Sukses


Daftar Peraturan dalam Permainan Bola Kasti yang Perlu Diketahui

Bola.com, Jakarta Kasti adalah satu di antara jenis permainan bola kecil yang dimainkan secara beregu. Olahraga ini mirip dengan sofbol dan bisbol, tetapi permainan kasti memiliki perbedaan mendasar, mulai teknik hingga peraturan.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, kasti adalah olahraga beregu dengan satu bola kecil (bola tenis) dan satu alat pemukul.

Kasti merupakan permainan yang mengutamakan kerja sama antarpemain, kekompakan, ketangkasan serta kesenangan. Permainan bola kasti dimainkan oleh dua regu, yaitu regu pemukul serta regu penjaga.

Permainan bola kasti biasa dimainkan di lapangan terbuka. Permainan ini bagus untuk melatih kedisiplinan diri serta memupuk kebersamaan dan solidaritas antarteman.

Seperti jenis olahraga lainnya, permainan bola kasti juga memiliki peraturan yang harus dipatuhi. Apa saja peraturan dalam permainan bola kasti ?

Berikut ini daftar peraturan dalam permainan bola kasti yang perlu diketahui dan dipahami, seperti dilansir dari Emodul.kemdikbud.go.id, Selasa (19/4/2022).

 

 

 

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Peraturan Permainan Bola Kasti

Peraturan permainan bola kasti

1. Jumlah Pemain

Pemain setiap regu dalam permainan kasti terdiri dari 12 orang, salah satu dari pemain ada yang bertindak sebagai kapten. Setiap pemain diharuskan mengenakan nomor dada dari 1 sampai 12.

2. Waktu Permainan

Waktu permainan bola kasti dibagi menjadi 2 babak. Setiap babak diberi waktu 20 –30 menit. Di antara babak diberikan istirahat sekitar 15 menit

3. Wasit

Pertandingan bola kasti dipimpin oleh seorang wasit yang dibantu dengan 3 orang penjaga garis dan juga 1 orang pencatat waktu

3 dari 5 halaman

Peraturan Permainan Bola Kasti

4. Regu Pemukul

  1. Setiap pemain diberikan hak untuk memukul satu kali, kecuali pemain yang terakhir berhak melakukan pukulan sampai 3 kali.
  2. Setelah memukul, alat yang digunakan untuk memukul harus diletakkan dalam ruang pemukul. Jika alat pemukul tersebut diletakkan di luar, maka pemain tersebut tidak akan mendapat nilai, kecuali jika pemain segera meletakkannya kembali ke dalam ruang pemukul.
  3. Pukulan akan dinyatakan benar jika bola yang dipukul dapat melampaui garis pukul, tidak jatuh pada ruang bebas, dan juga tidak mengenai tangan pemukul.

5. Regu Penjaga

Regu penjaga mempunyai tugas, di antaranya sebagai berikut:

  1. Mematikan permainan lawan dengan cara melemparkan bola ke arah pemukul atau menangkap langsung bola kasti yang dipukul oleh regu pemukul
  2. Membakar ruang bebas. Adapun membakar yang dimaksud ialah dengan cara menempati ruang bebas tersebut jika kosong
4 dari 5 halaman

Peraturan Permainan Bola Kasti

6. Pelambung

Pelambung mempunyai tugas, di antaranya sebagai berikut:

  1. Melambungkan bola sesuai apa yang diminta oleh pemukul
  2. Jika bola yang yang sudah dilambungkan oleh pelambung tidak sesuai dengan apa yang minta oleh pemukul, maka pemukul bisa untuk tidak memukulnya.
  3. Jika hal ini terjadi sebanyak 3 kali secara berturut-turut, maka pemukul harus berlari bebas ke tiang pemberhentian pertama.

 

7. Pergantian Tempat

Pergantian tempat antara regu pemukul dan juga regu penjaga terjadi apabila:

  1. Salah seorang pemain dalam regu pemukul terkena lemparan bola
  2. Bola pukulan dari regu pemukul ditangkap langsung oleh regu lawan sebanyak 3 kali secara berturut-turut
  3. Alat pemukul lepas ketika melakukan pukulan
5 dari 5 halaman

Peraturan Permainan Bola Kasti

8. Bola Dinyatakan Mati

Bola dinyatakan mati apabila:

  1. Bola masih dipegang pelambung yang berdiri pada tempatnya.
  2. Pukulan salah atau tidak kena.
  3. Bola hilang dan dicari tidak diketemukan.
  4. Terjadi pergantian tempat atau pemain.

 

9. Cara Mendapatkan Nilai

  1. Pemain yang telah berhasil memukul bola, kemudian berlari ke pemberhentian I, II, III, dan juga ruang bebas secara bertahap, maka akan mendapat nilai 1
  2. Pemain yang telah berhasil berlari melewati tiang-tiang pemberhentian serta kembali lagi ke ruang bebas atas pukulan yang dilakukannya sendiri, maka akan mendapat nilai 2
  3. Regu penjaga berhasil menangkap langsung bola lambung yang telah dipukul oleh regu pemukul, maka akan mendapat nilai 1
  4. Regu yang berhasil mendapatkan nilai terbanyak dinyatakan sebagai pemenangnya.

Sumber: Kemdikbud

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer