Sukses


32 Kutipan Indah dari Filsuf Islam, Bahan Pembelajaran di Bulan Ramadan

Bola.com, Jakarta Kutipan indah dari filsuf Islam bisa kamu jadikan sebagai bahan pembelajaran dan bahan perenungan di bulan suci Ramadan yang penuh berkah ini.

Pada bulan Ramadan, saatnya bagi umat Islam mendulang pahala sebanyak mungkin, karena Allah membukakan pintu pahalanya selebar mungkin.

Kamu pun juga bisa menjadikan kutipan indah dari filsuf Islam ini sebagai motivasi untuk selalu berbuat baik sepanjang waktu.

Kutipan indah dari filsuf Islam bisa dikatakan sebagai sebuah mahakarya, yang pada setiap katanya memiliki arti mendalam yang bisa dijadikan pedoman

Umat muslim diwajibkan bepegang teguh kepada Al-Qur'an dan hadis sehingga di dalam hidup akan dijauhkan dari kesulitan.

Hal itu seperti para filsuf Islam yang selalu taat dalam menjalankan aturan agama, hingga akhirnya dapat menjadi seseorang yang bijak dan mengeluarkan karya-karya filsafat yang memberikan pencerahan.

Berikut 32 kutipan indah dari filsuf Islam, yang sarat akan pesan berarti, seperti disadur dari Brilio, Selasa (19/4/2022).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Kutipan Indah dari Filsuf Islam

1. "Saya memilih umur pendek tapi penuh makna dan karya, daripada umur panjang yang hampa." - Ibnu Sina

2. "Belum pernah aku berurusan dengan sesuatu yang lebih sulit daripada jiwaku sendiri, yang terkadang membantuku dan terkadang juga menentangku." - Imam Al-Ghazali

3. "Setiap orang melihat sesuatu yang tak terlihat menurut kadar cahayanya. Makin sering ia menggosok cermin hatinya, makin jelaslah ia melihat segala." - Jalaluddin Rumi

4. "Nafsu bisa membuat seorang raja menjadi budak. Sementara sabar bisa membuat seorang budak menjadi raja." - Imam Al-Ghazali

5. "Dalam perjalanan itu tak ada lorong sempit yang lebih sulit dari ini, beruntunglah orang yang tak membawa kedengkian sebagai teman." - Jalaluddin Rumi

6. "Kita diuji dengan adanya suatu kelompok yang mengira bahwa Allah tidak memberi petunjuk selain pada mereka." - Ibnu Sina

7. "Saya lebih memilih memiliki hidup yang pendek dengan lebar daripada yang sempit dengan panjang." - Ibnu Sina

8. "Saat kebodohan menguasai kesadaran, maka kesadaran memiliki hak untuk berbuat hal paling bodoh." - Ibnu Sina

9. "Dari cinta kita berasal, dan atas nama cinta Dia menciptakan kita. Karena tujuan cinta, kita mendatangi-Nya, dan demi cinta pula kita menghadap-Nya." - Ibnu Arabi

10. "Sebuah kota yang adil harus berpihak pada keadilan, membenci tirani dan ketidakadilan, dan memberi mereka berdua gurun yang adil." - Al Farabi

3 dari 4 halaman

Kutipan Indah dari Filsuf Islam

11. "Seorang pria menjadi pribadi berkat kecerdasan." - Al Farabi

12. "Definisi filosofi dan pengertiannya terdiri dari penugasannya bahwa itu adalah ilmu tentang makhluk sebagai makhluk." - Al Farabi

13. "Orang yang berbicara panjang perlu didengarkan dengan singkat." - Al Farabi

14. "Masyarakat bersatu dengan cinta, hidup dengan keadilan dan bertahan dengan pekerjaan yang jujur." - Al Farabi

15. "Makan adalah suatu bentuk ibadah, maka gerakan-gerakanmu sebaiknya dikendalikan. Jangan menolah ke kanan maupun ke kiri atau memikirkan kesalahan-kesalahanmu dan kekurangan-kekuranganmu; tinggalah dalam keadaan bersyukur." - Ibnu Arabi

16. "Makanlah sedikit. Itu akan meninggalkan lebih banyak ruang dalam hatimu dan akan meningkatkan hasratmu untuk berdoa dan taat." - Ibnu Arabi

17. "Jangan puas dengan keadaan spiritual (hal)-mu; tingkatkan! Majulah tanpa henti, tanpa gangguan. Dengan tujuan yang teguh, berdoalah kepada Allah, Sang Maha Benar, untuk membawamu dari keadaanmu saat ini menuju keadaan berikutnya. Dalam setiap keadaan, dalam setiap kemajuan, sambil melakukan sesuatu atau tidak, bersikaplah senantiasa ikhlas dan jujur." - Ibnu Arabi

18. "Jangan melihat ke luar. Lihatlah ke dalam diri sendiri dan carilah itu." - Jalaluddin Rumi

19. "Isi aku dengan anggur dari sunyi-Mu, biarkan anggur itu merendam pori-poriku, hingga keindahan dari Yang Maha Agung akan terungkap bagiku." - Jalaluddin Rumi

20. "Sumbatlah telinga nafsumu, bagai kapas menutupi kesadaranmu dan membuat tuli telinga batinmu." - Jalaluddin Rumi

4 dari 4 halaman

Kutipan Indah dari Filsuf Islam

21. "Dunia ini dan dunia sana tak henti-hentinya melahirkan: setiap sebab adalah ibu, akibatnya adalah sang anak." - Jalaludin Rumi

22. "Suatu seni yang bertujuan untuk mencapai keindahan disebut filsafat atau dalam arti absolut disebut kebijaksanaan." - Al Farabi

23. "Jangan menangis ketika orang baik meninggal. Menangislah untuk masyarakat yang kehilangan dia." - Al Farabi

24. "Masyarakat bersatu dengan cinta, hidup dengan keadilan dan bertahan dengan pekerjaan yang jujur." - Al Farabi

25. "Ilmu itu kehidupan hati daripada kebutaan, sinar penglihatan daripada kezaliman, dan tenaga badan daripada kelemahan." - Abu Hamid Al Ghazali

26. "Ketika anak telah mendapat asuhan ibunya, maka ajarkanlah ia adab-adab Islam sebelum ia diserang oleh nilai-nilai yang buruk." - Ibnu Sina

27. "Bilamana aku bingung, aku pun pergi salat menghadap Maha Pencipta, sampai dibukakan-Nya kesulitan dan dimudahkan-Nya kesukaran." - Ibnu Sina

28. "Jadikan kematian itu hanya pada badan karena tempat tinggalmu ialah liang kubur dan penghuni kubur senantiasa menanti kedatanganmu setiap masa." - Abu Hamid Al Ghazali

29. Pengetahuan ada berpotensi dalam jiwa manusia seperti benih di tanah dan dengan belajar, potensial menjadi aktual." - Abu Hamid Al Ghazali

30. "Barangsiapa percaya kepada takdir, ia akan tenang. Barangsiapa memperhatikan, ia akan diperhatikan. Barangsiapa bertawakal, ia akan memperoleh keyakinan. Barangsiapa mengerjakan sesuatu yang tidak berarti baginya, maka akan dihilangkan sesuatu yang berarti baginya." - Ibnu Arabi

31. "Air berkata kepada yang kotor, 'kemarilah'. Maka yang kotor akan berkata, 'aku sungguh malu'. Air berkata, 'bagaimana malumu akan dapat dibersihkan tanpa aku?" - Jalaludin Rumi

32. "Jiwa manusia itu seperti cermin yang memantulkan bayangannya. Kebajikan akan membuat jiwa itu bersinar, sementara keburukan akan membuatnya gelap." - Imam Al-Ghazali

 

Disadur dari: Brilio.net (Penulis: Lola Lolita. Published: 9/11/2020)

Yuk, baca artikel kutipan lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer