Sukses


Daftar Makanan dan Minuman untuk Mengembalikan Energi saat Buka Puasa

Bola.com, Jakarta - Berbuka menjadi satu di antara waktu penting saat menjalankan ibadah puasa. Waktu berbuka menandai selesainya ibadah puasa dalam satu hari yang telah Anda jalani.

Saat berbuka, Anda telah diperbolehkan untuk makan dan minum. Biasanya, saat berbuka, beberapa orang merasa 'kalap' dengan mengambil banyak makanan dan minuman setelah menahan lahar dan haus seharian.

Di sisi lain, menu berbuka puasa bisa bermacam-macam. Namun, Anda perlu mencermati menu tersebut. Pasalnya, Anda tidak sekadar mengonsumsi makanan dan minum yang lezat dan menyegarkan, melainkan harus mengingat manfaat baiknya untuk Anda.

Sebaiknya, Anda mengonsumsi makanan dan minuman yang dapat mengembalikan energi Anda setelah berpuasa. Dengan begitu, tubuh Anda akan terjaga kesehatannya.

Lalu, apa saja makanan dan minuman sehat yang dapat Anda konsumsi agar tubuh tetap bertenaga?

Di bawah ini daftar makanan dan minuman untuk mengembalikan energi saat buka puasa, disadur dari Klikdokter.com, Senin (18/4/2022).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Makanan dan Minuman untuk Mengembalikan Energi saat Buka Puasa

Daging

Daging merupakan sumber protein yang penting untuk tubuh. Protein merupakan sumber energi tubuh dan membantu menjaga metabolisme tetap berjalan dengan baik. 

Menu makanan daging akan mengembalikan tenaga setelah seharian beraktivitas dengan perut yang kosong. Tidak hanya saat berbuka, daging juga menjadi menu andalan saat sahur. 

Kurma

Buah ini populer selama bulan Ramadan karena rasanya yang manis.  Kurma mengandung gula alami yang akan diolah oleh tubuh sebagai sumber energi.

Itulah mengapa, makan kurma saat berbuka bisa memberikan energi bagi tubuh setelah seharian berpuasa. Tak hanya itu, kurma juga kaya akan vitamin, mineral, antioksidan, dan serat.

Nutrisi tersebut baik untuk fungsi otak, kesehatan tulang, sistem pencernaan, dan membantu tubuh menangkal radikal bebas. Kurma juga memiliki indeks glikemik yang rendah sehingga aman dikonsumsi bagi orang dengan diabetes.

3 dari 4 halaman

Makanan dan Minuman untuk Mengembalikan Energi saat Buka Puasa

Pisang

Saat Ramadan tiba, kolak pisang kerap menjadi makanan populer yang tersedia di mana saja. Selain itu, pisang mudah dibawa dan dikonsumsi untuk berbuka puasa.

Kandungan pisang yang sebagian besar terdiri dari serat serta gula, seperti fruktosa glukosa, dan sukrosa bisa meningkatkan energi. Hal ini juga yang menjadi alasan pisang cukup digemari.

Ubi jalar

Ubi jalar mengandung karbohidrat tinggi, vitamin C, serta vitamin A yang dapat membuat tubuh pulih dari rasa lelah. Ubi jalar dapat dijadikan menu makanan diet untuk pengidap diabetes.

Kendati memiliki rasa yang manis, kandungan serat yang ada di dalam ubi jalar mampu membantu memperlambat penyerapan gula. Dengan begitu, naiknya kadar gula secara berlebihan bisa dicegah oleh tubuh. Tak hanya itu, ubi jalar juga bermanfaat mendukung kesehatan otak.

4 dari 4 halaman

Makanan dan Minuman untuk Mengembalikan Energi saat Buka Puasa

Madu

Untuk membuat minuman manis saat berbuka puasa, Anda bisa menggunakan madu. Madu dinilai lebih sehat dibandingkan gula atau pemanis buatan lainnya.

Kalori dalam madu termasuk tinggi karena mengandung maltosa, fruktosa, glukosa, dan sukrosa. Maka itu, madu sering direkomendasikan untuk dikonsumsi setelah olahraga ataupun saat berbuka puasa. Madu bermanfaat untuk memulihkan energi setelah puasa.

Tak hanya itu, madu mengandung zat antioksidan tanpa lemak serta protein. Kedua zat tersebut mampu meningkatkan kadar kolesterol baik di dalam tubuh. Alhasil, madu bisa mencegah terjadinya peradangan dan menjaga tekanan darah tetap normal.

Air putih, jus buah, atau susu

Mengawali berbuka puasa dengan ketiga jenis minuman ini akan mencegah Anda dari kondisi dehidrasi. Sebab, minuman tersebut menyediakan cairan esensial yang dibutuhkan tubuh Anda. Bagaimanapun juga, air putih tetap menjadi sumber hidrasi terbaik Anda.

Minumlah 1-2 gelas air sebelum makan dan sebaiknya jangan di tengah-tengah makan untuk menghindari penundaan proses pencernaan.

Pilihan jenis minuman ini akan lebih baik bagi tubuh dibanding minuman yang mengandung kalori dan gula tinggi. 

 

Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 7/5/2021)

Dapatkan artikel daftar dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.

Video Populer

Foto Populer