan saat haid di bulan Ramadan, seperti disadur dari Fimela, Sabtu (16/4/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Membangunkan Sahur
Membangunkan sahur dan menyiapkan makan sahur bagi orang berpuasa termasuk amalan penuh pahala bagi perempuan haid di bulan Ramadan. Hal ini karena kebaikan sekecil apap un akan bernilai ibadah yang besar di bulan Ramadan.
Rasulullah saw. bersabda, "Setiap kebaikan adalah sedekah, dan di antara bentuk kebaikan adalah kamu berjumpa saudaramu dengan wajah yang menyenangkan, dan kamu menuangkan air dari embermu ke dalam bejana milik saudaramu". (HR Muslim, Tirmidzi, Ibnu Hibban dan Ahmad)
Advertisement
2. Memberi Makan Orang yang Berpuasa
Menyiapkan hidangan berbuka puasa atau memberi makan orang berpuasa bisa menjadi satu di antara amalan penuh pahala bagi perempuan haid di bulan Ramadan.
Nilainya bahkan setara dengan orang berpuasa. Hal itu terungkap dalam hadis yang diriwayatkan oleh At-Tirmidzi sebagai berikut:
Dari Zaid bin Khalid Al Juhani berkata, Rasulullah saw. bersabda, "Barang siapa yang memberi makan orang yang berbuka puasa, dia mendapatkan pahala seperti orang yang berpuasa tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa sedikitpun". (HR. At-Tirmidzi)
3. Mencari Ilmu
Belajar dan mencari ilmu saat Ramadan bisa berlaku untuk seluruh disiplin ilmu pengetahuan, baik keagamaan maupun pengetahuan umum.
Namun, yang lebih utama yaitu ilmu yang mendekatkan diri kepada Allah Swt. Imam Muslim mencatat hadis tentang keutamaan orang yang sedang mencari ilmu.
"Barang siapa menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu, niscaya Allah Swt. menunjukkan jalan menuju surga baginya." (HR. Muslim)
Advertisement
4. Memperbanyak Zikir
Amalan penuh pahala keempat bagi perempuan haid di bulan Ramadan adalah memperbanyak berzikir. Zikir merupakan amal ibadah yang dianjurkan siapapun dan kapan pun.
Jenis-jenis zikir pun ada banyak, perempuan yang sedang haid bisa mengucapkan berbagai kalimah thayyibah seperti tasbih, tahmid, takbir, tahlil, dan lainnya.
Perempuan haid juga tetap bisa mengikuti majlis-majlis zikir dan selawat seperti istigasah dan lainnya.
5. Memperbanyak Berdoa
Bulan Ramadan adalah bulan penuh keistimewaan yang menawarkan banyak pahala dan ampunan. Maka itu berdoa di bulan Ramadan merupakan kesempatan emas bagi siapa pun, termasuk perempuan haid.
Bahkan ada satu malam yang begitu istimewa yang dikenal sebagai malam lailatul qadar. Meski perempuan haid tidak bisa melakukan i'tikaf di masjid, mereka bisa berdoa untuk mendekatkan diri dan memohon ampunan kepada Allah Swt.
Sayyidah Aisyah pernah bertanya kepada Rasulullah saw., " Wahai Rasul, andaikan aku bertemu lailatul qadar, doa apa yang bagus dibaca? Rasul menjawab:
"Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa’fu 'annî,’ (Wahai Tuhan, Engkau Maha Pengampun, Engkau menyukai orang yang minta ampunan. Karenanya ampunilah aku)". (HR Ibnu Majah)
Disadur dari: Fimela.com (Penulis: Baiq Nurul Nahdiat. Published: 15/4/2021)
Dapatkan artikel Islami dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement