Sukses


Cara Mengurangi Dampak Pemanasan Global yang Perlu Diketahui

Bola.com, Jakarta Pemanasan global atau global warming merupakan proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan bumi. Terjadinya pemanasan global dapat dipengaruhi oleh adanya aktivitas manusia maupun alam itu sendiri.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, pemanasan global adalah naiknya temperatur atmosfer bumi yang disebabkan oleh bertambahnya gas polutan seperti karbon dioksida.

Saat terjadi pemanasan global, suhu di bumi terasa makin panas. Tak hanya itu, keadaan cuaca di bumi juga menjadi ekstrem dan tidak menentu.

Dampak pemanasan global tersebut merupakan ancaman serius bagi kelangsungan hidup manusia dan mahluk hidup lain di Bumi. Maka itu, perlu upaya-upaya untuk mengurangi dampak pemanasan global.

Berikut ini rangkuman tentang cara mengurangi dampak pemanasan global, seperti dilansir dari Emodul.kemdikbud.go.id, Selasa (19/4/2022).

 

 

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Cara Mengurangi Dampak Pemanasan Global

1. Reboisasi

Reboisasi adalah melakukan penanaman kembali hutan-hutan yang telah digunduli oleh manusia. Hal ini akan mengembalikan vegetasi tanaman yang hilang, kita tahu bahwa vegetasi tanaman adalah penyerap gas CO2 sebagai salah satu Gas Rumah Kaca (GRK).

2. Penghijauan

Penghijauan adalah penanaman tanaman untuk meningkatkan jumlah tanaman. Misalnya penanaman tanaman di pekarangan rumah, penanaman tanaman di jalan-jalan baik jalan di kampung atau jalan besar.

Hal ini juga untuk meningkatkan penyerap GRK CO2.

3 dari 5 halaman

Cara Mengurangi Dampak Pemanasan Global

3. Mengurangi Eksplorasi Batu Bara

Eksplorasi batu bara di Indonesia hingga saat ini masih berlangsung untuk keperluan industri. Eksplorasi ini disamping merusak lingkungan, menimbulkan lobang-lobang besar di Bumi.

Emisi pembakaran batu bara menimbulkan GRK CO2. Maka eksplorasi batu bara harus dialihkan ke usaha pertanian atau perkebunan.

4. Mengurangi CFC

Penggunaan produk-produk yang mengandung Chloro Fluoro Carbon (CFC) diganti dengan menggunakan produk-produk yang ramah lingkungan. Salah satu pemakaian CFC adalah pada mesin-mesin pendingin.

4 dari 5 halaman

Cara Mengurangi Dampak Pemanasan Global

5. Meningkatkan Efisiensi Bahan Bakar

Efisiensi bahan bakar ditentukan oleh kebaruan mesin dan jenis bahan bakar. Mesin yang baru lebih hemat pemakaian bahan bakarnya, dibanding mesin yang lama.

Di beberapa negara maju ada pembatasan masa pemakaian mesin. Satu di antara tujuannya adalah untuk efisiensi bahan bakar.

Pemakaian bahan bakar yang efisien akan mengurangi emisi GRK CO2. Efisiensi jenis bahan bakar bensin ditentukan oleh bilangan oktan.

Semakin tinggi bilangan oktan maka efisiensi pembakarannya lebih tinggi. Misal bilangan oktan Pertamax lebih tinggi dari Pertalite.

Bilangan oktan Pertalite lebih tinggi dari Premium. Maka pemakaian Pertamax akan mengurang emisi GRK CO2 dibanding menggunakan Pertalite, apalagi Premium. Jenis bahan bakar semua bensin lebih efisien dibanding Solar.

 

5 dari 5 halaman

Cara Mengurangi Dampak Pemanasan Global

6. Menggunakan Energi Alternatif

Energi alternatif adalah energi pengganti bahan bakar fosil, yang tidak menghasilkan emisi. Beberapa energi alternatif yang tidak menghasilkan emisi GRK yaitu sinar matahari (solar cell), air (kincir air), dan angin (kincir angin).

Sumber: Kemdikbud

Dapatkan artikel cara dari berbagai tema lainnya dengan mengklik tautan ini.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer